backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan

10 Tips Perawatan Pasca Sunat agar si Kecil Cepat Sembuh

Ditinjau secara medis oleh dr. Aisya Fikritama, Sp.A · Kesehatan anak · RS UNS Solo


Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 17/01/2024

    10 Tips Perawatan Pasca Sunat agar si Kecil Cepat Sembuh

    Mengetahui perawatan pasca sunat merupakan hal penting yang perlu diketahui oleh orangtua. Pasalnya, setelah menjalani prosedur ini perlu adanya perhatian khusus guna memastikan penyembuhan berjalan lancar serta anak terhindar dari risiko infeksi dan komplikasi lainnya. 

    Kira-kira bagaimana cara agar luka sunat cepat mengelupas dan sembuh? Yuk simak ulasan berikut untuk mencari tahu jawabannya. 

    Perawatan pasca sunat agar cepat sembuh

    Pada dasarnya, perawatan setelah sunat laser dan sunat biasa untuk anak laki-laki kurang lebih sama.

    Perawatan setelah sunat ini biasanya melibatkan sejumlah langkah yang perlu dilakukan dengan cermat.

    Ini mulai dari menjaga area kebersihan, mengaplikasikan obat anti-infeksi, hingga memperhatikan aktivitas fisik yang dapat memengaruhi proses penyembuhan. 

    Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari sunat?

    Pemulihan dari sunat biasanya membutuhkan waktu 8—10 hari. Saat masa penyembuhan, penis mungkin akan terlihat bengkak dan kemerahan. Anda juga mungkin akan melihat keluarnya cairan berwarna kuning atau kerak setelah beberapa hari proses sunat anak. Namun tak perlu khawatir, ini adalah hal yang normal dan merupakan proses dari penyembuhan. 

    Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat orangtua lakukan dalam perawatan pasca sunat agar luka sunat cepat mengelupas dan sembuh. 

    1. Memastikan luka agar tetap kering 

    sunat klamp

    Hal utama yang perlu dilakukan dalam perawatan pasca sunat adalah menjaga luka pada area sunat tetap kering. 

    Jika perban kotor atau basah, artinya perlu diganti. Berikut cara mengganti perban sebagai salah satu perawatan anak setelah sunat.

    • Bukalah perban dengan perlahan.
    • Gunakan kasa yang telah diberi air hangat atau cairan infus untuk membantu melepaskan bagian perban yang menempel.
    • Ganti perban dengan kasa steril dan plester yang baru dan pastikan penis dalam keadaan bersih sebelum dibalut kembali.

    Jika Anda tidak tahu cara merawat luka sunat dan mengganti perban dengan baik, mintalah bantuan tenaga kesehatan, seperti dokter atau perawat.

    2. Minum obat pereda nyeri

    Setelah sunat, si Kecil mungkin akan merasa tidak nyaman atau sakit pada area penis. Biasanya, dokter meresepkan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol. 

    Ikutilah anjuran dari dokter atau apoteker untuk mengonsumsi obat-obatan ini. Pastikan si Kecil minum obat sesuai aturan pakai dan resep yang diberikan oleh dokter.

    3. Membersihkan area penis

    Cara agar luka sunat cepat sembuh yang selanjutnya adalah dengan berhati-hati saat membersihkan area penis. Bantulah ia untuk membersihkannya setelah buang air.

    Lakukan perawatan kebersihan penis pasca sunat dengan cara yang benar. Hindari memakai sabun untuk membersihkannya, cukup dengan air hangat suam-suam kuku.

    Bila ingin membersihkan dengan sabun, pilih sabun yang bebas dari bahan kimia yang terlalu keras seperti antiseptik, pewangi, dan pengawet.

    Keringkan dengan handuk lembut dengan cara menepuk-nepuk pelan dan jangan digosok.

    4. Berendam air hangat

    Mengutip situs Children’s Hospital at Dartmouth-Hitchcock, sejak 3 hari setelah sunat, anak dianjurkan untuk berendam air hangat.

    Tujuannya untuk mencegah pengerasan kulit pada ujung penis dan membantu membersihkan area luka.

    Rendamlah si Kecil selama 5—10 menit dalam air suam-suam kuku. Namun, Anda tak perlu menggunakan sabun atau bahan lainnya. Lakukan kegiatan ini setiap hari selama kurang lebih 1 minggu.

    5. Oleskan petroleum jelly

    Selama masa penyembuhan setelah melakukan sunat laser, Anda bisa mengoleskan petrolatum (petroleum jelly) pada ujung dan batang penis si Kecil secukupnya.

    Petroleum jelly dipercaya dapat menjadi obat untuk merawat luka sunat agar cepat kering dan sembuh. 

    Pasalnya, petrolatum bisa mencegah agar luka akibat sunat tidak menempel pada pakaian dalam atau celana.

    Selain petroleum jelly, Anda bisa mengoleskan salep antibiotik atau salep lainnya sesuai anjuran dokter.

    6. Pakai baju dan celana yang longgar

    sunat umur berapa

    Menghindari penggunaan celana yang terlalu ketat selama masa perawatan pasca sunat juga dapat menjadi cara agar luka sunat cepat sembuh.

    Sebab, pakaian yang terlalu ketat bisa menekan area penis dan menimbulkan rasa sakit.

    Tidak hanya itu, sirkulasi udara dan darah ke area penis pun akan terhambat. Akibatnya, luka pada penis susah kering sehingga proses penyembuhannya menjadi lebih lama.

    7. Ganti popok secara rutin 

    Bila si Kecil melakukan sunat saat masih bayi, sebaiknya ganti popok secara rutin agar luka sunat cepat sembuh dan kering.

    Hindari penggunaan popok yang terlalu ketat juga untuk menghindari terjadinya iritasi. 

    Saat mengganti popok, hindari penggunaan tisu basah pada area luka. Hal ini karena tisu basah mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi. 

    8. Batasi aktivitas si Kecil

    Selama masa perawatan pasca sunat, sebaiknya Anda tidak membiarkan si Kecil melakukan kegiatan yang membutuhkan posisi mengangkang. 

    Misalnya naik sepeda, naik kuda-kudaan, melompat-lompat, atau berlari.

    Hindarilah aktivitas bermain di luar rumah selama kurang lebih 3 minggu setelah khitan agar jahitan bekas operasi tidak rusak.

    9. Berikan makanan bergizi

    Obat sunat biar cepat kering yang tidak kalah penting dari yang diresepkan dokter adalah memberikan anak makanan yang bergizi, terutama makanan tinggi protein.

    Pasalnya, protein dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka, termasuk luka setelah sunat.

    Hal ini bertujuan agar ia tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Pastikan juga ia makan sayur dan buah yang cukup.

    Jika si Kecil memiliki alergi terhadap makanan tertentu, hindari memberikan makanan tersebut agar reaksi alergi tidak mengganggu proses pemulihan.

    10. Perhatikan tanda-tanda bahaya 

    Pada dasarnya, luka sunat dapat membaik 7 hari setelah operasi. Namun, periksakan diri ke dokter bila si Kecil mengalami beberapa hal berikut ini. 

    • Penis berdarah dan masih bengkak setelah 2 minggu menjalani proses sunat. 
    • Buang air kecil masih terasa nyeri setelah 7 hari menjalani sunat. 
    • Anak demam dengan suhu 38° Celsius atau lebih.
    • Si Kecil mengalami mual, muntah, dan pusing.
    • Bila si Kecil menjalani proses sunat dengan metode sunat cincin, lonceng plastik atau plastibell tidak kunjung mengelupas setelah 10 hari. 

    Itulah beberapa tips yang dapat dilakukan orangtua untuk membantu luka sunat agar cepat mengelupas dan sembuh.

    Dengan perawatan yang tepat, proses penyembuhan pun dapat berjalan dengan cepat. 

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Aisya Fikritama, Sp.A

    Kesehatan anak · RS UNS Solo


    Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 17/01/2024

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan