Dalam 100 ml SKM memiliki kalori yang tinggi yaitu sekitar 343 kal dengan rincian 55 gr karbohidrat, 10 gr lemak, dan 8,2 gr protein.
7. Susu UHT (ultra high temperature)
Susu UHT diproses dalam suhu yang sangat tinggi untuk mematikan berbagai mikroorganisme asing dalam susu dan memperpanjang umur simpan.
Pemprosesan susu dengan suhu tinggi ini disebut dengan pasteurisasi.
Pemanasan ini tidak hanya membunuh patogen, tetapi juga memperlambat pembusukan yang dipicu oleh bakteri lain.
Proses pasteurisasi yaitu memanaskan susu sampai suhu 70-75 derajat Celcius selama 15 detik.
Namun, dengan teknik terbaru prosesnya lebih cepat yaitu 150 derajat Celcius selama 5 detik.
Pada suhu itu, semua kandungan berbahaya, termasuk spora dan enzim yang bisa merusak susu akan mati dalam proses pemanasan.
Susu UHT biasanya disenangi kecil karena memiliki variasi rasa yang beragam.
8. Susu kambing
Susu kambing sering menjadi pilihan lain untuk diberikan pada anak SD. Akan tetapi, mengutip dari NHS, formula susu kambing tidak cocok diberikan untuk anak-anak yang memiliki alergi susu.
Alasannya, formula yang terkandung di dalam susu kambing memiliki kandungan protein yang sangat mirip dengan susu sapi.
Namun, manfaat susu kambing bisa dijadikan pilihan bila anak Anda merasa bosan dengan susu sapi yang itu-itu saja.
9. Susu kedelai
Susu kedelai biasanya digunakan sebagai alternatif untuk gejala anak alergi susu sapi atau kambing.
Ini karena protein di dalam susu sapi yang dapat memicu reaksi alergi, tidak ada di dalam susu kedelai.
Sesuai dengan namanya, susu kedelai merupakan jenis susu nabati karena diolah dari tanaman sehingga kandungan lemaknya tidak sebanyak susu sapi.
Jenis susu seperti apa yang baik untuk anak?
Melihat banyaknya jenis susu untuk anak, Anda tentu harus lebih jeli dalam memilah-milah susu yang terbaik untuk si kecil.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih susu untuk buah hati Anda, yaitu:
Berikan jenis susu lain bila anak punya alergi susu sapi
Saat memilih susu untuk buah hati sebaiknya sesuaikan juga dengan kondisi si kecil.
Beberapa anak mungkin cocok diberikan susu jenis apapun dan beberapa anak lainnya mungkin tidak cocok diberikan susu formula berbahan dasar susu sapi.
Untuk anak SD yang tidak bisa minum susu sapi, Anda bisa memberikannya susu kedelai atau susu yang mengandung sedikit protein susu sapi.
Secara kandungan nutrisi, susu kedelai paling mendekati dengan susu sapi.
Susu kedelai mengandung protein tinggi yang baik untuk nutrisi dan gizi si kecil. Dalam 100 ml susu kedelai mengandung 41 kalori, 3,5 gr protein, 2,5 gr lemak, dan 5 gr karbohidrat.
Pilih susu sesuai usia anak
Sebelum Anda memutuskan untuk membeli susu jenis tertentu, perhatikan keterangan yang ada di bagian kemasan susu.
Biasanya, produsen memberikan keterangan rentang usia yang cocok untuk minum susu tersebut.
Sebaiknya pilih susu sesuai dengan usia si kecil saat ini membantu memenuhi nutrisi yang diperlukannya.
Hindari memilih susu kental manis untuk anak
Bagi si kecil yang sedang dalam masa pertumbuhan, hindari memberikan susu kental manis.
Hal ini karena kandungan gizi yang ada di dalam susu kental masih kurang optimal untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar