3. Pola makan yang berubah
Penyebab mencret pada bayi yang paling umum adalah perubahan pola makan seiring masa tumbuh kembangnya. Bayi yang sudah menginjak usia 6 bulan biasanya mulai diperkenalkan dengan makanan lembut pendamping ASI atau susu formula.
Beberapa contoh menu makan MPASI yang umum adalah buah pisang yang dilumatkan, biskuit susu yang dijadikan bubur, atau bubur nasi.
Perubahan pola makan yang cukup drastis dari yang tadinya hanya susu (cair) menjadi makanan agak padat dapat membuat anak diare.
Hal ini pada umumnya menandakan reaksi sistem pencernaan yang belum terbiasa terhadap asupan jenis makanan baru.
4. Aktivitas anak
Menurut Stanford Children’s Health, kuman penyebab diare dapat masuk ke dalam tubuh anak lewat berbagai cara. Namun, jalur infeksi penyebab diare pada bayi usia 0-6 bulan umumnya melalui aktivitas mereka sehari-hari, di antaranya:
Minum air atau makan makanan yang terkontaminasi
Kuman sangat mudah menginfeksi saluran pencernaan anak lewat makanan atau minuman yang telah terkontaminasi.
Perpindahan kuman penyebab diare bisa terjadi pada proses produksi, mengolah, bahkan ketika disajikan.
Makan makanan mentah
Kuman penyebab diare sering kali ditemukan pada makanan mentah. Entah itu sayuran mentah yang tidak dicuci dengan benar, telur mentah, daging mentah, atau susu mentah.
Makanan mentah atau setengah matang sebaiknya tidak diberikan pada anak, apalagi bayi yang sistem imunnya belum sempurna. Untuk bayi usia 6 bulan yang mulai MPASI, orangtua perlu memerhatikan tingkat kematangan bahan makanan yang diberikan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar