1. Dengarkan pendapat dan kemauan si Kecil
Komunikasi dengan anak adalah hal terpenting sebagai cara menghadapi sikap anak yang keras kepala. Jika ingin si Kecil mendengarkan Anda, Anda pun harus mau mendengarkannya terlebih dahulu.
Bila belum apa-apa Anda langsung melarangnya untuk begadang, anak akan cenderung membantah dan marah.
Sebab, anak keras kepala cenderung memiliki pendapat yang kuat dan senang berdebat demi keinginannya terpenuhi.
Jadi, cobalah dekati si Kecil dan dengarkan apa yang ia mau. Hal ini akan membuatnya merasa penting dan menjadi lebih tenang tanpa melawan.
2. Tidak memaksa
Ketika Anda cenderung memaksa anak untuk melakukan sesuatu, biasanya si Kecil akan memberontak dan melakukan apa yang seharusnya tidak mereka lakukan.
Ambil contoh, Anda memaksa anak untuk berhenti main gadget dan beranjak tidur karena anak sudah terlanjur kecanduan gadget.
Sebenarnya, mendidik anak yang keras kepala dengan cara ini tidak akan membantu, malah akan memicu perlawanan dari si Kecil.
Sebaliknya, saat Anda menunjukkan perhatian dengan apa yang anak tonton, maka si Kecil akan memberikan respons tertentu dan lebih merasa nyaman. Ia pun akan merasa bahwa orangtuanya sedang memberikannya perhatian.
3. Memberikan anak pilihan
Pada dasarnya, anak-anak memiliki jalan pikirannya sendiri dan tidak suka diberi tahu tentang apa yang harus dilakukan.
Cara mendidik anak yang keras kepala ini bisa dengan menggunakan trik-trik khusus dengan memberikannya pilihan.
Misalnya, saat Anda menginginkan si Kecil tidur dan melepaskannya dari TV, coba berikan si Kecil pilihan buku cerita anak mana yang akan ia pilih untuk didongengkan sebelum tidur.
Alihkan perhatian si Kecil dengan cerita menarik si kancil atau timun mas yang bisa ia pilih. Kalau si Kecil masih menolak, tetaplah bersikap tenang sembari mengulangi hal yang sama sebanyak mungkin dan tidak menunjukkan emosi.
4. Hadapi dengan tenang
Kunci utama dalam mendidik dan menghadapi anak yang keras kepala adalah dengan cara bersikap tenang dan sabar.
Jika Anda cenderung marah-marah atau membentak, sikap Anda justru akan memperburuk keadaan dan malah membuat si Kecil semakin melawan.
Lakukan berbagai kegiatan yang dapat membantu Anda menjadi lebih tenang, seperti meditasi, olahraga, mendengarkan musik, atau lainnya.
Bila Anda suka menyetel musik di rumah, hal ini juga bisa memengaruhi suasana hati si Kecil untuk lebih tenang dan jauh dari tantrum.
5. Biarkan anak belajar dari pengalaman
Melarang anak melalui kata-kata kadang tidak cukup berhasil. Cara mendidik anak yang keras kepala bisa dilakukan dengan memberinya sedikit kebebasan.
Melansir dari laman New Kids Center, ini dapat membuat mereka memahami apa yang ingin Anda sampaikan melalui pengalaman
Cara ini akan memberikan pelajaran penting dalam mendidik anak yang keras kepala sehingga ia tidak mengulangi hal yang sama.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar