backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Minder Saat Olahraga di Gym? Coba Ikuti 5 Tips Sederhana Ini

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    Minder Saat Olahraga di Gym? Coba Ikuti 5 Tips Sederhana Ini

    Mungkin Anda sudah sejak lama ingin mencoba olahraga di gym, namun sampai saat ini masih tidak berani dan malu untuk melakukannya. Banyak orang yang mengurungkan niatnya untuk berolahraga di gym karena tak percaya diri. Padahal, seharusnya keinginan untuk mendapatkan berat badan yang ideal, tak terkalahkan dengan rasa tidak percaya diri. Mulai sekarang, cobalah untuk membuat diri Anda lebih percaya diri dengan melakukan tips berikut ini.

    Cara agar lebih percaya diri saat olahraga di gym

    Jangan sampai rasa minder membuat Anda tak mendapatkan berat badan atau bentuk tubuh ideal yang selama ini Anda idam-idamkan. Lagi pula, bila hal ini juga ditujukan agar tubuh selalu sehat, Anda seharusnya dapat mengenyampingkan perasaan minder tersebut. Tidak mudah memang, namun ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar Anda percaya saat melakukan olahraga di gym.

    1. Selalu ingat apa tujuan Anda olahraga di gym

    Bila Anda ingin menurunkan berat badan atau membentuk otot, maka berolahraga di gym dapat memudahkan langkah Anda untuk mendapatkan semua itu. Pada awalnya mungkin memang Anda akan merasa tak nyaman karena Anda merasa diperhatikan ketika berolahraga. Namun, cobalah untuk menghilangkan perasaan itu dan nikmati semua latihan yang Anda lakukan. Dengan begitu, Anda akan lupa dengan pandangan orang sekitar.

    2. Pilihlah baju yang sesuai dan nyaman

    Salah satu hal yang dapat membuat Anda percaya ketika nge-gym adalah baju yang Anda gunakan. Sebagian orang mungkin menganggap bahwa waktu nge-gym adalah waktunya fashion show. Jangan sampai Anda berpikir hal yang sama.

    Kenyamanan adalah hal yang paling penting, jadi pilih lah baju yang membuat Anda nyaman selama melakukan olahraga di gym dan jangan lupa untuk menyesuaikannya. Anda bisa memilih baju yang menyerap keringat namun cepat kering, sebab selama berolahraga tubuh Anda pasti akan basah akibat keringat.

    manfaat personal trainer di gym

    3. Menggunakan jasa personal trainer

    Sebagian orang lainnya tak percaya diri ketika nge-gym akibat mereka tak tahu apa yang harus mereka lakukan pertama kali saat di gym. Tidak tahu alat yang cocok untuk dimainkan atau tak mengerti bagaimana cara menggunakan alat tersebut.

    Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat menggunakan personal trainer ketika pertama kali nge-gym. Personal trainer dapat mengarahkan apa yang sebaiknya Anda lakukan pertama kali dan memandu ketika Anda sedang menggunakan suatu alat tertentu. Personal trainer dapat membuat latihan Anda menjadi lebih tepat sehingga hasil yang didapatkan lebih memuaskan. Biasanya, setiap gym terdapat personal trainer-nya masing-masing

    4. Ajak teman nge-gym

    Mungkin Anda merasa malu dan minder ketika nge-gym sendirian. Bila memang karena hal tersebut, Anda bisa mengajak teman untuk ikut nge-gym bersama. Apalagi, jika teman Anda sudah terbiasa atau setidaknya beberapa kali melakukan olahraga di gym. Tentunya, hal tersebut akan membantu meningkatkan kepercayaan diri Anda saat nge-gym. Anda tak akan merasa terintimidasi karena tidak merasa sendiri.

    5. Egois saat nge-gym, bisa bikin percaya diri

    Justru, saat melakukan olahraga di gym Anda harus egois. Egois dalam hal ini adalah Anda fokus dengan apa yang menjadi tujuan Anda. Ingat, jika setiap orang yang ke gym sama seperti Anda, mereka ingin mendapatkan badan yang bugar serta tubuh yang ideal. Kebanyakan dari mereka juga akan fokus dengan tujuan mereka masing-masing, sehingga tak sempat untuk memerhatikan orang lain, termasuk Anda.

    Bahkan, mungkin orang yang sedang mengangkat beban di sebelah Anda, sebenarnya mempunyai kecemasan dan rasa minder yang sama dengan Anda. Namun ia tetap fokus dengan apa yang dikerjakan sehingga tak peduli dengan perkataan atau pandangan orang lain.  

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan