backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Ventricular Septal Defect (Kebocoran Bilik Jantung)

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 15/06/2021

Ventricular Septal Defect (Kebocoran Bilik Jantung)

Definisi ventricular septal defect

Apa itu ventricular septal defect?

Ventricular septal defect atau kebocoran bilik jantung adalah bentuk paling umum dari cacat bawaan dua ventrikel. Dua ventrikel adalah dua kompartemen bagian bawah jantung dan mereka dipisahkan oleh bagian-bagian.

Sebelah kiri jantung biasanya memompa darah dengan tekanan yang besar dan memiliki sedikit oksigen daripada sebelah kanan. Septum ventrikel adalah lubang di septum di antara dua ventrikel.

Ventricular septal membuat darah pada kedua bagian tercampur bersama, membuat darah membawa sedikit oksigen ke tubuh. Kecacatan besar dapat menyebabkan gagal jantung, karena jantung tidak bisa memompa cukup darah.

Pada anak-anak, jika anomali terjadi di sekitar katup aorta, dapat membahayakan katup ketika anak tumbuh.

Seberapa umumkah kondisi ini?

Kebocoran bilik jantung bisa terjadi pada siapa saja. Namun, jika dibandingkan dengan penyakit jantung lain, seperti serangan jantung, atau aterosklerosis, kondisi ini memang lebih sedikit jumlah pengidapnya. Kondisi ini memang umum terjadi pada bayi, tapi tidak menutup kemungkinan juga menyerang orang dewasa.

Tanda & gejala ventricular septal defect

jantung koroner

Tanda dan gejala kelainan jantung yang serius ini sering kali muncul selama beberapa hari, minggu, atau bulan pertama kehidupan anak.

Tanda dan gejala yang umumnya terjadi akibat ventricular septal defect, di antaranya:

  • kesulitan makan,
  • pertumbuhan terganggu,
  • papas cepat atau sesak napas,
  • mudah kelelahan.
  • Anda dan dokter Anda mungkin tidak menemukan tanda-tanda cacat septum ventrikel setelah bayi dilahirkan. gejalanya ini akan terlihat setelah beberapa hari atau bulan setelah bayi lahir.

    Jika cacatnya kecil, gejala mungkin tidak muncul sampai nanti pada masa kanak-kanak. Keparahan gejala tergantung pada ukuran lubang dan kelainan jantung terkait lainnya.

    Dokter Anda mungkin pertama kali mencurigai adanya kelainan jantung selama pemeriksaan rutin jika dia mendengar murmur jantung bayi Anda dengan stetoskop.

    Terkadang penyakit jantung bawaan ini bisa terdeteksi dengan USG sebelum bayi lahir. Tidak hanya pada bayi, penyakit juga bisa menyerang orang dewasa dengan gejala yang hampir serupa.

    Kapan saya harus periksa ke dokter?

    Kondisi kelainan pada jantung bawaan lahir ini memerlukan pertolongan medis segera. Anda perlu membawa si kecil ke dokter jika ia menunjukkan tanda berikut ini.

    • Mudah lelah saat makan atau bermain.
    • Berat badan tidak naik.
    • Sesak saat makan atau menangis
    • Bernapas dengan cepat atau sesak napas.

    Penyebab ventricular septal defect

    aritmia jantung

    Penyakit jantung bawaan muncul dari masalah pada awal perkembangan jantung, tetapi seringkali tidak ada penyebab yang jelas. Faktor genetik dan lingkungan bisa jadi faktor berkembangnya ventricular septal defect.

    Bocornya bilik jantung dapat terjadi sendiri atau bersamaan dengan kelainan jantung bawaan lainnya.

    Selama perkembangan janin, kondisi ini terjadi ketika dinding otot yang memisahkan jantung menjadi sisi kiri dan kanan (septum) gagal terbentuk sepenuhnya di antara ruang bawah jantung (ventrikel).

    Biasanya, sisi kanan jantung memompa darah ke paru-paru untuk mendapatkan oksigen dan sisi kiri memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh.

    Bilik jantung yang bocor ini memungkinkan darah beroksigen bercampur dengan darah terdeoksigenasi, menyebabkan peningkatan tekanan darah dan peningkatan aliran darah di arteri paru-paru. Kondisi ini membuat jantung dan paru-paru harus bekerja esktra.

    Masalah pada ventrikular jantung ini bisa terjadi di kemudian hari, terutama setelah serangan jantung atau mengalami komplikasi dari pengobatan penyakit jantung.

    Faktor risiko ventricular septal defect

    Kebocoran bilik jantung dapat menurun dalam keluarga dan kadang terjadi bersamaan dengan penyakit genetik lain seperti down syndrome. Jika Anda sudah memiliki anak dengan kelainan jantung, ahli genetik akan menganalisa besarnya risiko terkena penyakit ini.

    Komplikasi ventricular septal defect

    Cacat septum ventrikel kecil mungkin tidak menimbulkan masalah. Cacat sedang atau besar dapat menyebabkan berbagai kecacatan, dari yang ringan hingga yang mengancam jiwa.

    Berikut ini adalah berbagai komplikasi yang mungkin terjadi, meliputi:

    • Gagal jantung

    Jantung yang bekerja lebih keras dan paru-paru memiliki terlalu banyak darah yang dipompa ke sana dapat menyebabkan kegagalan fungsi jantung.

    • Hipertensi paru

    Peningkatan aliran darah ke paru-paru akibat kondisi ini menyebabkan tekanan darah tinggi di arteri paru-paru (hipertensi pulmonal). Komplikasi ini dapat menyebabkan pembalikan aliran darah melalui lubang (sindrom Eisenmenger).

    • Endokarditis

    Infeksi jantung oleh jamur, bakteri, atau parasit karena kelainan ventrikel jantung adalah komplikasi yang paling jarang terjadi.

    Diagnosis & pengobatan ventricular septal defect

    cara menjaga kesehatan jantung

    Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

    Ada banyak jenis penyakit jantung yang menimbulkan gejala seperti ventricular septal defect. Oleh karena itu, untuk menegakkan diagnosis, dokter akan meminta pasien untuk melakukan serangkaian tes berikut ini.

    • Ekokardiogram. Dalam pengujian ekokardiogram, gelombang suara menghasilkan gambar video berupa jantung dan dokter dapat menentukan ukuran, lokasi, dan tingkat keparahan kondisi.
    • Elektrokardiogram (EKG). Tes elektrokardiogram mencatat aktivitas listrik jantung melalui elektroda yang dipasang pada kulit dan membantu mendiagnosis kelainan ritme jantung.
    • Rontgen dada. Gambar sinar-X membantu dokter melihat jantung dan paru-paru untuk mengetahui apakah jantung membesar dan apakah paru-paru memiliki cairan ekstra atau tidak.
    • Kateterisasi jantung. Dalam tes ini, tabung tipis dan fleksibel (kateter) dimasukkan ke dalam pembuluh darah di selangkangan atau lengan dan diarahkan melalui pembuluh darah ke jantung. Melalui kateterisasi jantung, dokter dapat mendiagnosis kelainan jantung bawaan dan menentukan fungsi katup dan bilik jantung.

    Apa pengobatan dari ventricular septal defect?

    Pengobatan untuk bocornya bilik jantung akan dokter sesuaikan dengan tingkat keparahan. Tujuan pengobatan adalah untuk mengurangi jum;ah cairan dalam sirkulasi pada jantung dan paru-paru. Obat yang biasanya dokter resepkan adalah furosemide (Lasix), mengurangi jumlah darah yang harus dipompa.

    Pada beberapa kasus, pasien perlu menjalani prosedur pembedahan jika kondisinya melibatkan penyumbatan atau penambalan lubang abnormal pada ventrikel.

    Kateterisasi jantung juga bisa menjadi pilihan jika operasi tidak memerlukan sayatan di dada. Dokter akan memasukkan tabung tipis (kateter) ke dalam pembuluh darah pada selangkangan dan mengarahkannya ke jantung. Kemudian, dokter menggunakan alat jaring berukuran khusus untuk menutup lubang.

    Pengobatan ventricular septal defect di rumah

    Jenis macam macam obat

    Selain perawatan di rumah sakit, pasien dengan bilik jantung yang bocor ini perlu menjalani pengobatan di rumah, seperti:

    • Mengikuti pengobatan secara rutin yang dijadwalkan dokter.
    • Menjalani perubahan gaya hidup jadi lebih sehat bagi orang dewasa, dan pengasuhan ekstra untuk anak yang dibimbing langsung oleh dokter dan ahli gizi.

    Pencegahan ventricular septal defect

    Dalam kebanyakan kasus kelainan pada jantung ini tidak memang tidak bisa dicegah. Meski begitu, ibu hamil sangat perlu memperhatikan kesehatan diri dan janinnya, seperti dilansir dari Mayo Clinic.

    • Selalu mengecek kesehatan kehamilan secara rutin.
    • Konsumsi makanan yang sehat seimbang, terutama asupan folat dan zat besi.
    • Berolahraga secara rutin, setidaknya 30 menit setiap hari.
    • Ikuti vaksinasi yang direkomendasikan dokter sebelum hamil.
    • Cegah terjadinya diabetes gestasional dengan menjaga pola makan dan aktivitas.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 15/06/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan