Rutin periksa suhu freezer dan kulkas setidaknya 3 kali dalam sehari. Jika ASI diperah selama di perjalanan jauh, pastikan ASI yang disimpan tetap dalam kondisi dingin, seperti dari rumah ke kantor atau sebaliknya. Cara mencairkan dan menghangatkan ASI perah
Beberapa cara untuk mencairkan dan menghangatkan ASI adalah sebagai berikut:
- Pilih ASI perah dari yang disimpan lebih awal terlebih dahulu.
- Hindari mencairkan ASI perah pada suhu kamar. Sebaiknya pindahkan ASI perah beku di dalam kulkas dulu selama 24 jam.
- Kocok ASI yang sudah mencair, supaya lemak handmilk dan foremilk di dalamnya menyatu dengan baik.
- Letakkan di semangkuk air hangat, atau membasahi wadah ASI perah dengan air dingin mengalir yang dilanjutkan dengan air hangat.
- Hindari mencairkan ASI perah beku di dalam microwave atau dalam air yang sangat panas. Suhu terlalu panas sangat berisiko merusak kandungan gizi di dalam ASI perah.
- Hindari membekukan kembali ASI perah yang sudah mencair.
Memberikan obat pada bayi, apakah menggagalkan ASI ekslusif?
Bayi yang berusia kurang dari 6 bulan yang sedang sakit boleh menerima obat-obatan serta vitamin atau mineral tetes bila diperlukan.
Ketika bayi sakit selama menyusui, tentu ia memerlukan obat-obatan agar bisa lekas sembuh.
Dalam hal ini, pemberian obat tidak akan menggagalkan ASI eksklusif. Sebaliknya, ditakutkan jika tidak diberikan obat, maka kesehatan bayi bisa terancam sehingga berakibat fatal.
Ada baiknya, berikan bayi obat dan teruskan pemberian ASI eksklusif juga saat sedang sakit. ASI eksklusif adalah makanan dan minuman yang sangat lengkap untuk bayi.
Berbeda dengan air putih dan minuman berbasis air lainnya yang diberikan selama ASI eksklusif. Hal ini jelas menggagalkan pemberian ASI eksklusif.
Lagi-lagi, ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja sampai bayi berusia 6 bulan.
Jika bayi sudah diberi susu formula saat usianya belum menginjak usia 6 bulan, dapat dikatakan bahwa pemberian ASI eksklusif untuk bayi telah gagal.
Sekali pun bayi diberikan ASI campur susu formula (sufor) dalam satu botol yang sama, ia tidak lagi dikatakan menerika ASI eksklusif.
Bahkan, meskipun pemberian makanan dan minuman selain ASI hanya diberikan sekali atau dalam waktu yang sangat jarang, ini tetap tidak termasuk ASI eksklusif.
Jika Anda tidak yakin, sebelum memberikan si kecil makanan atau minuman saat selama 6 bulan pertama sebaiknya konsultasikan pada dokter atau ahli gizi anak.
Setelah mengetahui semua hal seputar ASI eksklusif, tentu Anda sudah tidak ragu lagi untuk memastikan bayi mendapatkan makanan utamanya ini, bukan? Selamat mencoba dan berusaha, ya!
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar