backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Metatarsalgia

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 02/12/2020

Metatarsalgia

Definisi metatarsalgia

Apa itu metatarsalgia?

Metatarsalgia adalah istilah yang digunakan untuk rasa sakit dan peradangan (pembengkakan) pada bagian metatarsal (telapak kaki). Gangguan muskuloskeletal ini sering menimpa para atlet yang latihan tanpa menggunakan pelindung.

Meski sering menimbulkan telapak kaki sakit, metatarsalgia adalah salah satu penyakit yang mudah untuk disembuhkan.

Namun bila tidak diobati, penyakit yang menyerang sistem gerak manusia ini bisa menimbulkan rasa nyeri di area tubuh lain, seperti nyeri punggung bawah dan nyeri pinggang sehingga menyebabkan cara jalan berubah jadi tidak normal.

Seberapa umumkah penyakit ini?

Metatarsalgia adalah penyakit yang dapat dialami oleh siapa saja di setiap kalangan usia. Anda dapat mencegah kemungkinan terkena metatarsalgia dengan mengurangi faktor risiko Anda. Silakan diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Tanda & gejala metatarsalgia

Berikut ini adalah berbagai tanda dan gejala yang mungkin Anda rasakan ketika terkena metatarsalgia:

  • Terasa keras, terbakar, atau nyeri pada telapak kaki, tepatnya area metatarsal, yaitu bagian bawah jari-jemari Anda
  • Rasa sakit semakin parah ketika Anda berdiri, berjalan, atau saat meregangkan kaki. Rasa  nyeri bertambah parah ketika Anda beristirahat, berdiri maupun berjalan di atas permukaan yang keras.
  • Nyeri yang menusuk, mati rasa, atau kesemutan pada jari kaki Anda

Kemungkinan terdapat tanda atau gejala yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda mempunyai kekhawatiran mengenai gejala tertentu, silakan konsultasikan dengan dokter Anda.

Kapan harus periksa ke dokter?

Jika Anda mengalami gejala yang disebutkan di atas dan tidak kunjung sembuh dengan pengobatan rumahan, jangan ragu untuk periksa ke dokter. Pengobatan lebih cepat dapat membantu Anda menyembuhkan penyakit lebih mudah.

Penyebab metatarsalgia

Penyebab metatarsalgia utamanya adalah tekanan berlebihan pada metatarsal, yang sangat mungkin terjadi akibat berbagai hal berikut ini:

  • Melakukan aktivitas tertentu pada kaki secara berulang. Contohnya, terus berlari dan mungkin menggunakan sepatu yang sudah usang atau tidak pas.
  • Kelebihan berat badan yang memberi tekanan besar pada kaki bagian metatarsal saat Anda bergerak.
  • Sepatu yang tidak pas dapat menyebabkan kelainan pada bentuk kaki, seperti jari kaki yang melengkung ke bawah (hammertoe) dan benjolan yang bengkak dan nyeri di pangkal jempol kaki (bunion). Begitu juga dengan penggunaan sepatu hak tinggi bisa menyebabkan tekanan besar pada metatarsal.
  • Adanya retakan kecil di tulang jari kaki bisa menyebabkan perubahan tumpuan beban saat beraktivitas yang akhirnya membuat tekanan pada metatarsal menjadi lebih besar.
  • Memiliki kondisi Neuroma Morton, yakni Pertumbuhan jaringan fibrosa non-kanker di sekitar saraf biasanya terjadi antara kepala metatarsal ketiga dan keempat.

Faktor-faktor risiko metatarsalgia

Ada berbagai hal yang dapat meningkatkan risiko penyakit metatarsalgia, yaitu:

  • Sering melakukan aktivitas tinggi, seperti melompat dan berlari.
  • Menggunakan sepatu hak tinggi dalam waktu lama.
  • Menderita radang sendi (arthritis), seperti rheumatoid arthritis  (rematik) atau asam urat.

Obat & pengobatan metatarsalgia

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Dokter akan memeriksa kaki yang menimbulkan rasa nyeri saat Anda berdiri dan duduk. Kemudian, dokter juga akan menanyakan kebiasaan, aktivitas, dan gaya hidup serta riwayat kesehatan Anda.

Dokter mungkin juga meminta Anda untuk melakukan tes pencitraan seperti rontgen dan tes darah, untuk menyingkirkan dugaan patah tulang atau masalah kesehatan pada kaki lainnya.

Apa saja pilihan pengobatan metatarsalgia?

Anda dapat menjalani pengobatan di rumah jika mengalami penyakit ini. Tubuh Anda butuh istirahat, sembari mengompres kaki dengan es atau dengan menggunakan alat bantu gantung kaki untuk meringankan rasa nyeri.

Obat penghilang rasa sakit juga bisa membantu, seperti paracetamol, ibuprofen, ataus aspirin.

Di samping itu, memakai sepatu yang tepat juga penting, misalnya sepatu lari. Kemudian, gunakan sisipan bahan lembut atau bantalan yang terbuat dari gabus, plastik, karet atau gel pada sepatu serta perangkat ortotik juga bisa mengurangi nyeri.

Apabila semua jenis pengobatan sudah dilakukan dan tidak berhasil, maka Anda bisa memilih operasi. Prosedur pembedahan dapat membentuk kembali tulang untuk meluruskan jari-jari kaki yang tidak normal atau dapat mengangkat saraf yang terperangkap atau teriritasi, sehingga gejala tidak lagi muncul.

Perawatan metatarsalgia di rumah

Beberapa perubahan gaya hidup dan pengobatan rumah yang dapat membantu Anda mengatasi metatarsalgia menurut situs Mayo Clinic adalah:

  • Anda perlu mengurangi olahraga untuk sementara waktu, tapi Anda tetap bisa tampil segar dengan latihan ringan, seperti berenang atau bersepeda
  • Kompreslah area yang terasa sakit untuk mengurangi rasa nyeri
  • Gantilah model sepatu Anda. Sepatu dengan bantalan yang empuk dapat membuat perbedaan besar
  • Jaga berat badan dengan melakukan diet sehat dan olahraga secara teratur
  • Lakukan peregangan dan pemanasan sebelum Anda melakukan olahraga yang membuat peredaran darah menjadi lancar

Pencegahan metatarsalgia

Metatarsalgia bisa Anda cegah dengan berbagai tindakan berikut ini:

  • Kurangi penggunaan sepatu hak tinggi dalam waktu Anda. Sebisa mungkin, Anda mengganti sepatu hak tinggi di sela-sela waktu dengan sandal atau sepatu tanpa hak.
  • Pastikan tubuh Anda istirahat ketika melakukan olahraga.
  • Ikuti pengobatan dokter jika Anda memiliki masalah peradangan pada sendi.
  • Konsumsi makanan yang bernutrisi dan anut pola makan sehat agar berat badan Anda ideal.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 02/12/2020

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan