3. Perhatian terhadap anak
Di sekolah formal, perhatian guru terbagi kepada seluruh anak dalam satu kelas. Satu orang guru harus menyampaikan materi dengan tepat agar anak dengan karakteristik dan kemampuan berbeda bisa memahaminya.
Agar tidak tertinggal pelajaran, anak di sekolah formal harus bisa mandiri dan berusaha mengejar materi sendiri atau dengan bantuan teman-temannya.
Berbeda dengan sekolah formal, hanya akan ada satu tutor untuk satu murid dalam homeschooling. Artinya, perhatian tutor atau pengajar hanya akan tertuju pada anak Anda.
Saat anak tidak memahami mengenai suatu materi, ia bisa segera memberi tahu pengajar, sehingga anak akan diberikan pemahaman sampai benar-benar mengerti.
4. Perkembangan sosial anak
Belajar di sekolah formal dapat membantu meningkatkan perkembangan sosial anak. Bukan cuma itu, anak pun menjadi lebih mandiri dan belajar menghargai orang lain.
Sebab, ia bertemu dengan banyak orang, termasuk guru dan teman. Anak juga diajarkan untuk bisa berkompetisi dalam satu kelas dan berlomba-lomba mendapatkan nilai terbaik.
Sementara saat homeschooling, anak mungkin akan lebih sulit mendapatkan pengalaman bersosialisasi saat sekolah di rumah. Bahkan, teman belajarnya kemungkinan hanya saudara yang tinggal satu rumah dengannya.
Maka dari itu, Anda juga harus membantu meningkatkan kemampuan sosial anak. Misalnya, membiarkan anak ikut bergabung di dalam komunitas atau les yang sesuai dengan hobinya.
5. Kesehatan dan keamanan anak
Pergi ke sekolah setiap hari membuat orangtua harus siap dengan berbagai risiko kesehatan, termasuk kemungkinan tertular virus dan bakteri dari luar.
Meski lingkungan sekolah tampak bersih, sayangnya, Anda tidak tahu apakah anak memiliki kesadaran penuh untuk selalu menjaga kebersihan diri selama berada di luar rumah.
Belum lagi dengan bertemunya banyak orang di sekolah, ia mungkin saja mengalami penyakit infeksi pada anak yang rentan seperti cacar, flu, dan lain-lainnya.
Jika anak belajar dari rumah atau homeschooling, Anda bisa menjaga kebersihan anak dengan lebih maksimal.
Anda juga bisa selalu mengingatkan anak untuk menjaga kebersihan diri, seperti mencuci tangan sebelum makan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar