backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Si Kecil Minta Digendong Terus? 8 Tips Ini Bisa Bantu Atasinya

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 11/07/2022

    Si Kecil Minta Digendong Terus? 8 Tips Ini Bisa Bantu Atasinya

    Menggendong anak adalah salah satu cara mempererat ikatan antara bayi dengan orangtua dan anggota keluarga yang lain. Meski begitu, bukan berarti Anda harus terus menggendong si kecil, apalagi jika ia sudah lincah berjalan, berlari, atau melompat. Nah, bagaimana caranya mengatasi bayi yang minta gendong terus? Temukan solusinya di sini, ya, Bu!

    Kenapa bayi minta digendong terus?

    bayi menangis saat tidur

    Menurut National Childbirth Trust, bayi atau anak balita pada umumnya akan merasa cemas dan gelisah ketika tidak bersama orangtua atau pengasuhnya.

    Dalam dunia medis, hal ini disebut separation anxiety. Itulah sebabnya mengapa ia selalu minta digendong.

    Ini merupakan kondisi yang wajar dalam tahap perkembangan di usia bayi sampai ia balita.

    Meski begitu, perlu membatasi kebiasaan anak yang minta digendong terus agar Anda tidak kelelahan saat mengasuh mereka.

    Mengutip jurnal Frontiers in Psychology, ibu yang terlalu lelah berisiko mengalami berbagai masalah pada kesehatan tubuh dan mentalnya.

    Hal ini contohnya seperti mudah marah, gangguan kecemasan, depresi, dan lebih mudah terinfeksi penyakit.

    Nah, untuk menghilangkan perasaan khawatirnya, bayi biasanya sering nangis terus karena minta digendong oleh orangtua, pengasuh, maupun anggota keluarga lainnya.

    Bagaimana cara mengatasi bayi minta gendong terus?

    terlambat berjalan

    Agar bayi atau anak balita tidak selalu minta gendong, ibu dan ayah bisa melakukan cara untuk mengatasi hal ini. Berikut tips mengatasi bayi minta gendong terus.

    1. Gunakan stroller bayi

    Anak butuh waktu untuk beradaptasi dengan suatu hal, termasuk untuk berhenti digendong.

    Bagi bayi yang belum bisa berjalan tentu membutuhkan bantuan orang lain untuk berpindah tempat. Namun, bukan berarti setiap saat harus digendong.

    Cobalah menggunakan stroller bayi, misalnya ketika mengajaknya jalan-jalan.

    Selain itu, agar tetap menjaga ikatan dengan bayi, usahakan menyusuinya secara langsung dan memeluknya saat hendak tidur.

    2. Biasakan anak untuk berjalan sendiri

    Jika anak sudah bisa berjalan, cobalah lebih fokus mengatasi agar bayi tidak minta gendong terus. Cara membiasakannya yakni dengan mengurangi kebiasaan tersebut secara perlahan.

    Selain mengurangi beban Anda dalam menggendong si kecil, menghentikan kebiasaan ini dapat memberinya kebebasan untuk mengasah kemampuan bergerak seperti berjalan, berlari, atau melompat.

    3. Hentikan kebiasaan menyuapi sambil menggendong

    Bayi menangis terus minta digendong tentunya masih wajar karena ia membutuhkan bantuan ibunya untuk menenangkan diri.

    Berbeda dengan saat ia makan, untuk aktivitas ini sebaiknya si kecil tidak perlu digendong.

    Apalagi jika ia sudah bisa duduk sendiri, cukup suapi sambil mendudukkannya di kursi khusus.

    Selain membuat Anda tidak kewalahan, cara ini juga dapat melatih si kecil untuk belajar makan sendiri.

    4. Beranikan diri untuk melepas si kecil

    Banyak orangtua yang masih ragu untuk membiarkan anaknya bermain bebas di halaman. Bahkan, saat bermain di luar pun ia masih saja dalam gendongan.

    Mungkin Anda merasa cemas dan belum percaya dengan kemampuan anak untuk bermain sendiri.

    Namun, demi mengatasi kebiasaan bayi minta gendong terus, cobalah beranikan diri untuk melepas si kecil.

    Sebaiknya, latih anak untuk mandiri dan percayalah dengan kemampuannya untuk berjalan sembari menjelajahi lingkungan sekitar.

    beritahu anak ibu keguguran

    5. Tenangkan anak dengan cara lain

    Biasanya, bayi nangis terus minta digendong dan baru berhenti setelah berhasil digendong. Hal ini sebenarnya boleh-boleh saja, asalkan jangan terlalu sering.

    Cobalah cara lain untuk menenangkan anak saat ia sedih, gelisah, atau takut, misalnya dengan memberi anak pelukan dan usapan lembut di kepalanya.

    Sampaikan padanya kata-kata yang bisa membuat hatinya tenang.

    Selain dapat mengurangi kebiasaan untuk digendong, si kecil juga belajar untuk mengendalikan emosi dan menenangkan dirinya sendiri.

    6. Alihkan perhatiannya saat minta digendong

    Mengatasi kebiasaan bayi minta gendong terus tentunya tidak selalu mudah.

    Ketika ia merengek minta digendong, cobalah alihkan perhatiannya dengan hal-hal yang menarik, misalnya mengajaknya makan camilan, menunjukkan hewan yang lucu, dan sebagainya.

    Buatlah kegiatan tersebut jadi menyenangkan sehingga ia merasa tidak butuh lagi untuk digendong.

    7. Berjalanlah dengan pelan

    Saat berjalan-jalan bersama si kecil di taman atau pusat perbelanjaan, usahakan untuk berjalan lebih pelan agar ia bisa mengimbangi langkah Anda.

    Jika terlalu cepat, biasanya anak minta digendong karena merasa capai.

    Bila sedang terburu-buru, Anda bisa menaikkannya di troli belanja atau membawa stroller sebelum berangkat ke taman.

    8. Jangan bosan untuk beri tahu anak lagi dan lagi

    Mengatasi bayi minta gendong terus memang tidak bisa instan. Anak memang perlu waktu untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut.

    Namun, cobalah terus untuk menasihatinya. Sampaikan padanya bahwa gendongan hanya untuk bayi dan anak yang masih kecil.

    Jika sudah besar, ia tidak boleh lagi menyusahkan orang lain dengan minta digendong.

    Berikan penegasan bahwa minta digendong bisa membuat orang lain repot dan itu perbuatan yang tidak baik.

    Beri tahukan pula rencana untuk mengurangi kebiasaan menggendong pada pasangan, pengasuh, dan anggota keluarga yang lain.

    Meskipun pada awalnya anak tidak langsung patuh tapi lama kelamaan ia pun akan sadar bahwa hal itu tidak boleh lagi.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 11/07/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan