backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

7 Siasat Optimalkan Perkembangan Bahasa Anak Dengan Memperkaya Kosakatanya

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 19/08/2020

    7 Siasat Optimalkan Perkembangan Bahasa Anak Dengan Memperkaya Kosakatanya

    Salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orangtua adalah saat si kecil mulai belajar bicara. Umumnya, anak mulai merangkai banyak kosakata menjadi sebuah kalimat utuh saat memasuki usia 18 sampai 24 bulan. Koleksi kosakata anak yang beragam akan membantu menumbuhkan pemahaman, komunikasi bicara, serta kemampuan membacanya. Maka dari itu, meningkatkan kosakata sangat penting saat si kecil mulai belajar bicara. Nah, berikut adalah tips membantu perkembangan bahasa anak dengan memperkaya kosakatanya.

    7 cara membantu perkembangan bahasa anak dengan memperkaya kosakatanya

    Untuk mengoptimalkan perkembangan bahasa anak, Anda dapat melakukan berbagai hal yang bisa membuat kosakatanya bertambah, seperti:

    1. Selalu bicara hal apapun dengan anak Anda

    Sebuah penelitian, yang dilansir dari laman Parents, menyatakan bahwa anak yang selalu diajak bicara mengenai hal apapun oleh orangtuanya akan lebih cepat perkembangan kemampuan bicara dan lebih banyak kosakata yang dipahami saat mereka mencapai usia tiga tahun dibandingkan anak-anak yang jarang diajak bicara oleh orangtuanya.

    Bahkan menurut Laura Krause, seorang kepala patologi bahasa rumah sakit La Rabida Children di Chicago, mengatakan bahwa 90 persen anak-anak mempelajari kosakata baru dengan mengulang dan meniru pembicaraan orangtua dan orang lain di sekitarnya. Jadi, semakin sering Anda berbicara dengan sang buah hati akan berdampak baik bagi perkembangan bahasa anak.

    2. Biarkan anak berbicara

    Setelah mengajak anak berbicara, kini saatnya Anda memberikan banyak kesempatan anak untuk bicara apapun yang ia suka. Mulailah dengan memberikannya perhatian penuh sehingga dengan begitu Anda bisa memahami apa yang sedang ia coba komunikasikan.

    Pilihlah kegiatan yang akan membuat si kecil mau menyuarakan pemikirannya serta bicarakan apapun yang ada di sekelilingnya. Biasanya, pembelajaran kosakata baru akan muncul secara alami dari lingkungan sekitar.

    3. Lantunkan nyanyian

    Menurut Catherine Snow, Ph.D., seorang profesor pendidikan di Harvard Graduate School of Education, mengatakan bahwa salah satu kunci kesuksesan akademis anak adalah kosakata baru yang dimilikinya sebelum memasuki usia sekolah.

    Maka itu, disamping rutin membacakan cerita untuknya, mengajarkan beraneka macam lagu bisa bermanfaat untuk meningkatkan kosakata anak. Hal ini merupakan salah satu cara positif untuk mengenalkan berbagai kata-kata yang mungkin masih asing di telinga si kecil.

    4. Rutin bacakan cerita

    mendongeng untuk bayi

    Cara lainnya yang bisa Anda lakukan untuk membantu perkembangan bahasa anak adalah dengan rutin membacakannya cerita. Penelitian menyatakan bahwa anak-anak yang sedari kecil rutin diajak membaca oleh orangtuanya memiliki koleksi kosakata yang lebih banyak daripada anak-anak seusianya. Anda bisa mulai hal ini dengan membacakan buku cerita favorit si kecil, lalu jelaskan setiap gambar yang ada di buku tersebut.

    Selain itu, bisa juga dengan memberikan kebebasan kepadanya untuk mulai membaca sendiri dan biarkan ia bertanya banyak kosakata yang belum ia pahami. Pastikan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mendorong anak untuk mengenal kata-kata baru.

    5. Ajak sang buah hati jalan-jalan

    Sesekali ajak anak untuk berjalan-jalan seperti ke taman bunga, kebun binatang, museum, ataupun ke tempat melihat berbagai jenis ikan. Selain bermanfaat untuk menyegarkan pikiran, ini juga membantu si kecil untuk belajar bicara dan menambah kosakatanya dengan melihat bentuk aslinya secara langsung.

    Jika sebelumnya ia terbiasa mempelajarinya melalui buku cerita, kali ini beri kesempatan untuk anak mengetahui wujud asli berbagai macam hal baru baginya.

    6. Buat suara lucu

    Salah satu cara yang akan memudahkan si kecil mengingat kosakata baru yang baru dipelajarinya, yakni dengan membuat suara aneh agar anak mudah mengingat kata-kata barunya. Jika ia terlihat menirukan cara bicara Anda, kemungkinan besar ia memahami kosakata tersebut.

    7. Koreksi kesalahan kosakata anak

    Kesalahan dalam pengucapan kosakata anak adalah hal yang wajar dalam proses pembelajarannya. Sebaiknya Anda tidak menegur dengan memarahi kesalahannya.

    Sebaliknya, Anda bisa memberikan tepuk tangan sebagai apresiasi atas usaha anak tapi dengan tetap menunjukkan bagaimana cara pengucapan kata yang tepat. Pengalaman yang positif justru akan lebih membangkitkan semangat anak untuk terus meningkatkan koleksi kosakatanya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 19/08/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan