backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Perkembangan Bayi 16 Bulan

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 19/09/2023

Perkembangan Bayi 16 Bulan

Semakin bertambahnya usia, bayi memiliki kemampuan baru yang terus berkembang. Kira-kira apa saja ya perkembangan balita atau bayi usia 16 bulan? Untuk mengetahui perkembangannya yang tentunya dapat membuat Ibu kagum, simak penjelasannya di bawah ini. 

Bagaimana perkembangan bayi 16 bulan?

Perkembangan balita 16 bulan atau 1 tahun 4 bulan tentunya akan semakin pesat bila dibandingkan dengan perkembangan bayi 15 bulan.

Beberapa perkembangan yang dimiliki anak usia 16 bulan Anda di antaranya sebagai berikut.

  • Berdiri dengan bertumpu pada satu kaki, tapi tetap berpegangan.
  • Berjalan mundur perlahan.
  • Berjalan menaiki tangga, dengan satu tangan dipegang oleh orang lain.
  • Menempatkan beberapa benda di dalam suatu wadah.
  • Mencoret-coret apa pun secara spontan.

Apa saja perkembangan kemampuan balita di usia 16 bulan?

Berikut perkembangan kemampuan yang sudah dimiliki anak balita di usia 16 bulan atau 1 tahun 4 bulan.

1. Kemampuan motorik kasar

Dari segi kemampuan motorik kasar, anak usia 16 bulan biasanya akan terlihat semakin aktif dan tidak bisa diam.

Dilihat dari grafik perkembangan anak Denver II pun, anak usia ini sudah mulai berjalan lebih lancar, berlari atau berjalan cepat, dan menaiki tangga dengan memegang tangan atau tiang tangga.

Tidak hanya itu, dikutip dari KidsHealth, ketika bermain di luar, anak 16 bulan juga sudah sampai tahap mulai belajar mendorong atau menarik mainan, seperti mobil-mobilan, walau belum lancar.

2. Kemampuan motorik halus

Apakah si Kecil sering melempar barang? Meski menyebalkan, tapi ini adalah salah satu perkembangan bayi 16 bulan dari segi kemampuan motorik halus.

Anda bisa menyalurkan kebiasaan ini dengan mengajaknya melempar mainan ke kotaknya ketika beres-beres.

Selain melatih kemampuan motorik halus, kegiatan ini juga melatih anak untuk bertanggung jawab dengan barangnya sendiri.

Perkembangan bayi 16 bulan menunjukkan bahwa anak semakin sering mencoret dengan spontan ketika melihat alat tulis, seperti krayon, spidol, pensil, atau pulpen.

3. Kemampuan sosial

Bila diperhatikan, balita usia 16 bulan sudah mulai membantu Anda saat membereskan rumah.

Ia akan menunjukkan refleks memberikan barang kepada orang lain. Anda bisa melatihnya dengan minta tolong ambilkan barang atau menyimpan baju kotor ke dalam keranjang.

Saat makan, anak juga mulai lancar memegang sendok dan garpu, dan menyuapi makanannya sendiri. 

Meski masih berantakan, biarkan anak berlatih mandiri. Bahkan, ia akan sering menyuapi boneka seperti bertemu hewan peliharaan. 

4. Kemampuan komunikasi dan berbahasa

Pada masa perkembangan bayi 16 bulan ini, si Kecil terlihat senang ketika mendengar Anda menyanyikan lagu anak-anak untuk dirinya, terutama lagu favoritnya.

Bahkan, mereka mungkin juga berusaha bernyanyi bersama Anda meski tidak begitu jelas.

Pada usia ini juga, Anda mungkin sudah mulai melihat si Kecil dapat mengucapkan beberapa kata dengan baik.

Perlu Anda Ketahui

Meski perkembangannya semakin matang, Anda juga akan melihat bayi mudah merasa frustrasi dan menyerah. Misalnya, saat tidak berhasil memainkan mainannya dengan baik, si Kecil justru akan mengamuk dan terlihat kesal. Namun, jangan sampai Anda terpancing emosi, karena pada usia ini ia belum mampu meredam dan menyalurkan amarahnya ke hal lain.

Apa yang harus dilakukan untuk membantu perkembangan balita 16 bulan?

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mendukung perkembangan si Kecil pada usia 16 bulan, antara lain sebagai berikut.

1. Bantu anak mengendalikan rasa takut

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, si Kecil bisa gampang terkejut dan memiliki rasa takut terhadap beberapa hal.

Sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan anak 16 bulan, Anda dapat memeluk anak saat ia merasa takut. Cara ini akan membantu memberikan rasa tenang dan nyaman.

Peluklah ia dan katakan bahwa Anda tahu hal tersebut memang menakutkan, contohnya dengan mengatakan, “Wow, petirnya seram ya, kak? Nggak apa-apa, ada mama di sini.”

Tunjukkan pada balita Anda bagaimana cara menutup telinga saat mendengar petir guna mengendalikan ketakutannya.

Dengan begitu, diharapkan si Kecil tidak lagi merasa takut setelah mengerti asal suara tersebut dan perlahan dapat mengendalikan ketakutannya.

2. Tenangkan si Kecil saat marah

Anak usia 16 bulan belum mengetahui cara yang tepat untuk melampiaskan emosinya. 

Jadi saat saat ia marah pada hal maupun orang di sekitarnya, sebaiknya Anda tetap tenang dan berikan pelukan yang menenangkan 

Dengan begitu, anak pun dapat menjadi lebih tenang. 

3. Ajak bermain di luar rumah

Sementara untuk mendukung keaktifannya pada perkembangan bayi 16 bulan, Anda bisa meluangkan waktu untuk mengajaknya bermain dan beraktivitas di luar.  

Namun, bila tidak bisa keluar, misalnya saat turun hujan, Anda tetap bisa melakukan kegiatan dan permainan lain di dalam rumah dalam rangka memberikan stimulasi.

Beberapa permainan tersebut ialah bermain cilukba atau belajar mengenal bagian tubuh.

Apa pemeriksaan yang perlu dilakukan?

dokter anak

Saat melakukan pemeriksaan untuk perkembangan anak 16 bulan, sebaiknya jangan ragu untuk mengkonsultasikannya dengan doter bila si Kecil menunjukkan tanda-tanda yang tidak normal.

Ini khususnya masalah perkembangan bayi yang tidak bisa ditunggu sampai kunjungan berikutnya. 

Namun ingat, karena si Kecil sudah memahami rasa takut, Anda dapat menenangkannya dengan beberapa cara berikut. 

  • Jangan buat waktu menunggu pemeriksaan ke dokter terlalu lama. Sebaiknya, datanglah dekat atau sesuai dengan waktu yang dijadwalkan. 
  • Bawa mainan favoritnya agar si Kecil merasa senang dan tetap nyaman.
  • Usahakan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin pada dokter yang sama. Hal ini dapat menjadi cara agar si Kecil untuk mengenal dokter dan lingkungan di sekitarnya.
  • Alihkan perhatian bayi Anda saat ia disuntik agar tidak menangis dan memberontak.

Apa yang harus diketahui saat menghadapi perkembangan balita 16 bulan?

Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui di perkembangan balita 16 bulan, yaitu sebagai berikut.

1. Waktu tidur siang

Dalam perkembangan bayi 16 bulan, Anda harus tahu bahwa bayi Anda mungkin tidak lagi membutuhkan tidur pada pagi hari.

Biasanya, ia mungkin bisa bangun pagi, kemudian tidur kembali sebelum waktu makan siang tiba.

Sebagai gantinya, Anda bisa menawarkannya camilan di antara waktu sarapan dan makan siangnya untuk menambah tenaga.

Selain itu, Anda bisa mencoba untuk menjadwalkan tidur siang yang tidak terlalu sore agar si kecil tidak mengalami kesulitan tidur malam hari.

Pasalnya, kurangnya waktu istirahat dapat membuat anak rewel dan bad mood.

2. Menyikat gigi

Dalam perkembangan bayi 16 bulan, si Kecil mulai memahami mana hal yang senang dilakukan dan tidak senang dilakukannya. Misalnya, bisa saja rutinitas anak menggosok gigi jadi malas dilakukan.  

Namun, sebenarnya wajar bila pada masa perkembangan bayi 16 bulan ini ia menolak beberapa hal. Tugas Anda dalam hal ini, yakni mencoba menanamkan pentingnya menyikat gigi.

Anda bisa membiarkannya memilih sikat giginya sendiri, sehingga bisa membangkitkan semangatnya untuk rajin menyikat gigi.

Usahakan juga Anda dan orang-orang terdekat memperlihatkan kebiasaan menyikat gigi, karena anak adalah peniru yang ulung.

Apa yang perlu diwaspadai pada perkembangan balita 16 bulan?

perkembangan balita

Pada masa perkembangan bayi 16 bulan, si Kecil akan melihat orang-orang terdekatnya menonton TV.

Hal ini tentu membuatnya tertarik untuk melakukan aktivitas tersebut. Namun, sebaiknya hindari hal ini. 

Pasalnya, menurut American Academy of Pediatrics (AAP), anak yang masih berada di bawah usia 18 bulan tidak dianjurkan untuk menonton TV, video, maupun gadget lainnya. 

Lebih baik, dorong si Kecil untuk melakukan berbagai aktivitas di luar rumah. Sebab, menatap layar terlalu lama bisa mengganggu perkembangan bayi 16 bulan.

Anda bisa mengajak si Kecil bermain bola, berjalan-jalan di taman, mengajarkan anak bernyanyi, atau membaca buku bersama. 

Semakin banyak interaksi yang si Kecil lakukan dengan Anda maupun orang lain, akan semakin banyak pula kesempatannya untuk belajar berbagai hal dan kosakata baru.

Tentunya, hal ini lebih baik bagi perkembangan bayi 16 bulan atau 1 tahun 4 bulan ketimbang memandangi layar TV maupun gagdet.

Kemudian, bagaimana perkembangan bayi 17 bulan?

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 19/09/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan