Khusus untuk area pinggul, terutama di bagian acetabulum, operasi penggantian pinggul kerap direkomendasikan. Jenis operasi ini dilakukan jika patah tulang pinggul yang Anda alami telah mengganggu suplai darah ke bagian bola dari sendi pinggul.
Cedera ini biasanya sering terjadi pada orang tua dengan patah tulang femoral neck atau leher femur yang cenderung tidak bisa sembuh dengan baik. Adapun operasi pemasangan pen saja tidak cukup untuk dapat memperbaiki dan menstabilkan tulang.
Jenis operasi ini bisa dilakukan secara total atau parsial. Pada operasi penggantian pinggul total, tulang femur (paha) bagian atas dan soket di tulang panggul akan diganti dengan prostesis atau tulang buatan yang terbuat dari logam.
Adapun operasi penggantian pinggul parsial dilakukan dengan mengangkat bagian kepala dan leher tulang paha yang patah dan menggantinya dengan tulang buatan dari logam. Jenis operasi ini biasanya dilakukan jika ujung tulang yang patah bergeser atau rusak dan umumnya direkomendasikan untuk orang dewasa yang memiliki kondisi kesehatan lain atau gangguan kognitif sehingga tidak dapat hidup mandiri.
Traksi skeletal adalah alat yang terdiri dari katrol, senar, pemberat, dan rangka logam yang dipasang di atas tempat tidur. Sistem katrol beban ini digunakan untuk membantu mensejajarkan kembali potongan tulang ke posisi yang tepat.
Pada patah tulang panggul dan pinggul, traksi skeletal sering digunakan setelah cedera dan dilepaskan setelah operasi dilakukan. Terkadang, patah tulang di bagian acetabulum dapat diatasi dengan traksi skeletal saja. Namun, keputusan ini sangat jarang terjadi.
Pada traksi skeletal, pin logam ditanamkan di tulang paha dan tulang kering untuk membantu posisi kaki. Kemudian beban akan dipasang di pin tersebut untuk menarik kaki dan menjaga patahan tulang di posisi yang tepat.
Masa pemulihan setelah pengobatan fraktur pelvis
Setelah menjalani pengobatan-pengobatan di atas, umumnya Anda akan memasuki masa rehabilitasi atau pemulihan. Pada periode ini, umumnya Anda memerlukan terapi fisik untuk melatih kekuatan otot dan tulang, sehingga dapat membantu Anda bergerak.
Anda pun mungkin akan melakukan terapi okupasi untuk membantu Anda menjalani aktivitas sehari-hari, seperti mandi, berpakaian, dan memasak. Dalam terapi okupasi ini juga, terapis menentukan apakah Anda membutuhkan alat bantu jalan atau kursi roda untuk beraktivitas.
Selama masa pemulihan, jangan lupa pula untuk selalu memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan, dengan mengonsumsi makanan untuk patah tulang yang direkomendasikan. Konsultasikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar