backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Alasan dan Tips Mempersiapkan Anak Pindah ke Sekolah Baru

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 20/06/2023

    Alasan dan Tips Mempersiapkan Anak Pindah ke Sekolah Baru

    Ada kalanya orangtua ingin memindahkan anak ke sekolah baru karena berbagai alasan. Namun, pindah ke sekolah baru tanpa disadari dapat menjadi hal yang kurang menyenangkan atau bahkan menyebabkan stres pada anak.

    Jadi, Anda sebagai orangtua perlu memahami alasan yang tepat untuk memindahkan anak ke sekolah lain. Ketahui juga berbagai persiapan yang perlu dilakukan agar si Kecil lebih cepat beradaptasi dengan sekolah barunya.

    Alasan yang tepat untuk anak pindah ke sekolah baru

    bullying pada remaja

    Pindah sekolah bisa membuat anak merasa bersemangat dan gembira, tapi juga dapat menimbulkan perasaan khawatir, cemas, tertekan, hingga kebencian.

    Sebab, pindah ke sekolah baru berarti anak harus meninggalkan teman, guru, atau lingkungan yang sudah akrab dengannya. Lalu, ia pun perlu beradaptasi dengan lingkungan barunya.

    Jika adaptasi ini tak mulus, menurut Trauma & Grief Network, nilai akademik anak bukan tak mungkin akan menurun.

    Jadi, jangan sembarang memindahkan anak ke sekolah lain. Pahami berbagai alasan atau penyebab anak harus pindah sekolah, seperti di bawah ini.

    1. Pindah ke lingkungan baru

    Ini mungkin merupakan alasan yang paling umum untuk memindahkan anak ke sekolah baru. Biasanya, keluarga pindah ke lingkungan baru karena alasan rumah atau pekerjaan.

    Terkadang, orangtua mendapatkan pekerjaan baru di tempat lain atau tipe pekerjaan yang dijalaninya memang mengharuskan pindah dari satu daerah ke daerah lain.

    2. Anak berhenti berkembang

    Sekolah diperlukan untuk mendorong perkembangan anak dalam berbagai aspek, baik itu secara akademis, sosial, emosional, dan intelektual.

    Jika perkembangan anak berhenti di salah satu aspek tersebut, ini bisa terjadi karena tidak ada lagi hal yang dapat mendukung perkembangan anak di sekolah.

    Sering kali, sistem pembelajaran di sekolah tidak sesuai dengan gaya belajar anak. Jika masalah ini tak bisa teratasi, pindah ke sekolah baru bisa menjadi jalan yang tepat.

    3. Sekolah tidak cocok

    Terkadang anak perlu pindah sekolah karena berbagai faktor di sekolah yang tidak cocok dengan kebutuhan anak untuk berkembang.

    Misalnya, fasilitas yang kurang memadai, ekstrakurikuler yang tak lengkap atau mata pelajaran yang diminati tidak tersedia.

    Hal-hal seperti ini umumnya tak bisa dipenuhi oleh sekolah hanya karena alasan individu. Orangtua mungkin perlu memindahkan anak ke sekolah lain untuk mendukung perkembangannya.

    4. Anak tertekan atau tidak bahagia

    Kesehatan mental dan kebahagiaan anak juga perlu diperhatikan. Jadi, jika anak tidak semangat ke sekolah atau merasa tertekan dan tidak bahagia, coba cari tahu apa penyebabnya.

    Bisa jadi ia mendapat tekanan atau diskriminasi dari temannya, trauma karena kejadian tertentu, atau bahkan menjadi korban intimidasi (bullying). 

    Terkadang, masalah seperti ini bisa diatasi bersama dengan guru. Namun, ada kalanya anak Anda perlu pindah ke sekolah lain agar ia bisa terlepas sepenuhnya dari masalah tersebut.

    5. Masalah finansial

    Tak dipungkiri, kebutuhan sekolah anak memang melibatkan urusan finansial. Ini terutama jika Anda memilih sekolah internasional atau swasta lain yang membutuhkan banyak biaya.

    Jika Anda sedang menghadapi masalah keuangan hingga tak bisa membayar biaya sekolah anak, Anda mungkin terpikir untuk memindahkan anak ke sekolah yang lebih murah atau bahkan gratis.

    Tips mempersiapkan anak pindah ke sekolah baru

    kemampuan dasar masa remaja

    Apa pun alasan pindah sekolahnya, hampir semua anak membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.

    Agar proses adaptasi ini mulus dan hal-hal yang menjadi kecemasan anak berkurang, lakukan hal-hal ini di bawah ini saat mempersiapkan kepindahan sekolahnya.

    1. Segera beri tahu anak

    Ketika Anda sudah memastikan rencana kepindahan, beri tahu anak sesegera mungkin. Berikan waktu untuk anak Anda mempersiapkan mentalnya menghadapi kepindahan ini.

    Anda bisa mengajak anak melakukan hal-hal yang diinginkan sebelum pindah sekolah. Misalnya mengundang teman-temannya bermain ke rumah atau berlibur dan berfoto bersama.

    2. Pahami perasaan anak

    Bicara dan pahami perasaan atau emosi anak soal kesedihan dan kekhawatirannya mengenai rencana pindah ke sekolah baru. Lalu, bantu anak untuk menyingkirkan kekhawatiran tersebut.

    Jika anak merasa berat meninggalkan teman-temannya, katakan bahwa ia tetap bisa berteman melalui media-media komunikasi yang ada saat ini.

    3. Bersikap antusias

    Anda sendiri harus antusias mengenai rencana kepindahan ini sehingga anak tidak larut dalam kesedihannya.

    Ceritakan dan tunjukkan hal-hal positif yang bisa didapat dari kepindahan ini, seperti suasana sekolah, teman, guru, serta aktivitas baru yang menarik.

    4. Libatkan anak dalam menentukan sekolah baru

    Saat ini sangat mudah untuk mencari informasi sekolah-sekolah melalui dunia maya. Jadi, buatlah beberapa daftar sekolah yang dituju dan tunjukkan kepada anak.

    Soroti hal-hal menarik yang bisa didapat dari sekolah tersebut, misal ekstrakurikulernya. Jika ia sudah cukup umur, bicarakan dengan anak tentang hal-hal positif dan negatif dari setiap sekolah.

    5. Mengunjungi sekolah baru

    Jika memungkinkan, ajak anak untuk mengunjungi sekolah dan guru barunya sebelum benar-benar pindah sekolah.

    Jika anak masih berusia dini, ajak ia bermain di halaman sekolah barunya saat akhir pekan. Cara ini bisa membantu anak merasa lebih akrab dengan lingkungan barunya tersebut.

    6. Berteman dengan anak baru lainnya

    Terkadang, di sekolah baru ada anak lain yang juga baru pindah. Cari tahu apakah ada anak baru lainnya. Dengan menemukan teman yang senasib, anak akan merasa lebih bersemangat.

    Dorong anak Anda untuk berbicara dan bergaul dengan teman baru tersebut. Jika mungkin, atur waktu agar tiba di sekolah bersamaan dengan anak tersebut pada hari pertama sekolah.

    7. Bicarakan dengan pihak sekolah

    Sebelum benar-benar mulai pindah ke sekolah baru, Anda juga bisa berbicara atau berdiskusi dengan guru dan pihak sekolah lainnya tentang kekhawatiran anak Anda.

    Mereka mungkin dapat membantu atau merencanakan strategi untuk dapat membantu adaptasi anak di sekolah barunya.

    Ingat!

    Adaptasi anak di sekolah baru membutuhkan waktu berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan hingga berbulan-bulan. Pastikan Anda selalu meluangkan waktu untuk mendiskusikan apa pun yang dirasakan dan dialami anak.
    Bila perlu, minta bantuan dokter, psikolog, psikiater, atau konselor sekolah untuk mengatasi permasalahan anak yang sedang dilaluinya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 20/06/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan