Oleh sebab itu, jika si kecil rewel tak mau diam, cobalah untuk membedong bayi Anda dalam selimut.
Setelah itu, goyangkan bayi Anda pada dekapan Anda atau ranjang goyang untuk meredakan koliknya di usia 4 minggu ini.
3. Tenangkan bayi sesuai dengan cara yang ia inginkan
Beberapa bayi ditenangkan dengan suara keras yang berulang, termasuk di masa perkembangan bayi 4 minggu atau 1 bulan. Misalnya dengan membisikkan “ssshh” tepat di telinganya.
Menariknya beberapa orang mungkin juga menggunakan suara penyedot debu, alat pencuci piring, pengering baju, atau alat apapun. Tujuannya untuk menenangkan bayi di usia 4 minggu atau 1 bulan ini.
Anda juga bisa memberikannya botol berisi air hangat atau handuk di atas perut bayi, dot, atau memandikannya dengan air hangat. Hal ini bisa Anda lakukan di saat terjadi kolik.
4. Rutin mengganti popok bayi
Usahakan untuk lebih peka saat tiba waktunya si kecil mengganti popok. Terkadang, tidak semua bayi akan menangis saat merasa tidak nyaman karena popoknya yang basah dan kotor.
Ada bayi yang mungkin diam saja meski tahu ia sudah buang air kecil atau besar. Jadi, pastikan Anda memahami seperti apa perkembangan bayi 4 minggu, dan rutin memeriksa kondisi popok si kecil, apakah sudah waktunya untuk diganti atau belum.
5. Berat badan bayi
Dikutip dari Kids Health, perkembangan lainnya yang bisa terlihat di bulan pertama adalah pertumbuhan pun tergolong cepat. Hal ini dilihat dari pertambahan berat badan yang cukup pesat yaitu mencapai 800 gram.
Namun, hal ini pun bisa berbeda-beda karena tidak semua bayi mengalami perkembangan yang sama.
Apa yang perlu diwaspadai pada perkembangan bayi 1 bulan?
Jika Anda punya kebiasaan merokok, sebaiknya hentikan sekarang juga. Pasalnya, kebiasaan ini berpengaruh pada perkembangan bayi 4 minggu dan berbahaya bagi kesehatannya.
Hal tersebut dapat melemahkan paru-paru sehingga membuat perkembangan ia nantinya lebih rentan terhadap infeksi telinga.
Bahkan mungkin juga, bayi menjadi lebih sering ngorok atau mendengkur dan mengalami gangguan pernapasan saat tidur.
Kondisi ini juga meningkatkan risiko sudden infant death syndrome (SIDS) pada bayi berusia 4 minggu.
Meskipun Anda merokok di luar dan tak berada di ruangan yang sama dengan bayi, zat-zat kimia yang berbahaya tetap akan menyebar di segala penjuru rumah hanya dalam hitungan menit.
Belum lagi yang menempel pada tubuh, rambut, dan baju Anda, hingga berisiko berpengaruh pada perkembangan bayi di usia 4 minggu.
Lalu, bagaimana perkembangan bayi 5 minggu?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar