Cara mengatasi anak makan diemut tentunya tidak hanya membutuhkan kesabaran Anda tetapi juga kerjasama si kecil.
Oleh karena itu, pujilah anak jika bisa mengunyah dan menelan makanannya dengan baik agar ia termotivasi.
Jangan lupa untuk menegurnya dengan cara yang lembut bila anak mengemut makanan. Tujuannya agar ia tahu itu bukanlah kebiasaan yang baik.
Dengan begitu, si Kecil akan belajar bahwa dengan menelan makanan ia akan mendapat lebih banyak pujian daripada bila menyimpannya lama-lama di dalam mulut.
6. Atur pola kegiatan anak dengan tepat
Bila anak suka mengemut makanan, cobalah ingat, adakah hal yang biasanya Anda perintahkan setelah makan yang kira-kira tidak disukai olehnya? Misalnya, mandi atau membersihkan bekas makannya sendiri.
Jika ya, mungkin ini alasan si Kecil memperpanjang waktu makannya dengan mengemut makanan untuk menghindari tugas tersebut.
Cobalah mengubah pola ini. Lakukanlah kegiatan yang anak sukai setelah makan agar ia antusias untuk menyelesaikan makanannya dengan cepat.
Kemudian untuk tugas-tugas lainnya, seperti membersihkan bekas makanan, dapat kembali diterapkan secara perlahan saat Anda sudah berhasil mengatasi kebiasaan anak makan diemut.
7. Tentukan durasi makan
Anda bisa berdiskusi dengan anak secara perlahan untuk menentukan durasi makan. Pasang timer atau alarm dan katakan pada anak jika alarm berbunyi tandanya waktu makan sudah habis.
Bukan bermaksud untuk memburu-buru, melainkan untuk melatih agar anak lebih disiplin. Harapannya, cara ini dapat mengatasi agar anak tidak buang-buang waktu sambil makan diemut.
8. Pancing anak untuk menelan makanannya dengan makan bersama
Cara lain untuk mengatasi anak makan diemut ialah dengan mengajaknya makan bersama.
Perlihatkan padanya bahwa Anda menikmati makanan dengan menggigit, mengunyah, dan menelannya. Tujuannya agar anak tertarik melakukan hal yang sama.
Jika cara-cara di atas tidak berhasil mungkin Anda perlu berkonsultasi dengan dokter maupun psikolog anak untuk membantu Anda memecahkan masalah ini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar