backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

6 Cara Merangsang Pertumbuhan Rambut Si Kecil

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Nanda Saputri · Tanggal diperbarui 25/07/2022

    6 Cara Merangsang Pertumbuhan Rambut Si Kecil

    Sebagai orang tua, memerhatikan segala bentuk tumbuh kembang si kecil sangat menyenangkan, bukan? Tidak terkecuali masalah pertumbuhan rambut. Umumnya orang tua berharap rambut si kecil tumbuh lebat dan tebal. Namun sayangnya, tidak semua pertumbuhan rambut bayi dan anak selalu baik.

    Eits, Anda tak perlu khawatir. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk merangsang pertumbuhan rambut si kecil agar sehat dan lebat.

    Cara merangsang pertumbuhan rambut bayi dan anak

    Pada dasarnya, tebal tipisnya rambut bukanlah indikator kesehatan bagi anak secara keseluruhan.

    Hal yang terpenting untuk diperhatikan yakni memastikan si kecil bisa tumbuh dengan baik dan sehat sesuai usia perkembangannya.

    Akan tetapi, bila rambut merupakan hal yang menjadi perhatian Anda selama ini, ada banyak faktor yang menyebabkan rambut si kecil belum kunjung tumbuh dengan sempurna.

    Faktor keturunan menjadi salah satu hal yang memengaruhi pertumbuhan dan kesehatan rambut anak.

    Tidak hanya itu, ternyata rambut bayi hanya tumbuh rata-rata seperempat hingga setengah inci setiap bulannya.

    Dengan perhitungan itu, maka ia hanya memiliki tambahan panjang rambut sekitar 10-15 sentimeter (cm) per tahun. 

    Meski demikian, Anda bisa melakukan beberapa cara agar rambut si kecil tetap sehat, tebal, dan menghindari kerontokan rambut pada anak.

    1. Hindari tidur telentang terlalu lama

    bayi cegukan

    Salah satu penyebab pertumbuhan rambut bayi yang lambat adalah karena si kecil sering dibiarkan tidur telentang.

    Selain rentan mengalami kepala “peyang”, hal ini juga mengakibatkan rambut bayi rentan mengalami kebotakan. 

    Ini dikarenakan adanya kontak terus menerus antara kepala dengan bantal yang secara tidak langsung menghambat pertumbuhan rambut bayi.

    Oleh karena itu, coba ubah posisi si kecil agar tidak sering telentang, misalnya ke posisi tengkurap, supaya kepalanya tidak terlalu lama terkena bergesekan dengan bantal.

    Meski begitu, jangan lupa untuk selalu mengawasi si kecil jika sedang dalam posisi tengkurap agar tidak kesulitan bernapas.

    2. Perhatikan asupan MPASI bayi

    serat untuk bayi

    Setelah si kecil sudah mulai masa MPASI, Anda bisa memberikan asupan makanan yang membantu pertumbuhan rambut bayi agar lebih sehat.

    Cobalah tambahkan makanan seperti ikan salmon, susu, telur, buah, dan sayuran yang banyak mengandung vitamin B-1, L-cysteine, omega-3, zinc, dan zat besi. 

    Kandungan zat gizi tersebut diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut bayi.

    3. Potong rambut si kecil

    cukur rambut bayi

    Banyak yang bilang dengan sering memotong rambut bayi, maka rambutnya akan lebih tebal dan lebat. Namun, ternyata anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.

    Pasalnya, ketebalan rambut lebih ditentukan oleh faktor keturunan. Kegiatan memotong rambut bayi sebenarnya bermanfaat agar kulit kepala si kecil bersih dari kotoran maupun kerak.

    4. Hindari keramas terlalu sering

    cara memilih sampo bayi

    Pilih sampo yang cocok untuk bayi dan hindari menggunakan sampo yang dapat membuat mata bayi iritasi.

    Perhatikan juga frekuensi keramas karena penggunaan sampo yang berlebihan berisiko membuat iritasi pada kepala bayi.

    Keramas bisa dilakukan secara rutin dengan menuangkan sampo khusus bayi yang lembut dan mencampurkannya dalam air hangat.

    Pijat perlahan kulit kepala bayi dengan gerakan memutar menggunakan ujung-ujung jari Anda.

    Cara ini akan membantu menyingkirkan kotoran yang menempel pada kulit kepala, minyak, serta membantu merangsang keluarnya folikel rambut.

    Dengan begitu, pertumbuhan rambut bayi diharapkan akan lebih sehat. Terakhir, bilas dengan air hangat dan keringkan kepala bayi dengan handuk bersih serta berbahan lembut.

    Setelah selesai keramas, hindari penggunaan hair dryer untuk bayi, melansir dari American Academy of Dermatology Association.

    Sebagai gantinya, biarkan rambut bayi sampai kering dengan sendirinya.

    5. Gunakan hair lotion khusus untuk bayi

    Hair lotion menjadi salah satu produk perawatan rambut bayi yang direkomendasikan untuk mendukung kesehatan rambut bayi.

    Pastikan ayah dan ibu memilih produk hair lotion yang dilengkapi kandungan vitamin E agar rambut dan kulit kepala tetap sehat.

    Selain itu, orangtua juga bisa memilih produk hair lotion khusus bayi dengan kandungan alami seperti almond oil yang dapat melembapkan kulit kepala dan rambut bayi secara aman.

    Produk hair lotion bisa ayah dan ibu gunakan sebelum menyisir rambut si kecil atau kapanpun diperlukan. Dengan rutin menggunakan hair lotion, kesehatan rambut si kecil pun bisa terjaga.

    6. Pakai minyak rambut untuk bayi

    manfaat minyak kelapa untuk rambut

    Minyak alami dari buah kelapa (coconut oil) dinilai dapat membantu untuk merawat rambut bayi.

    Bukan hanya itu, minyak rambut alami untuk bayi dari kelapa juga bisa mencegah kerontokan sekaligus menambah kilau pada rambut.

    Bahkan, bila bayi mengalami cradle cap, minyak kelapa juga dapat membantu mengatasinya.

    Menurut Penn Medicine, minyak kelapa mengandung banyak lemak jenuh, zat besi, vitamin K, serta vitamin E sehingga dapat merangsang pertumbuhan rambut.

    Minyak rambut untuk bayi yang satu ini juga bisa menjaga kelembapan rambut serta mencegah ketombe dan kutu.

    Agar mengoptimalkan pertumbuhan rambut bayi, Anda bisa mengoleskan minyak kelapa ke kepala si kecil selama beberapa kali seminggu.

    Kemudian biarkan selama kurang lebih 20 menit, lalu bilas rambut si kecil dengan air hangat.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Nanda Saputri · Tanggal diperbarui 25/07/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan