Pertumbuhan remaja secara umum
Memasuki usia remaja atau saat anak menginjak usia 10 hingga 18 tahun, pertumbuhan anak berada di masa puncaknya.
Pertumbuhan ini meliputi tinggi dan berat badan, kematangan organ reproduksi, hingga organ seksual.
Sebagai panduan, berikut gambaran rata-rata pertumbuhan tinggi dan berat badan remaja, yaitu:
Remaja perempuan
Tinggi badan ideal remaja: 127 cm hingga 173 cm
Berat badan ideal remaja: 25 kg hingga 80 kg
Remaja laki-laki
Tinggi badan ideal: 128 cm hingga 187 cm
Berat badan ideal: 24 kg hingga 90 kg
Untuk mengetahui rentang berat badan ideal anak, coba perhatikan Indeks massa tubuh (IMT).
Indeks massa tubuh adalah ukuran yang menentukan apakah berat badan anak ideal sudah ideal atau belum.
Anda bisa menghitung IMT anak dengan rumus di bawah ini:
Perlu diketahui, normal berat badan menurut IMT dikisaran 18,5-25. Apabila hasil dari perhitungan IMT sekitar 25,1 hingga 27 maka anak mengalami kelebihan berat badan.
Apabila angka berada di atas dari kisaran tersebut dikategorikan sebagai obesitas.
Faktor yang memengaruhi pertumbuhan remaja
Adapun beberapa faktor yang memengaruhi tumbuh kembang remaja yaitu:
1. Faktor hormonal
Hormon yang tidak seimbang bisa berpengaruh pada berat dan tinggi badan anak, baik saat balita atau sudah beranjak remaja.
Ketidakseimbangan hormon seperti kadar tiroid atau hormon pertumbuhan yang rendah, menyebabkan perkembangan remaja lebih lambat.
2. Nutrisi yang kurang baik
Stunting dipengaruhi oleh pemberian nutrisi yang kurang baik saat kecil. Hal ini membuat berat badan anak kurang (underweight) yang kemudian berpengaruh pada pertumbuhan tinggi badannya.
3. Faktor genetik
Bila anak Anda lebih pendek atau tinggi dari teman-temannya, kemungkinan ada faktor genetik. Apabila Anda atau keluarga lainnya memiliki tinggi badan yang di bawah rata-rata, bisa jadi hal itu menurun pada anak.
Biasanya, ketika tinggi badan anak lebih pendek atau tinggi dari teman sebaya, dokter akan menanyakan rekam jejak di dalam keluarga.
Selain itu, dokter juga akan bertanya tentang tumbuh kembang anak waktu masih kecil. Pasalnya, aktivitas anak juga membantu tumbuh kembangnya.
4. Waktu istirahat
Durasi tidur yang pendek atau tidur kurang dapat menyebabkan tubuh gagal memproduksi hormon pertumbuhan dengan maksimal saat tidur.
Hal ini bisa menyebabkan pertumbuhan tinggi badan saat tidur tidak bekerja dengan maksimal. Itulah pentingnya waktu istirahat yang cukup bagi anak Anda.
Berbagai perubahan yang muncul di usia remaja
Tanpa disadari oleh orangtua, perubahan pada anak remaja bukan hanya soal fisik tetapi juga kematangan sosial emosionalnya,.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar