backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Penyakit Familial Adenomatous Polyposis (FAP)

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 08/01/2021

Penyakit Familial Adenomatous Polyposis (FAP)

Definisi

Apa itu Familial Adenomatous Polyposis (FAP)?

Familial adenomatous poliposis adalah penyakit genetik yang langka. Penyakit ini menyebabkan tumor tumbuh pada epitel permukaan usus besar (disebut polip). Jika polip tersebut tidak segera diobati, maka akan berkembang menjadi tumor ganas dan menyaebabkan kanker pada usia 35-40 tahun.

Seberapa umumkah Familial Adenomatous Polyposis (FAP)?

Familial adenomatous poliposis adalah penyakit yang dapat menyerang siapa saja. Silakan konsultasi dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala

Apa saja tanda-tanda dan gejala Familial Adenomatous Polyposis (FAP)?

Penyakit FAP sering muncul diam-diam tanpa gejala. Banyak kasus yang tidak menunjukkan gejala sama sekali sampai mereka mengalami kanker usus besar pada usia dini (sebelum usia 50). Jadi, perhatikan kesehatan Anda jika Anda memiliki tanda-tanda seperti perdarahan anus, diare, atau sakit perut.

Kemungkinan ada tanda-­tanda dan gejala penyakit FAP lainnya yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Jika Anda memiliki tanda-­tanda atau gejala-­gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing­-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Penyebab

Apa penyebab Familial Adenomatous Polyposis (FAP)?

Para ahli percaya bahwa penyebab penyakit familial adenomatous polyposis adalah mutasi gen APC yang menghambat pembentukan tumor di usus pada saat kelahiran. Sekitar 25 persen kasus mutasi genetik terjadi secara spontan pada saat pembuahan.

Faktor-faktor risiko

Apa yang meningkatkan risiko saya untuk Familial Adenomatous Polyposis  (FAP)

Faktor utama yang meningkatkan risiko terkena penyakit familial adenomatous polyposis adalah memiliki anggota keluarga yang juga mengidap penyakit tersebut.

Obat & Pengobatan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Apa saja pilihan pengobatan saya untuk Familial Adenomatous Polyposis (FAP)

Beberapa pilihan pengobatan untuk penyakit familial adenomatous polyposis adalah:

  • Operasi

Ada ratusan hingga ribuan polip terbentuk, sehingga tidak mungkin untuk menghilangkan polip ini secara terpisah. Operasi pengangkatan seluruh usus besar adalah satu-satunya pengobatan yang efektif dan bisa meningkatkan harapan hidup secara cukup drastis. Operasi ini dapat dilakukan pada usia dewasa.

  • Konsumsi obat-obatan

Namun, jika operasi tidak menyembuhkan penyakit dan polip terus dihasilkan, beberapa obat (sulindac, celecoxib) dapat membuat polip mengecil atau berhenti tumbuh. Obat ini digunakan hanya di bawah izin dokter. Pemeriksaan benjolan dan tes genetik (DNA) penting dilakukan demi deteksi dini dan pengobatan yang terbaik.

Apa saja tes untuk Familial Adenomatous Polyposis (FAP)?

Beberapa tes yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis penyakit familial adenomatous polyposis adalah:

  • Kolonoskopi untuk mengetahui tingkat keganasan dalam perkembangan polip.
  • Tes genetik untuk penyakit dan kondisi lainnya.
  • Pemeriksaan kanker hati pada anak-anak dengan FAP.

Pengobatan di rumah

Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi Familial Adenomatous Polyposis (FAP)?

Beberapa perubahan gaya hidup yang dapat membantu meringankan gejala familial adenomatous polyposis adalah:

  • Lakukan pemeriksaan kembali untuk memantau perkembangan gejala serta kesehatan Anda.
  • Dengarkan anjuran dokter, jangan menggunakan obat tanpa izin dokter atau tidak menggunakan obat resep yang diresepkan untuk Anda.
  • Periksalah kondisi kesehatan Anda secara teratur dan sesuai jadwal. Terutama setelah operasi pengangkatan usus besar.
  • Carilah spesialis, dokter bedah, dan ahli genetika yang berpengalaman dengan FAP.
  • Lakukan tes genetik pada keluarga jika Anda curiga Anda memiliki penyakit ini.
  • Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 08/01/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan