Terkadang, Anda perlu melakukan negosiasi atau tawar-menawar dengan si kecil.
Hal ini menunjukkan bahwa Anda tidak serta merta menolak permintaan si kecil, tetapi memberikan pertimbangan yang akan melatihnya mengambil keputusan yang baik.
Ambil contoh, anak Anda tetap tak mau tidur meski sudah Anda minta dengan baik-baik. Nah, cara yang tepat bukanlah dengan memaksanya untuk segera tidur, tetapi dengan memberikan pertimbangan.
Tanyakan padanya kapan ia mulai ingin tidur dan tanyakan apa alasannya. Setelah itu, Anda bisa mengajaknya berdiskusi dan menentukan jam tidur yang cocok untuk Anda dan si kecil.
8. Ciptakan lingkungan yang menyenangkan di rumah
Anak-anak adalah pembelajar yang baik sekaligus peniru yang ulung.
Jadi, usahakan mendidik anak yang keras kepala dengan cara menciptakan lingkungan yang menyenangkan serta memberi contoh yang baik.
Jika mereka sering melihat orangtuanya bertengkar, kemungkinan ia akan menirunya saat beranjak dewasa apalagi bila terjadi kekerasan pada anak.
Oleh karena itu, ciptakan lingkungan yang menyenangkan di dalam rumah agar si kecil merasa lebih tenang dan nyaman. Ketenangan di dalam rumah juga dapat membuat suasana hati anak menjadi lebih stabil sehingga mengurangi sikap keras kepala pada anak.
9. Pahami cara berpikir anak
Pada dasarnya, untuk mendidik anak susah diatur dan keras kepala adalah mencoba untuk memahami sudut pandang dan cara berpikir si kecil.
Apakah Anda tahu apa yang anak rasakan? Apakah anak sedang stres, takut, atau sedih? Semakin banyak Anda mengenal anak, semakin baik pula cara Anda menghadapi si kecil termasuk mendidik sifatnya yang keras kepala.
Misalnya, bila si kecil tidak mau mengerjakan pekerjaan rumahnya, jangan langsung membentak dan memarahi anak.
Sebab, anak mungkin menemukan kesulitan untuk menyelesaikan tugasnya. Alhasil, si kecil akan menjadi uring-uringan dan semakin enggan mengerjakan tugasnya. Ketimbang marah-marah, bantulah si kecil menyelesaikan tugasnya bersama Anda.
10. Ajarkan anak agar berperilaku baik
Jangan sesekali mendidik anak yang keras kepala dengan cara mencubit atau bertindak kasar.
Sebab kembali lagi, hal ini akan diserap dalam ingatannya dan mungkin saja akan dilakukannya di masa depan.
Oleh karena itu, tunjukkan perilaku baik di depan si kecil agar ia ikut bersikap baik kepada Anda.
Mengutip dari Healthy Children, berikan pujian-pujian saat si kecil berhasil menyelesaikan perintah Anda dengan baik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar