Glaukoma jenis ini terjadi ketika pigmen atau warna pada iris mata Anda pecah dan lepas dari iris. Pigmen yang terlepas dari iris bisa menutupi saluran cairan mata, sehingga tekanan pada mata pun menjadi tinggi.
Orang-orang yang memiliki mata rabun jauh lebih berisiko mengalami glaukoma pigmentasi. Gejala yang dapat timbul berupa penglihatan buram, atau melihat cincin berwarna menyerupai pelangi, terutama ketika Anda melihat cahaya secara langsung.
7. Glaukoma uveitis
Seperti namanya, glaukoma uveitis biasanya terjadi pada orang yang mengidap uveitis, salah satu jenis peradangan yang terjadi di mata. Sekitar 2 dari 10 orang dengan uveitis dapat mengalami glaukoma jenis ini.
Para ahli belum tahu secara pasti bagaimana uveitis bisa menyebabkan glaukoma. Namun, diduga glaukoma timbul akibat peradangan jaringan di bagian tengah mata. Akibatnya, bagian mata yang seharusnya menjadi tempat cairan terbuang mengalami penyumbatan. Dalam beberapa kasus, kondisi ini juga dapat diperburuk akibat konsumsi obat kortikosteroid.
Pengobatan glaukoma akan bergantung pada keparahan penyakit yang diidap pasien. Sebagian besar kasus glaukoma, apa pun klasifikasi penyakitnya, biasanya dapat ditangani dengan obat-obatan, laser, dan prosedur operasi seperti trabekulektomi.
Untuk menjaga kesehatan mata dalam jangka panjang sebagai bentuk pencegahan glaukoma, pastikan Anda rutin menjalani pemeriksaan mata. Dengan demikian, peluang Anda untuk mengalami masalah pada mata dapat diminimalisir.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar