backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Berapa Lama Seharusnya Anak Tidur?

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Arinda Veratamala · Tanggal diperbarui 16/08/2021

    Berapa Lama Seharusnya Anak Tidur?

    Tidur merupakan salah satu kebutuhan anak. Sama seperti nutrisi, tidur juga berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Durasi tidur yang cukup untuk anak memberikan anak cukup energi untuk membangun koneksi otak. Namun, terkadang anak sulit untuk tidur, padahal anak membutuhkan durasi tidur yang lebih banyak daripada orang dewasa. Berapa waktu tidur yang dibutuhkan anak?

    Pentingnya mendapatkan durasi tidur yang cukup bagi anak

    Sebelum membahas durasi tidur yang dibutuhkan anak, mungkin Anda juga harus tahu manfaat apa saja yang anak dapatkan saat ia memenuhi durasi tidur yang dibutuhkannya.

    1. Membantu pertumbuhan dan perkembangan

    Salah satu manfaat paling penting yang anak dapatkan ketika tidur adalah membantu pertumbuhan dan perkembangannya. Ya, mungkin Anda tidak menyangka hal ini terjadi saat tidur, tapi ternyata hormon pertumbuhan anak paling puncak dilepaskan saat anak mencapai waktu tidur paling dalam. Walaupun sebenarnya hormon pertumbuhan anak dilepaskan sepanjang hari.

    2. Membantu menjaga kesehatan jantung

    Para ahli menduga tidur dapat melindungi anak dari kerusakan pembuluh darah akibat sirkulasi hormon stres. Anak yang biasa mengalami gangguan tidur memiliki rangsangan otak yang berlebihan selama tidur, hal ini mungkin dapat memicu pelepasan hormon stres yang berlebihan.

    3. Membantu menjaga berat badan

    Durasi tidur yang cukup bagi anak juga dapat menjaga berat badan anak. Beberapa bukti menunjukkan bahwa tidur yang terlalu sedikit dapat menyebabkan anak mengalami kelebihan berat badan. Kurang tidur mungkin dapat mempengaruhi hormon leptin, yaitu hormon yang memberi sinyal kenyang. Anak yang kekurangan tidur mungkin bisa mengalami respon kenyang yang terganggu, sehingga ia akan terus makan dan akan mengalami kenaikan berat badan.

    4. Membantu menjaga kekebalan tubuh

    Anak yang kurang tidur mungkin lebih rentan mengalami sakit. Ya, pada saat tidur ternyata tubuh juga memproduksi protein yang dapat melawan infeksi, penyakit dan stres. Protein ini disebut dengan sitokin. Semakin sedikit durasi tidur anak, hal ini akan mempengaruhi jumlah sitokin dalam tubuh, sehingga anak lebih rentan terkena sakit.

    5. Membantu meningkatkan kemampuan belajar

    Walaupun bayi sedang tidur, ternyata otak bayi ternyata tetap bekerja. Ini juga ditunjukkan pada penelitian oleh Columbia University Medical Center bahwa bayi baru lahir sebenarnya belajar pada waktu tidurnya, dikutip dari Parents. Tidak hanya saat masih bayi, ternyata tidur juga mengembangkan kemampuan belajar anak di semua usia. Untuk itulah mengapa tidur sangat dibutuhkan oleh anak, jika anak belum mencukupi durasi tidurnya saat malam hari, anak bisa mencukupinya pada siang hari. Tidur pada siang hari dan malam hari, keduanya memberikan manfaat pada anak.

    Berapa lama durasi tidur yang dibutuhkan anak?

    Bayi dan anak-anak membutuhkan durasi tidur yang cukup untuk membantu perkembangan fisik dan mentalnya yang sangat cepat. Durasi tidur yang dibutuhkan bayi dan anak berbeda-beda sesuai dengan usianya. Seperti dilansir dari National Sleep Foundation, berikut ini merupakan kebutuhan durasi tidur anak sesuai usianya:

    Bayi baru lahir (usia 0-3 bulan)

    Bayi baru lahir membutuhkan durasi tidur sebanyak 14-17 jam dalam sehari. Durasi tidur ini tidak dihabiskan dalam sekali tidur, tetapi dalam waktu tidur yang berkali-kali dan tidak teratur. Biasanya bayi baru lahir akan tidur selama 1-3 jam dalam sekali tidur, bayi akan bangun jika ia butuh makan atau untuk mengganti popoknya.

    Bayi usia 4-11 bulan

    Bayi usia ini membutuhkan durasi tidur selama  12-15 jam dalam sehari. Bayi pada usia ini biasanya akan mengambil waktu tidur siangnya sebanyak dua kali. Pada usia 6 bulan, bayi biasanya sudah tidak terbangun tengah malam untuk minta disusui, ia akan menghabiskan waktu malamnya dengan tidur nyenyak. Mungkin hal ini akan dilakukan saat usianya 9 bulan pada beberapa bayi lainnya.

    Anak usia 1-2 tahun

    Anak usia 1-2 tahun membutuhkan durasi tidur sebanyak 11-14 jam dalam sehari. Saat anak menginjak usia 18 bulan, biasanya anak hanya akan mengambil waktu tidur siangnya selama satu kali dan hal ini biasanya berlangsung selama 1-3 jam. Sebaiknya tidur siang anak dilakukan pada siang hari karena jika mendekati malam hal ini dapat mengganggu waktu tidur malam anak.

    Anak usia 3-5 tahun

    Saat usia anak menginjak 3 tahun, durasi tidur anak makin berkurang. Anak usia 3-5 tahun membutuhkan tidur selama 10-13 jam dalam sehari. Pada usia ini beberapa anak biasanya mengalami kesulitan tidur dan terbangun di malam hari. Imajinasi anak yang makin berkembang membuat anak pada usia ini mungkin takut saat akan tidur dan bisa mengalami mimpi buruk.

    Anak usia 6-13 tahun

    Durasi tidur yang anak butuhkan saat usianya 6-13 tahun adalah sebesar 9-11 jam. Mungkin untuk mencukupi durasi tidur ini terasa sulit karena pada usia ini anak sudah lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah untuk menjalankan aktivitasnya, seperti sekolah, berolahraga, bermain, dan lainnya. Selain itu, anak pada usia ini juga sudah mulai tertarik untuk menghabiskan waktu di depan televisi atau komputer. Hal-hal seperti ini dapat mengganggu waktu tidurnya.

     

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Arinda Veratamala · Tanggal diperbarui 16/08/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan