backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Penyakit Gondongan

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 21/06/2022

    Penyakit Gondongan

    Pernahkah Anda mengalami penyakit gondongan? Kondisi ini biasanya menyebabkan bagian bawah leher membengkak. Sebenarnya apa penyebab dan bagaimana cara mengobatinya?

    Definisi gondongan

    Penyakit gondongan adalah infeksi yang disebabkan oleh virus menular. Virus ini menyebabkan pembengkakan yang disertai rasa sakit pada kelenjar ludah. Lamanya waktu mulai dari terkena virus hingga sakit (masa inkubasi) sekitar 12-24 hari. Hal ini biasa terjadi pada anak-anak, dan dapat menyebabkan komplikasi lainnya bila tidak ditangani dengan tepat.

    Seberapa umumkah penyakit ini?

    Setiap orang dapat mengalami penyakit gondongan, tapi hal tersebut biasa terjadi pada anak yang berusia 2 sampai 12 tahun. Anda dapat meminimalisir kesempatan terjangkit penyakit ini dengan cara mengurangi faktor-faktor risikonya. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mendiskusikan keluhan dengan dokter Anda.

    Tanda dan gejala penyakit gondongan

    Gejala awal yang sering terjadi adalah seperti di bawah ini.

    • Nyeri pada wajah atau kedua sisi pipi
    • Nyeri ketika mengunyah atau menelan
    • Demam
    • Sakit kepala
    • Sakit tenggorokan
    • Pembengkakan rahang atau kelenjar parotis
    • Nyeri testis, pembengkakan skrotum

    Adapun beberapa ciri-ciri atau gejala lain yang belum disebutkan di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran terhadap gejala tertentu, silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

    Kapan saya harus periksa ke dokter?

    Jika Anda atau anak Anda mengalami penyakit gondongan, segeralah kunjungi dokter. Tubuh setiap orang berbeda, maka sangat mungkin terjadi gejala yang berbeda dan membutuhkan pengobatan yang berbeda pula.

    Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah mendiskusikan dengan dokter Anda mengenai apa yang terbaik untuk kondisi Anda.

    Penyebab penyakit gondongan

    Penyebabnya adalah virus penyakit gondongan. Virus tersebut mudah menyebar dari seseorang ke orang lainnya hanya dengan melalui embusan udara. Selain itu, Anda juga dapat terkena penyakit ini jika bersentuhan langsung atau menggunakan barang seseorang yang terjangkit penyakit ini.

    Faktor risiko gondongan

    Faktor utama yang meningkatkan risiko adalah tertular langsung melalui sentuhan atau penggunaan barang penderita. Simak faktor-faktor di bawah ini dapat meningkatkan risiko penyakit gondongan.

    • Usia: Anak-anak berusia 2-12 tahun (terutama pada anak yang belum mendapat imunisasi pencegah gondongan)
    • Bersentuhan langsung atau atau menggunakan barang seseorang yang terjangkit penyakit gondongan
    • Lemahnya sistem kekebalan tubuh

    Diagnosis penyakit

    Doktor akan mendiagnosis melalui gejala dan pemeriksaan fisik. Tidak ada tes yang perlu dilakukan pada sebagian besar kasus.

    Akan tetapi, di beberapa kasus, Anda juga dapat diminta untuk melakukan sebuah tes darah untuk menentukan apakah Anda terjangkit penyakit gondongan atau tidak.

    Pengobatan untuk penyakit gondongan

    Penyembuhan biasanya menghabiskan 10 hari dan membuat penderitanya menjadi kebal terhadap penyakit ini seumur hidupnya.

    Acetaminophen  (paracetamol) atau ibuprofen dapat membantu mengurangi demam dan nyeri. Kompresan dingin pada rahang juga dapat meringankan nyeri dan menurunkan suhu tubuh yang tinggi. Minumlah lebih banyak cairan, tapi bukan cairan asam atau kecut.

    Hindarilah makanan pedas dan makanan yang membuat Anda memproduksi banyak air liur atau makanan yang memerlukan banyak kunyahan. Istirahatlah hingga demam Anda hilang dan kekuatan Anda pulih. Selain itu, anak-anak tidak disarankan untuk keluar hingga mereka tidak terjangkit lagi.

    Perawatan rumah untuk penyakit gondongan

    Perubahan gaya hidup dan pengobatan rumah berikut dapat membantu Anda dalam mengatasi penyakit gondongan.

    • Perbanyaklah minum cairan (jangan yang asam atau kecut).
    • Berdiamlah di rumah untuk menghindari bertemu orang lain. Istirahatlah ketika Anda terkena demam hingga Anda pulih.
    • Gunakanlah pengompres dekat testis untuk membantu mengurangi rasa sakit, jika testis terasa sakit. Selain itu, gunakanlah celana dalam pelindung (athletic supporter).
    • Gunakanlah pengompres pada rahang yang sakit.
    • Makanlah makanan lembut dan tidak pedas, dan hindari makanan yang merangsang banyak air liur dan susah dikunyah.

    Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 21/06/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan