Dilihat dari gejalanya, eksim terlihat seperti ruam merah, kulit kering, dan memicu gatal.
Perioral dermatitis umumnya memiliki ciri-ciri yang sama, tapi rasa gatal yang ditimbulkan cenderung memicu sensasi terbakar di sekitar mulut.
Perbedaan eksim dan perioral dermatitis juga dapat dilihat dari lokasi munculnya ruam. Eksim dapat muncul di mana saja, baik di tangan, kaki, leher, dada, hingga kulit kepala.
Sementara perioral dermatitis lebih banyak muncul di sekitar mulut dan lipatan kulit di sekitar hidung anak.
2. Penyakit tangan, kaki, dan mulut
Penyakit tangan, kaki, dan mulut atau flu Singapura disebabkan oleh infeksi enterovirus yang daat dengan mudah menular melalui bersin atau batuk.
Virus tersebut juga bisa menyebar melalui kotoran manusia yang telah terinfeksi.
Selain pada tangan dan kaki, penyakit ini juga bisa menimbulkan luka dan ruam merah di sekitar mulut atau bibir anak. Terkadang, bercak merah juga bisa timbul di bokong.
Meski ruam yang timbul dapat terasa menyakitkan, kondisi ini umumnya hanya akan berlangsung hingga 1 minggu.
3. Sariawan
Sama seperti pada orang dewasa, sariawan pada anak juga disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans. Pada kondisi ini, jamur berkembang terlalu cepat sehingga menyebabkan infeksi.
Ruam merah pada bibir anak bisa terlihat bengkak dan disertai adanya bercak keputihan di pipi, lidah, atau bibir.
Anak mungki juga akan lebih sering “ngeces” atau mengeluarkan air liur dari mulut.
4. Herpes
Selain sariawan, herpes juga merupakan kondisi infeksi yang bisa menyebablan ruam merah di bibir anak.
Herpes dapat terjadi ketika anak terinfeksi virus herpes untuk pertama kali.
Ruam biasanya muncul setelah anak mengalami beberapa gejala lainnya, seperti demam dan pembengkakan getal bening di leher.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar