Pasalnya, bisa jadi perilaku anak yang suka membanding-bandingkan ini meniru kebiasaan orangtua di rumah.
3. Mengalami trauma
Dilansir dari Compass Counselling, dalam kasus yang paling parah, penyebab anak tidak percaya diri dapat berupa trauma masa lalu.
Misalnya pelecehan seksual atau fisik, bencana, penyakit parah, atau kematian orang yang disayangi.
Beberapa anak dengan trauma bergumul dan merasa bersalah akibat masalah yang tidak segera diatasi, sehingga malah dapat menambah perasaan malu dan membuatnya kurang percaya diri.
Cara mengatasi anak tidak percaya diri
Memahami penyebabnya sangatlah penting sebelum Anda membantu anak yang tidak percaya diri agar kembali rasa percaya dirinya.
Dalam hal ini, dukungan dan kehadiran orangtua sangat penting untuk membangkitkan rasa percaya diri anak.
Jangan sampai sikap tidak percaya diri anak terus menghantuinya hingga ia beranjak dewasa. Bantu anak agar ia tidak larut dalam ketidakpercayaan diri dengan beberapa cara berikut ini.
1. Ajak anak Anda bicara
Apa yang menjadi penyebab anak tidak percaya diri bisa berakar dari banyak hal. Biasanya, rasa tidak percaya diri anak muncul setelah ia mendapatkan ejekan atau bullying dari teman-temannya yang lain.
Oleh karena itu, sebelum melakukan sesuatu untuk mengatasi rasa tidak percaya diri anak, Anda perlu mengajak si Kecil bicara untuk mengetahui penyebab munculnya rasa tidak percaya diri tersebut.
2. Jangan diomeli
Omelan, umpatan, sindiran, dan komentar berbau negatif lainnya yang anak terima sehari-hari bisa menyebabkan anak tidak percaya diri.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar