Sering dikira sakit maag biasa, hernia hiatal atau hernia hiatus terjadi ketika organ lambung menonjol ke dalam rongga dada dan memicu naiknya asam lambung.
Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Sering dikira sakit maag biasa, hernia hiatal atau hernia hiatus terjadi ketika organ lambung menonjol ke dalam rongga dada dan memicu naiknya asam lambung.
Kondisi ini biasanya dialami oleh orang berusia 50 tahun ke atas. Ketahui penyebab, gejala, dan pengobatannya berikut ini.
Hiatal hernia adalah kondisi ketika bagian atas lambung menonjol ke dada melalui bukaan pada diafragma.
Diafragma merupakan dinding otot yang memisahkan lambung dengan dada. Otot ini membantu mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Namun, jika dinding otot diafragma melemah, bagian atas organ lambung dapat terdorong masuk ke dalam rongga dada dan memicu GERD, yakni naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Setiap orang dari segala kelompok usia dapat mengalami hernia hiatus. Namun, kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita, orang dengan kelebihan berat badan, dan orang-orang yang berusia lebih dari 50 tahun.
Kebanyakan orang dengan kondisi ini seringkali tidak merasakan gejala. Meski begitu, secara umum beberapa tanda dan gejala khas yang kerap muncul adalah:
Biasanya gejala muncul satu jam setelah seseorang selesai makan. Bersandar atau berbaring dapat memperburuk rasa panas pada perut.
Jika hernia telah menyebabkan iritasi pada kerongkongan, perdarahan mungkin terjadi.
Anda perlu memeriksakan diri apabila mengalami gejala di atas disertai mual, muntah, atau susah kentut.
Anda kemungkinan mengalami jepitan atau gangguan hernia yang merupakan kondisi gawat darurat medis.
Tubuh setiap orang dapat menunjukkan reaksi yang beragam. Maka dari itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter bila mengalami keluhan terkait hernia, sekalipun keluhan tersebut tidak umum.
Diafragma normalnya memiliki semacam lubang kecil yang disebut hiatus. Lubang ini dilewati oleh kerongkongan yang merupakan penghubung antara mulut dan lambung.
Hernia hiatal terjadi ketika ada bagian otot diafragma yang melemah sehingga bagian atas organ lambung mencuat melewati hiatus.
Penyebab pelemahan diafragma tidak diketahui secara pasti, tapi kemungkinan berkaitan dengan kondisi berikut.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda untuk mengalami hernia hiatus adalah:
Di samping itu, orang yang berumur lebih dari 50 tahun berisiko lebih tinggi mengalami hernia pada diafragmanya.
Hal tersebut dikarenakan diafragma sama seperti otot lainnya pada tubuh yang akan melemah seiring bertambahnya usia.
Hernia hiatal sering kali terdiagnosis ketika pasien menjalani tes untuk mencari tahu penyebab heartburn, nyeri dada, atau sakit perut bagian atas.
Mengutip Mayo Clinic, berikut jenis tes yang biasanya dilakukan.
Hernia hiatal tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, jika tidak menimbulkan gejala atau masalah kesehatan yang serius, biasanya Anda tidak perlu melakukan pengobatan.
Pengobatan umumnya dilakukan jika Anda mengalami gejala yang mengganggu. Berikut ini beberapa jenis pengobatan hernia hiatal.
Mencuatnya lambung bisa memicu naiknya asam lambung sehingga penderita kerap mengalami gejala maag.
Untuk mengatasinya, Anda perlu melakukan perubahan gaya hidup berikut guna meredakan gejala maag.
Jika memperhatikan perihal perubahan tersebut tidak juga memberikan hasil, dokter mungkin akan meresepkan obat.
Jenis obat yang umumnya diresepkan adalah antasida, ranitidine, famotidine, dan obat penghambat pompa proton seperti omeprazol.
Apabila gejala tidak bisa dikontrol dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan, serta muncul komplikasi, dokter kemungkinan akan menyarankan untuk melakukan prosedur operasi.
Prosedur pembedahan ini bertujuan untuk memperbaiki posisi lambung dengan cara menarik lambung ke bawah perut dan mengecilkan lubang diafragma.
Berikut perawatan rumahan untuk membantu Anda mengatasi hernia hiatal.
Hernia hiatal terjadi ketika lambung mencuat ke otot diafragma karena terdapat bagian otot yang melemah.
Kendati tidak ada pengobatan khusus, Anda dapat berkonsultasi kepada dokter untuk mengetahui apa saja pilihan penanganan yang bisa dilakukan.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar