backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

9

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Sakit (Nyeri) Selangkangan

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 26/04/2021

Sakit (Nyeri) Selangkangan

Definisi Sakit Selangkangan

Apa itu sakit selangkangan?

Sakit atau nyeri selangkangan terjadi ketika paha bagian dalam dan selangkangan terkena tekanan yang kuat sehingga membuat otot-otot di sekitarnya menjadi tegang atau bahkan robek. Nyeri selangkangan dapat menyebabkan rasa sakit dan memengaruhi kemampuan Anda berjalan.

Anda biasanya akan menyadari rasa nyeri semacam ini ketika ketegangan terjadi. Anda mungkin merasakan sensasi meletus dengan rasa sakit yang berlangsung selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu. 

Gerakan menendang, melompat, atau memutar kaki secara tiba-tiba saat berlari biasanya dapat memicu otot di selangkangan, pangkal paha, dan sekitar paha bagian dalam menegang.

Seberapa umumkah nyeri selangkangan?

Nyeri selangkangan lebih sering dialami oleh para atlet sepak bola, basket, atau atletik. Anda bisa mencegah kondisi ini dengan cara menghindari faktor risiko yang ada. Diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Gejala Sakit Selangkangan

Apa saja tanda-tanda dan gejala sakit selangkangan?

Tanda dan gejala yang paling umum di antaranya:

  • Nyeri dan sakit di paha atau daerah sekitar selangkangan
  • Sakit ketika Anda menutup atau membuka kaki
  • Sakit saat berjalan atau berlari
  • Kaku atau memar di paha atau selangkangan

Rasa sakit di pangkal paha dan selangkangan dapat berkisar dari nyeri tumpul hingga nyeri tajam. Rasa sakitnya seringkali akan lebih buruk saat berjalan atau menggerakkan kaki. Anda juga mungkin mengalami kejang pada otot paha bagian dalam. 

Tahapan sakit selangkangan

Otot-otot yang menggerakkan bagian tubuh, seperti kaki atau lengan, dikenal sebagai otot adduktor. Sakit selangkangan memengaruhi otot adduktor di paha bagian dalam. 

Sakit semacam ini biasanya berupa robekan otot akibat gerakan yang canggung atau tiba-tiba. Ini sering terjadi pada orang-orang yang melakukan olahraga fisik yang aktif dan kompetitif. 

Ada tiga tahapan dari rasa sakit jenis ini, tergantung dari seberapa serius cederanya. Dikutip dari Medical News Today, adalah:

  • Tahap 1 menyebabkan rasa sakit dan nyeri, tapi peregangan atau robekan otot kecil. 
  • Tahap 2 mengakibatkan sakit, nyeri, lemah, dan terkadang memar
  • Tahap 3 adalah robekan otot parah, menyebabkan memar dan sakit yang teramat sangat.

Kemungkinan terdapat gejala dan tanda sakit selangkangan lain yang tidak disebutkan di atas. Apabila Anda memiliki kekhawatiran mengenai gejala penyakit ini, konsultasikan dengan dokter Anda.

Kapan harus periksa ke dokter?

Anda harus menghubungi dokter Anda jika mengalami bengkak, nyeri atau sakit di paha, selangkangan atau gejala apa pun yang tercantum di atas. Tubuh setiap orang berbeda-beda. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk memperoleh solusi terbaik untuk situasi Anda.

Penyebab Sakit Selangkangan

Apa penyebab sakit selangkangan?

Penyebab nyeri di selangkangan adalah otot-otot pangkal paha yang terlalu tegang sehingga dapat menyebabkan otot robek. Sakit semacam ini biasanya disebabkan karena berolahraga dengan melibatkan gerakan kaki yang cepat seperti menendang, melompak, berseluncur, berlari, dan lain sebagainya.

Meski olahraga adalah penyebab yang paling umum, penyebab lain yang mungkin melatari, seperti:

  • Jatuh.
  • Terbentur benda keras di sekitar paha atau selangkangan
  • Mengangkat benda berat.
  • Menumpu beban dengan menggunakan otot bagian dalam paha terlalu lama.

Faktor Risiko Sakit Selangkangan

Apa yang meningkatkan risiko mengalami nyeri selangkangan?

Ada banyak faktor risiko, di antaranya:

  • Mengalami cedera di area selangkangan.
  • Terlalu banyak berlari, melompat, atau bermain.
  • Salah gerakan ketika melakukan olahraga tertentu.

Apabila Anda tidak memiliki faktor risiko di atas, bukan berarti Anda tidak akan mengalami sakit selangkangan. Faktor-faktor ini hanya untuk referensi saja. Anda harus berdiskusi dengan dokter Anda untuk lebih jelasnya.

Pengobatan Sakit Selangkangan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Apa saja pilihan pengobatan untuk sakit selangkangan?

Pengobatan akan tergantung pada tingkat rasa sakit. Biasanya, sakit semacam ini akan pulih dengan pengobatan sederhana.

Anda dapat melakukan kompres dingin di bagian yang terasa nyeri selama 15-20 menit sebanyak 4 kali sehari atau sampai rasa nyeri atau bengkak mereda. Anda juga dapat mengurangi bengkak dengan menggunakan karet gelang untuk kebugaran di paha atas.

Jika rasa sakit terus berlangsung, Anda dapat minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen, aspirin, atau naproxen untuk mengurangi rasa sakit. Selain itu, Anda juga bisa meluruskan kaki ketika tidur agar lebih nyaman.

Setelah sembuh, peregangan dan latihan penguatan otot merupakan hal yang penting. Latihan-latihan ini meliputi peregangan otot paha belakang dan kaki. Anda juga perlu membatasi aktivitas berat untuk menghindari nyeri kambuh.

Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk nyeri selangkangan?

Dokter akan mendiagnosis sakit selangkangan berdasarkan pemeriksaan klinis dan riwayat kesehatan. Dokter dapat meminta Anda melakukan rontgen untuk memeriksa apakah ada tulang yang cedera. Selain itu, MRI juga dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil diagnosis yang lebih akurat.

Pengobatan di Rumah untuk Sakit Selangkangan

Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi sakit selangkangan?

Beberapa perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi nyeri selangkangan di antaranya:

  • Kompres menggunakan es atau angkat kaki Anda untuk mengurangi peradangan
  • Lakukan latihan otot agar menjadi lebih kuat. Namun pastikan selalu lakukan pemanasan sebelum latihan
  • Minum obat sesuai resep dokter
  • Belajar menggunakan perangkat olahraga dengan benar

Olahraga ringan untuk mengatasi nyeri selangkangan

Anda sebaiknya tidak menggerakkan kaki Anda terlalu banyak dalam 48 jam setelah cedera. Setelah ini, olahraga sederhana dapat membantu mengembalikan kemampuan kaki ke kondisi semula. 

1. Peregangan di lantai

Gerakan sederhana yang pertama adalah melakukan peregangan di lantai. Berikut langkah-langkahnya:

  • Berbaring di lantai dengan posisi kepala menghadap ke atas
  • Kaki terlentang dan lurus
  • Gerakkan kaki kanan ke sisi tubuh dengan perlahan
  • Kembalikan kaki ke posisi sentral
  • Ulangi langkah yang sama pada kaki kiri. 

2. Angkat kaki sambil duduk

Gerakan ini dapat dilakukan dengan alat bantu berupa kursi. Berikut langkah-langkahnya:

  • Duduk di kursi
  • Pastikan posisi lutut tertekuk, kemudian angkat kaki kanan hingga posisinya sejajar di bawah pinggul, tahan selama beberapa detik
  • Kembalikan kaki ke lantai
  • Ulangi dengan kaki kiri. 

3. Angkat kaki sambil berbaring

Berikut langkah-langkah olahraga sederhana untuk mengurangi nyeri selangkangan:

  • Berbaring di sisi kanan tubuh
  • Jadikan siku kanan sebagai penopang
  • Letakkan tangan kiri di depan tubuh untuk keseimbangan
  • Luruskan kaki kiri dan angkat secara perlahan ke atas
  • Ganti posisi sebaliknya dan ulangi langkah-langkah di atas. 

4. Meremas lutut

Berikut langkah-langkah untuk melakukan olahraga sederhana untuk sakit selangkangan ini:

  • Duduk di kursi
  • Letakkan bola atau handuk di antara lutut
  • Remas bola atau handuk perlahan dengan kedua kaki Anda selama beberapa detik
  • Ulangi langkah tadi beberapa kali. 

5. Menekuk lutut

Berikut langkah-langkah yang dapat Anda coba:

  • Berbaring di lantai menghadap ke atas
  • Kaki harus terlentang dan lurus
  • Letakkan kaki di lantai dan tekuk kaki kanan
  • Ulangi dengan kaki kiri. 

Jika olahraga di atas menyebabkan rasa sakit yang bertambah pada selangkangan, Anda sebaiknya berhenti dan segera menghubungi dokter. 

Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 26/04/2021

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan