Apakah rambut akan tumbuh lebih kuat dan lebat setelah dicukur?
Selain memercayai tradisi yang sudah turun-temurun, banyak orangtua juga percaya bahwa jika rambut bayi sudah dicukur habis sampai pelontos, rambut baru yang tumbuh akan jadi lebih kuat dan lebat. Kepercayaan ini berangkat dari mitos bahwa rambut bayi masih sangat lembut dan rapuh, sehingga kalau tidak digunduli, si bayi akan tumbuh dewasa dengan rambut bayinya yang mudah patah. Hal yang banyak dipercaya oleh masyarakat ini ternyata memang hanya sebatas mitos saja. Secara medis, menggunduli kepala bayi tidak akan membuat rambut baru yang tumbuh jadi lebih kuat dan lebat.
Rambut manusia tumbuh dari folikel yang berada di bawah lapisan kulit kepala. Meskipun Anda mencukur rambut bayi sampai gundul merata dan kulit kepalanya terasa sangat halus, folikel rambut bayi Anda tidak akan terpengaruh sama sekali. Maka, rambut baru yang tumbuh setelah dicukur sampai pelontos akan tetap memiliki sifat yang sama seperti sebelumnya. Rambut baru yang tumbuh mungkin memang terasa lebih lebat, tetapi itu karena panjangnya jadi merata. Sedangkan rambut bayi yang dibiarkan tumbuh alami panjangnya tidak rata karena tiap helai rambut memiliki kecepatan tumbuh yang berbeda-beda. Akibatnya, jika Anda mengusap kepala si buah hati, rambutnya akan terasa lebih tipis dibandingkan rambut bayi yang kepalanya pernah digundul.
Banyak orangtua juga merasa khawatir karena rambut bayi yang tidak digundul akan rontok sendiri. Pada kenyataannya, hal tersebut tidak menandakan bahwa rambutnya tidak cukup kuat. Rambut bayi yang tidak pernah digundul memang secara alami akan rontok sendiri, biasanya pada usia kira-kira 4 bulan. Setelah itu, rambut baru yang tumbuh baru akan menunjukkan cirinya yang unik, misalnya keriting, lurus, berwarna hitam legam atau kecokelatan, lebat, atau tipis. Ciri-ciri tersebut dipengaruhi oleh faktor genetik, bukan karena pernah digunduli atau tidak. Rambut yang lebat dan kuat juga bisa didapatkan dengan merawat rambut bayi dengan tepat.
BACA JUGA: 9 Cara Memanfaatkan Minyak Kelapa untuk Bayi
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar