Setelah membangun suasana yang hangat, beri tahu si kecil bahwa ketika orangtua berbicara padanya, ia perlu mendengarkan dengan baik.
Beri contoh yang nyata soal kejadian di mana anak tidak mendengarkan omongan Anda.
Tanpa menyalahkan si kecil, coba gambarkan bagaimana perasaan Anda saat ia enggan menuruti perkataan Anda dan beri tahu juga betapa bahagianya ketika ia mau mendengarkan.
3. Hargai keinginan anak
Menurut Mary Rourke, Ph.D. dari Widener University’s Institute for Graduate Clinical Psychology dalam Parents, anak usia 7-8 tahun mulai menyadari bahwa mereka punya kendali atas diri mereka sendiri.
Kendali ini juga termasuk memilih untuk mendengarkan omongan orangtuanya atau tidak.
Salah satu cara efektif agar anak mendengarkan orangtua adalah dengan mendengarkan keinginannya lebih dulu.
Ini akan membuat mereka merasa lebih dihargai dan lebih dipercaya sehingga menjadi tertarik pada apa yang Anda katakan.
Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan dari Mark Kopta, Ph.D., profesor psikologi di University of Evansville.
Menurutnya, perkataan orangtua akan lebih mudah didengarkan oleh anak ketika orangtua mendengarkan apa yang ada di pikiran anak.
4. Berikan instruksi yang jelas
Cara agar anak mau mendengarkan orangtua lainnya yang tak kalah penting adalah dengan memberikan instruksi yang jelas.
Hindari nada suara tinggi, seperti berteriak-teriak, sehingga anak lebih nyaman untuk menaati arahan dan bimbingan Anda.
Gunakan cara dan teknik menasihati yang tepat anak agar nurut. Salah satunya dengan memastikan ia menyimak dan fokus pada Anda.
Jika curiga ia tidak menyimak, mintalah untuk mengulang perkataan Anda.
Lalu, bila apa yang diulanginya sesuai dengan permintaan Anda, tandanya ia sudah paham dengan apa yang harus dilakukannya.
Jangan lupa, tanyakan juga apakah ada pertanyaan atau hal lain yang ingin ia sampaikan. Tujuannya agar anak juga bisa bebas mengungkapkan keluhan dan kendala atas perintah tersebut.
5. Cari tahu kenapa anak tidak mau mendengarkan
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar