Seperti yang telah disebutkan di atas, penyebab si Kecil rewel terkadang sulit diketahui.
Namun, ada beberapa faktor yang diketahui dapat memicu terjadinya rewel, yang meliputi berikut ini.
1. Bayi lapar
Penyebab paling umum bayi menjadi rewel yaitu rasa lapar. Oleh sebab itu, bayi sering kali baru akan berhenti menangis setelah diberi ASI atau susu.
Setelah merasa cukup kenyang, bayi biasanya akan kembali merasa senang atau tenang.
2. Bayi mengantuk
Saat merasa mengantuk, bayi biasanya akan mulai menangis. Arti tangisan bayi tersebut dapat berarti ia meminta untuk diletakan di posisi yang nyaman untuk tidur.
Bayi mungkin minta untuk ditimang atau diletakkan di kasurnya. Sebelum tertidur, bayi terkadang juga terlihat menggerutu.
3. Bayi menyusu terlalu banyak
Bukan hanya orang dewasa, bayi juga bisa merasa begah atau kembung saat menyusu berlebihan.
ASI yang terlalu banyak bisa menimbulkan rasa tidak nyaman di perut bayi.
4. ASI mengandung kafein
Masalah perut yang diakibatkan oleh intoleransi susu juga mungkin dapat membuat bayi Anda rewel.
Perlu diketahui bahwa kafein merupakan zat perangsang atau stimulan yang bisa terserap ke dalam ASI.
Saat ibu menyusui minum kopi, kafein dalam ASI bisa menyebabkan bayi menangis dan sulit tidur.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar