1. Menetapkan batasan
Memiliki batasan dalam hubungan orangtua dan anak adalah kunci sukses dalam positive parenting.
Dengan memiliki batasan, memungkinkan Anda untuk tetap sabar dan tenang. Hal ini dikarenakan posisi Anda sebagai orangtua merasa dihormati.
Mungkin Anda pernah merasa jengkel, tidak sabar, atau marah karena perilaku anak yang susah diberi tahu.
Alih-alih menghukumnya (sebagai sikap negatif), Anda bisa untuk melipir sejenak untuk sekadar menenangkan diri dan mengendalikan emosi pada anak.
2. Menciptakan lingkungan yang nyaman
Menciptakan lingkungan pengasuhan dimulai dengan memenuhi kebutuhan dasar anak akan makanan, pakaian, dan tempat tinggal.
Jika semua itu telah terpenuhi, maka positive parenting akan mungkin berjalan dengan efektif.
3. Memahami perasaan anak
Pada dasarnya, anak-anak sangat butuh merasa dihargai dan diperhatikan, tidak peduli apa yang ia lakukan, baik benar maupun salah.
Dalam hal ini, Anda perlu memberikan waktu dan perhatian penuh kepada anak dalam setiap segi kehidupannya.
Selain itu, Anda bisa membantu anak secara positif mengatasi setiap konflik sosial yang dialaminya.
4. Bersikap tegas
Dalam pengasuhan positif, Anda bisa bersikap tegas saat membuat aturan.
Putuskan aturan apa yang penting bagi Anda, kemudian komunikasikan dengan jelas kepada anak Anda. Selain tegas, bersikaplah konsisten dalam menegakkan aturan tersebut.
Menjadi orangtua yang positif bukan berarti membiarkan anak begitu saja. Anda bisa meluruskan dengan tegas dan penuh kasih sayang ketika mereka membutuhkan pengingat tentang aturan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar