backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Kapan Waktu Terbaik untuk Anak Lepas Popok?

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 16/08/2021

    Kapan Waktu Terbaik untuk Anak Lepas Popok?

    Tentu tidak selamanya anak akan memakai popok untuk menampung urin ataupun kotorannya. Tapi membantu anak untuk lepas popok dan mulai pakai celana dalam juga bukan pekerjaan yang mudah.

    Anda harus pintar-pintar mengajarkan dan melatih anak agar mulai menggunakan toilet untuk keperluan pribadinya. Tapi masalahnya, kapan waktu yang tepat untuk anak lepas popok dan mulai menggunakan toilet? Adakah pertimbangan lain yang harus diperhatikan? Simak jawabannya di bawah ini.

    Kapan waktu yang tepat untuk anak lepas popok dan belajar memakai toilet?

    Menurut sebuah studi baru dari American Academy of Pediatrics, orangtua di Amerika percaya bahwa anak bisa lepas popok ketika mereka berusia 18 hingga 24 bulan. Sementara itu, waktu terbaik untuk melatih anak pakai toilet sendiri adalah secepat mungkin. Para pakar pun tak menemukan adanya bahaya jika bayi atau balita mulai lepas popok dan menggunakan toilet sejak dini.

    Sebaiknya ajari anak Anda untuk memakai toilet ketika anak sudah bisa mengatur keinginan untuk buang air. Anak yang sudah bisa mengatur keinginan buang air akan buang air besar di waktu yang sama setiap harinya, tidak buang air besar di malam hari, dan memiliki popok yang kering dan bersih setelah 2 jam pemakaian popok atau selama tidur siang. Pastikan juga anak sudah bisa memanjat, berbicara, dan melepas pakaian yang merupakan kemampuan motorik penting untuk bisa memakai toilet.

    Anak yang sudah siap memakai toilet juga siap secara mental. artinya, ia patuh ketika diajarkan dan diminta untuk buang air di toilet. Salah satu tandanya adalah anak Anda mungkin merasa dirinya “sudah gede” sehingga malu untuk pakai popok.

    Dengan tidak lagi memakai popok, hal itu juga dapat membantu anak menghindari ruam kemerahan dan infeksi yang disebabkan oleh memakai popok berlama-lama. Parahnya lagi, anak yang cenderung memakai popok terus-terusan, cenderung lebih rentan mengalami infeksi saluran kencing berulang. Hal ini dikarenakan, saat memakai popok, kebanyakan anak tidak belajar untuk menuntaskan kencing mereka sepenuhnya.

    Amati juga tanda-tanda anak ingin buang air

    Selain menerka-nerka usia berapa anak harus lepas popok, ada baiknya Anda amati perilaku anak Anda ketika ia hendak buang air. Umumnya, sekitar usia 1 tahun, anak sudah mulai mengenali sensasi rektum atau kandung kemih yang penuh berisi air mani.

    Dalam banyak kasus, anak Anda akan menunjukkan kesadarannya melalui perilakunya. Contoh seperti melakukan pose berjongkok dan mendengus saat dia hendak buang air besar atau menarik popoknya saat dia perlu buang air kecil.

    Meskipun ia masih tidak mengerti fungsi dan cara buang air di toilet, ada baiknya orangtua memunculkan sebuah ide untuk melatih kesadaran dan rasa ingin buang air kecil yang anak rasakan. Misalnya, Anda bisa mengatakan ucapan yang netral “Kalau dilihat dari wajahnya, kayaknya adik mau kencing, ya?”.

    Dan jika anak Anda sudah membasahi popoknya, segera katakan dan terapkan kalau buang air kecil atau besar adalah hal yang harus segera dikeluarkan oleh tubuh. Katakan dengan makna dan nada yang lembut perlahan, agar anak mengerti maknanya tanpa harus merasakan keanehan dari pelajaran hidup yang sedang ia pelajari.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 16/08/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan