Kandungan protein dalam suatu jenis makanan tidak selalu sama, melainkan berbeda-beda tergantung ukuran, proses pengolahan, dan lain sebagainya. Meski protein berperan penting dalam tubuh, Anda harus tetap mempertimbangkan seberapa banyak asupan protein yang dikonsumsi si kecil. Lagi-lagi, harus dalam porsi yang pas sesuai dengan jenis kelamin, usia, dan aktivitas hariannya.
Pasalnya, konsumsi protein dalam jumlah berlebih justru dapat membahayakan tubuh anak, karena mengakibatkan dehidrasi, memicu kehilangan kalsium, hingga menimbulkan masalah pada ginjal.
Kondisi ini dikarenakan makanan tinggi protein umumnya mengandung banyak nitrogen, saat nitrogen masuk ke dalam tubuh maka ginjal harus bekerja lebih keras guna mengeluarkan kelebihan nitrogen melalui urine (air kencing). Pada beberapa kasus, kerja ginjal yang berlebih tersebut akan berdampak pada kerusakan ginjal.
Namun, kembali lagi, jangan lantas benar-benar membatasi asupan protein si kecil. Tugas Anda adalah memastikan bahwa dalam menu makanan anak, terdapat sejumlah gizi seimbang yang baik untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar