Memilih deodoran untuk anak yang aman
Tidak banyak deodoran di pasaran yang khusus dirancang untuk anak, maka Anda mungkin perlu mempertimbangkan menggunakan produk yang dipasarkan untuk ABG atau remaja.
Selain memilih produk yang sesuai usia, jangan lupa untuk membaca label keterangan pada kemasan deodoran untuk anak. Hindari bahan-bahan yang mengandung aluminium klorida, aluminium zirkonium, paraben dan propylene glycol yang bisa menyempitkan dan menghentikan kelenjar keringat,
Kemudian sebelum anak menggunakan deodoran, sebaiknya Anda baca dulu aturan pakai yang tertera pada kemasan. Lalu, ajari anak cara pemakaiannya dan tunjukkan di mana sebaiknya deodoran disimpan. Bila deodoran untuk anak menyebabkan reaksi alergi, segera hentikan pemakaian.
Alternatif lain yang lebih aman adalah dengan meracik deodoran alami Anda sendiri di rumah. Yang perlu Anda lakukan adalah mencampurkan 1/4 cangkir baking soda dan bubuk garut dengan 4 sendok makan minyak kelapa, serta 1/4 sendok teh minyak esensial (seperti tea tree oil atau minyak lavender). Kemudian aduk sampai rata sambil dipanaskan kemudian tempatkan ke dalam wadah yang bisa ditutup rapat.
Jangan cuma pakai deodoran untuk menghilangkan bau badan anak
Meski begitu, penggunaan deodoran saja tidak cukup untuk menghilangkan bau badan anak. Dilansir dari Parents, Wendy Sue Swanson, M.D., konselor keluarga sekaligus dokter anak di Seattle Children’s Hospital, berpendapat bahwa orangtua tetap harus mengajari dan memberi tanggung jawab kepada anak untuk selalu menjaga kebersihan tubuhnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar