backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Glaukoma Sudut Terbuka

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 03/12/2020

Glaukoma Sudut Terbuka

Pengertian

Apa itu glaukoma sudut terbuka?

Glaukoma adalah penyakit yang terjadi ketika tekanan intraokular (bola mata) meningkat, sehingga menyebabkan kerusakan pada saraf optik di mata. Akibatnya, kualitas penglihatan semakin menurun dan pasien berisiko mengalami kebutaan total. Penyakit ini terdiri dari berbagai jenis, salah satunya adalah glaukoma sudut terbuka.

Glaukoma sudut terbuka adalah kondisi kronis yang ditandai dengan sudut drainase pada mata yang terbuka. Sudut drainase adalah saluran pembuangan cairan pada mata, yang terletak di antara iris dan kornea mata. Meski sudut drainase terbuka, cairan tidak dapat mengalir keluar karena adanya sumbatan pada jaringan penyerapan di dalam drainase.

Cairan mata yang tidak dapat dibuang akan menumpuk dan mengakibatkan tekanan bola mata tinggi. Tekanan inilah yang berpotensi merusak saraf optik dan memengaruhi penglihatan.

Sebagian besar kasus glaukoma sudut terbuka tidak diketahui apa penyebab pastinya. Itu sebabnya, kondisi ini dikenal juga dengan sebutan glaukoma sudut terbuka primer.

Penyakit ini juga sering disebut “pencuri penglihatan” karena tanda-tanda dan gejalanya yang sangat sulit dideteksi pada tahap awal perkembangannya, hingga akhirnya kerusakan pada mata sudah telanjur parah. Kebutaan yang diakibatkan oleh glaukoma pun bersifat ireversibel, alias tidak dapat disembuhkan.

Jenis lain dari penyakit ini adalah glaukoma sudut tertutup, yaitu ketika sudut drainase pada mata tertutup dan mengakibatkan cairan tidak dapat terbuang. Kondisi ini juga tidak kalah berbahaya dengan tipe sudut terbuka.

Seberapa umumkah penyakit ini?

Glaukoma sudut terbuka adalah kondisi yang paling umum terjadi bila dibandingkan dengan jenis glaukoma lainnya. Diperkirakan penyakit ini menjadi penyebab di balik 12,3% dari kasus kebutaan di seluruh dunia.

Kondisi ini dapat terjadi pada pasien usia berapa pun. Namun, pasien berusia lanjut memiliki peluang lebih besar untuk terkena penyakit ini. 

Tanda-tanda & gejala

Apa saja tanda-tanda dan gejala glaukoma sudut terbuka?

Sayangnya, dalam kebanyakan kasus, glaukoma sudut terbuka tidak menunjukkan gejala apa pun. Biasanya, gejala dimulai dengan menurunnya penglihatan perifer, atau penglihatan di bagian samping mata. Kebanyakan pasien tidak menyadari hilangnya penglihatan perifer mereka.

Umumnya, pasien baru mengetahui ada yang salah dengan penglihatannya ketika glaukoma sudah memengaruhi penglihatan sentral. Pada saat itu terjadi, sudah sampai 90% serat saraf optik yang mungkin rusak dan tidak dapat disembuhkan,

Peningkatan tekanan mata juga umumnya terjadi secara bertahap, sehingga banyak penderita yang tidak merasakan sakit di matanya. Namun, dalam kasus glaukoma sudut terbuka akut, tekanan mata dapat meningkat secara mendadak dan pasien akan merasakan gejala, seperti sakit kepala, mata memerah, dan penglihatan buram.

Dalam kasus yang lebih parah, pasien juga akan mengalami kondisi yang disebut dengan tunnel vision, yaitu ketika pasien seolah melihat dengan matanya dari dalam terowongan yang gelap.

Gejala-gejala glaukoma lainnya yang mungkin muncul meliputi:

  • sakit kepala parah
  • merasakan sakit (nyeri) pada mata
  • mual dan muntah
  • melihat lingkaran berbentuk pelangi di sekitar cahaya atau lampu

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran akan gejala tertentu, konsultasikanlah pada dokter.

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Jika Anda mengalami satu pun tanda atau gejala yang disebutkan di atas, atau memiliki pertanyaan apa pun, konsultasikanlah pada dokter. Tubuh setiap orang bereaksi dengan cara berbeda. Selalu lebih baik untuk mendiskusikan apa yang terbaik untuk keadaan Anda dengan dokter.

Penyebab

Apa penyebab glaukoma sudut terbuka?

Menurut situs National Eye Institute, cairan mata pada pasien glaukoma sudut terbuka terserap terlalu lambat pada jaringan spons yang ada di sudut tempat iris dan kornea mata bertemu. Sudut ini yang disebut dengan sudut drainase. Dengan kata lain, sudut drainase pada mata terbuka dengan normal, tapi jaringan spons di dalamnya mengalami masalah.

Padahal, seharusnya cairan mata terbuang ke sudut drainase dan diganti dengan cairan yang baru. Sirkulasi cairan tersebut harus berjalan seimbang agar kelebihan cairan tidak menumpuk pada mata.

Ketika cairan pada mata terlalu banyak, tekanan di bola mata pun semakin tinggi. Tekanan inilah yang merusak saraf-saraf optik pada mata dan memperburuk penglihatan pasien.

Sayangnya, sebagian besar kasus glaukoma sudut terbuka tidak diketahui secara jelas apa penyebabnya. Para ahli masih memperdebatkan apa yang menjadi pemicu meningkatnya tekanan bola mata dan kelainan pada struktur mata.

Faktor-faktor risiko

Apa saja faktor risiko penyebab glaukoma sudut terbuka?

Ada banyak faktor risiko penyebab glaukoma sudut terbuka, seperti:

  • orang-orang berusia lanjut
  • berasal dari keturunan Asia dan Afrika
  • memiliki anggota keluarga dengan glaukoma
  • mengidap penyakit lain, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung
  • pernah mengalami trauma atau cedera pada mata
  • adanya tumor mata
  • memiliki mata rabun jauh atau rabun dekat
  • mengalami infeksi atau peradangan mata yang parah
  • penggunaan obat kortikosteroid

Obat & Pengobatan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Bagaimana penyakit ini didiagnosis?

Dokter mata akan memeriksa mata secara menyeluruh untuk mendeteksi adanya glaukoma. Berikut adalah prosedur pemeriksaan mata yang biasa dilakukan:

  • Gonioskopi, untuk mengecek sudut drainase pada mata
  • Tonometri, untuk mengukur tekanan intraokular (bola mata) Anda
  • Pemeriksaan saraf-saraf optik
  • Pemeriksaan ketebalan kornea mata
  • Pemeriksaan medan penglihatan: untuk mengetahui seberapa luas jarak pandang Anda
  • Apa saja pengobatan untuk glaukoma sudut terbuka?

    Pengobatan glaukoma, khususnya untuk tipe sudut terbuka, ditujukan untuk mengurangi tekanan pada bola mata. Dalam beberapa kasus, pengobatan biasanya meliputi obat resep, laser mata, atau operasi bedah lainnya.

    Memang, hingga saat ini belum ada pengobatan yang bisa mengembalikan kondisi pasien glaukoma seperti sedia kala. Namun, dengan diagnosis awal dan pengobatan yang tepat, kualitas penglihatan pasien dapat terjaga.

    Berikut adalah pilihan pengobatan untuk penanganan glaukoma sudut terbuka:

    • pemberian obat-obatan tetes mata resep dokter
    • prosedur laser, seperti iridotomy
    • operasi glaukoma (trabekulektomi) untuk membuat penyaring baru pada bola mata
    • implan glaukoma, dengan memasukkan tabung silikon kecil pada mata agar cairan dapat terbuang

    Pengobatan di rumah

    Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi glaukoma sudut terbuka?

    Perubahan gaya hidup berikut dapat membantu Anda mengatasi gejala-gejala glaukoma sudut terbuka:

    • Makan sehat Makan makanan sehat dapat membantu Anda mempertahankan kesehatan, tetapi tidak akan mencegah memburuknya glaukoma. Beberapa vitamin dan nutrisi penting bagi kesehatan mata, termasuk yang ditemukan dalam sayuran berdaun hijau gelap dan ikan yang kaya akan asam lemak omega-3.
    • Berolahraga dengan aman Olahraga rutin dapat mengurangi tekanan mata. Konsultasikan pada dokter mengenai program olahraga yang tepat.
    • Batasi kafein Minum minuman dengan jumlah besar kafein dapat meningkatkan tekanan mata.
    • Minum cairan dalam jumlah sedikit, tapi sering Minum satu liter atau lebih cairan apa pun dalam waktu singkat dapat meningkatkan tekanan mata untuk sementara. Namun, pastikan kebutuhan cairan dalam satu hari tetap terpenuhi.
    • Tidur dengan kepala ditinggikan Menggunakan bantal baji (yang memiliki kemiringan) akan menjaga kepala Anda sedikit terangkat, sekitar 20 derajat. Cara ini telah terbukti mengurangi tekanan mata saat Anda tidur.
    • Minum obat yang diresepkan Gunakan tetes mata atau obat lain sesuai resep dapat membantu Anda mendapatkan kemungkinan hasil terbaik dari pengobatan. Pastikan untuk menggunakan tetes mata tepat sesuai yang diresepkan. Jika tidak, kerusakan saraf optik dapat menjadi lebih buruk. 

    Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter untuk memahami solusi terbaik untuk Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 03/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan