backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Tepis Cemas, Ini Tips Persiapan Mental bagi Ayah Baru

Ditinjau secara medis oleh dr. Amanda Rumondang Sp.OG · Kebidanan dan Kandungan · Brawijaya Hospital Duren Tiga


Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 02/09/2022

    Tepis Cemas, Ini Tips Persiapan Mental bagi Ayah Baru

    Menjadi ayah baru tentunya hal yang mendebarkan, apalagi untuk anak pertama. Pastinya Anda ingin menyiapkan segalanya, baik dari segi keuangan, pendidikan, hingga pengasuhan. Tentunya dibutuhkan kesiapan mental untuk menghadapi itu semua. Bagaimana persiapan sebagai ayah baru yang sebaiknya dilakukan? Yuk, simak tipsnya di sini!

    Apa saja tips untuk ayah baru sebelum hari persalinan?

    ayah baru

    Ada sejumlah yang dapat Anda lakukan untuk persiapan sebagai ayah baru, antara lain sebagai berikut.

    1. Bicarakan kekhawatiran Anda

    Tugas suami sebagai kepala rumah tangga untuk menjadi sosok yang kuat dan tabah. Namun, sebagai manusia biasa wajar bila Anda memiliki ketakutan tersendiri menjelang istri melahirkan.

    Hindari menutupi dan berusaha menanggung rasa cemas itu sendiri. Cobalah bicarakan kekhawatiran Anda dengan sang istri. Dengan percakapan, mungkin Anda berdua bisa menemukan solusi. 

    Anda juga bisa menyampaikan ketakutan Anda pada saudara atau teman yang sudah lebih dulu menjadi ayah. Mintalah saran mereka tentang apa saja yang perlu Anda lakukan.

    Ini dapat melindungi Anda dari depresi pascapersalinan pada ayah baru.

    2. Tak apa untuk menangis

    Ibu bukanlah satu-satunya orang yang mengalami gejolak hormon selama perjalanan menjadi orangtua. Ternyata, ayah pun juga mengalami hormon yang terus naik-turun.

    Melansir situs New Parent Support, beberapa jenis hormon seperti testosteron, estrogen, kortisol, vasopresin, dan prolaktin pada ayah dapat berubah selama periode setelah bayi mereka lahir.

    Menekan emosi yang timbul akibat pergeseran kadar hormon ini dapat menyebabkan seorang ayah baru juga bisa mengalami gejala depresi postpartum.

    Menangis di depan orang lain mungkin menjadi sesuatu yang tabu, terutama bagi seorang pria. Namun sebenarnya, ada sejumlah manfaat dari menangis.

    Jika Anda malu, Anda bisa mencari tempat untuk menyendiri dan biarkan air mata mengalir.

    3. Membuat daftar persiapan

    Kelahiran anak tentunya menjadi tanggung jawab tambahan bagi seorang ayah. Agar Anda tidak kewalahan nantinya, tips untuk ayah baru yang bisa Anda coba yaitu membuat daftar persiapan.

    Buatlah catatan mengenai apa saja yang perlu Anda persiapkan untuk si kecil.

    Mintalah bantuan istri untuk menyusunnya bersama. Biasanya, istri lebih tahu apa saja yang dibutuhkan si kecil sesuai perkembangan usianya.

    Nah, dari catatan tersebut Anda bisa mengetahui apa saja yang perlu Anda persiapkan. Mulai dari biaya rumah sakit, kebutuhan perawatan si kecil, hingga biaya pendidikan anak kelak.

    Daftar ini dapat membantu Anda menyusun skala prioritas dan langkah-langkah apa saja yang bisa Anda upayakan sebagai seorang ayah.

    Buatlah daftar yang realistis sesuai kemampuan agar Anda tidak merasa semakin terbebani.

    4. Rencanakan babymoon

    Babymoon adalah liburan berdua dengan istri selama masa kehamilan atau sebelum persalinan.

    Cara ini bisa Anda coba untuk mempererat hubungan dengan istri sebelum memasuki babak kehidupan berikutnya sebagai ayah baru.

    Selain untuk menjaga emosi istri agar lebih rileks menjelang persalinan, cara ini juga dapat membuat Anda punya waktu untuk bermanja-manja bersama istri sebelum waktu Anda berdua banyak tersita dengan kehadiran si kecil.

    Namun, saat merencanakan liburan babymoon, hindari memilih waktu yang terlalu berdekatan dengan hari perkiraan lahir. 

    Melansir situs UT Southwestern Medical Center, waktu terbaik untuk ibu hamil bepergian adalah di trimester kedua. Agar lebih aman, mintalah pendapat dokter kandungan lebih dahulu, ya!

    5. Tunjukkan dukungan pada istri

    Ibu yang melahirkan dapat diselimuti oleh kepanikan yang luar biasa. Sebagai orang terdekat dengan istri, tunjukkanlah dukungan Anda padanya.

    Selain dapat mempererat kedekatan Anda dengan istri. Mendampingi proses persalinan tentunya juga mendatangkan kepuasan batin tersendiri sebagai seorang suami dan calon ayah baru.

    Pendampingan dapat Anda berikan secara moral dengan menyampaikan kalimat motivasi. Anda juga bisa melakukan tindakan sederhana seperti menyeka keringat istri.

    ayah baru

    6. Bersabar menghadapi istri

    Tips persiapan mental sebagai ayah baru lainnya yang tak kalah penting adalah bersabar menghadapi istri menjelang persalinan dan setelah melahirkan.

    Perubahan hormonal biasanya membuat emosi istri tidak stabil sehingga bisa saja membuat ia banyak tingkah. Ia mungkin akan lebih mudah menangis atau bahkan melontarkan perkataan pedas pada Anda.

    Bersabarlah menghadapi itu semua dan jangan mengambil hati pada semua yang hal yang mungkin membuat Anda tersinggung. Maklumilah bahwa ia sedang berada dalam pengaruh perubahan hormonal.

    Namun, jika Anda benar-benar sulit menghadapinya, mintalah suster untuk menjaga istri sebentar sementara Anda berjalan-jalan keluar untuk mencari udara segar dan menenangkan pikiran.

    7. Tetaplah berpikir jernih

    Tips untuk ayah baru berikutnya yang tidak boleh Anda lupakan adalah tetaplah berpikir jernih. Persalinan tentunya merupakan peristiwa yang menegangkan.

    Bahkan, persalinan disebut-sebut sebagai perjuangan antara hidup dan mati.

    Meskipun istri sudah rutin melakukan pemeriksaan kehamilan ke dokter, tetapi tidak menutup kemungkinan ada hal yang terjadi di luar perkiraan.

    Di situasi genting, Anda sebagai wali utama yang bertanggung jawab untuk istri dan sang bayi tentunya dituntut untuk tetap fokus dan berpikiran jernih. Seblaiknya, jangan ikut panik dan terbawa emosi.

    Mintalah penjelasan dokter mengenai tindakan yang sekiranya diperlukan guna keselamatan istri dan bayi Anda, seperti operasi caesar darurat atau tindakan lainnya.

    Bertindaklah kooperatif terhadap keputusan medis tersebut agar prosesnya dapat berjalan dengan lancar.

    8. Jangan sungkan menerima bantuan

    Memang benar, segala urusan rumah tangga adalah tanggung jawab suami, apalagi sebagai laki-laki biasanya ingin menunjukkan superioritas dan kemandirian.

    Namun, terkadang ada hal-hal yang tidak bisa Anda tangani seorang diri. Sebagai tips untuk ayah baru, jangan sungkan menerima bantuan yang mungkin bermanfaat untuk keluarga kecil Anda.

    Jangan khawatir harga diri Anda akan terlecehkan dengan menerima bantuan orang lain. Ini bukan saatnya Anda memusingkan hal tersebut.

    Ingatlah bahwa hal terpenting saat ini adalah bagaimana agar istri dan bayi kecil Anda bisa melalui proses ini dengan sehat dan selamat.

    9. Membantu istri pulih setelah melahirkan

    Melahirkan tentunya sebuah proses yang melelahkan serta menguras emosi dan energi sang istri. Tips sebagai ayah baru, bantulah istri Anda agar segera pulih dari proses tersebut.

    Dampingi ia mengasuh si kecil agar ia bisa beristirahat. Lakukan pijatan di bagian tubuhnya yang terasa pegal. Mintalah bantuan ahli pijat khusus pasca melahirkan bila perlu.

    Berikan bantuan ringan seperti mengambilkan makanan atau barang-barang lainnya yang ia butuhkan sehingga ia pun bisa menjadi lebih rileks dan punya waktu beristirahat.

    Dengan begitu, Anda dapat mencegah istri dari berbagai masalah kejiwaan setelah melahirkan seperti depresi postpartum dan baby blues syndrome. Ia pun bisa memberikan ASI dengan lebih optimal.

    10. Pastikan cukup waktu beristirahat

    Sepanjang persiapan melahirkan dan setelahnya, bukan hanya istri yang mengalami kelelahan, tetapi Anda juga. Apalagi di tengah kesibukan Anda bekerja, tentunya hal ini bukanlah perkara mudah.

    Menunggu pembukaan persalinan biasanya akan memakan waktu yang tidak sebentar. Masa-masa tersebut tentunya akan menguras energi dan emosi.

    Untuk menjaga agar Anda tetap dalam keadaan sehat, mintalah bantuan keluarga untuk bergantian berjaga agar Anda bisa beristirahat dengan cukup.

    gangguan cemas dan masalah tidur saling berkaitan

    11. Hargai diri Anda

    Setelah menjadi ayah baru tentunya banyak sanak saudara dan sahabat yang akan mengucapkan selamat. Nikmatilah penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi untuk Anda.

    Jangan lupa untuk menghargai diri Anda sendiri atas segala pengorbanan dan jerih payah yang telah Anda lakukan sampai hari ini. Menjadi ayah baru tentunya sebuah pencapaian tersendiri yang patut disyukuri.

    Setelah ini, Anda pastinya akan memiliki tanggung jawab baru. Namun, sebelum menghadapi itu semua, tak ada salahnya untuk bersenang-senang dan memanjakan diri sejenak.

    Cobalah meluangkan waktu untuk me time dengan aktivitas yang menyenangkan seperti menonton TV, berjalan-jalan, atau mungkin berkaraoke bersama teman.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Amanda Rumondang Sp.OG

    Kebidanan dan Kandungan · Brawijaya Hospital Duren Tiga


    Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 02/09/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan