backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan

5 Tips Ampuh Mengatasi Pilek pada Bayi Saat Liburan

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 06/03/2023

    5 Tips Ampuh Mengatasi Pilek pada Bayi Saat Liburan

    Pilek termasuk salah satu penyakit yang paling sering menyerang bayi kapan pun di mana pun, bahkan saat liburan. Cuaca yang dingin dan paparan virus menjadi salah satu pemicu pilek pada buah hati Anda. Jika hal ini terjadi pada si kecil, jangan khawatir. Agar liburan tetap menyenangkan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi pilek pada bayi.

    Tips mengatasi pilek pada bayi saat liburan

    Liburan menjadi momen menyenangkan bersama keluarga. Namun, saat buah hati Anda terserang pilek hal ini tentu cukup mengkhawatirkan.

    Untuk mengatasi pilek pada bayi, ibu bisa melakukan beberapa cara berikut.

    1. Gunakan bantal tinggi saat tidur

    bayi bermimpi

    Agar si kecil bisa bernapas dengan lega, letakkan bantal tambahan saat tidur. Cara ini membuat posisi kepala lebih tinggi dibandingkan dengan bagian tubuh yang lain.

    Dengan begitu, buah hati Anda bisa bernapas lebih lega saat pilek. Hal ini membuat si kecil bisa tidur lebih nyenyak saat berlibur dan lekas sembuh.

    2. Mencukupi kebutuhan cairan

    bayi menggigit saat menyusu

    Saat si kecil pilek, ibu perlu meningkatkan asupan cairannya sebagai cara mengatasi pilek pada bayi.

    Jika si kecil sudah berusia enam bulan, ibu bisa memberikan makanan dan minuman hangat seperti sup dan susu.

     Namun, jika si kecil masih berusia di bawah enam bulan ibu bisa memberikannya air susu ibu (ASI).

    Ketika liburan, ASI adalah pilihan asupan nutrisi terbaik bagi si buah hati karena makanan atau minuman yang dibeli di luar belum terjamin kebersihannya.

    3. Menyedot ingus bayi

    Ingus yang terlalu penuh membuat bayi sulit bernapas. Untuk itu, ibu perlu memantaunya secara berkala.

    Jika ingus mulai penuh, gunakan alat penyedot khusus untuk membuang lendir berlebih. Ibu juga bisa pakai tetes hidung terlebih dahulu untuk mengencerkan ingus sebelum disedot.

    Cara ini akan sangat membantu jika buah hati Anda berusia di bawah 6 bulan. Cara menggunakannya mudah, Anda hanya perlu memencet bagian yang menggembung pada alat.

    Kemudian, masukkan pipet ke dalam lubang hidung dan lepaskan bagian yang menggembung. Secara otomatis, ingus akan langsung tersedot ke dalam alat.

    4. Menepuk punggung si kecil dengan lembut

    Tepukan lembut di punggung bayi bisa membantu lendir yang menyumbat keluar dari dalam hidung sebagai cara alami mengatasi pilek pada bayi.

    Selain itu, cara ini juga membantu si kecil agar lebih mudah batuk jika pilek disertai dengan batuk berdahak.

    Pertama, baringkan si kecil di atas paha dengan posisi tengkurap dan tepuk punggungnya secara perlahan. 

    Jika anak sudah berusia lebih dari satu tahun, ibu bisa membantu menepuknya saat ia duduk di pangkuan.

    5. Pakai balsam bayi dan anak

    kulit bayi

    Saat si kecil pilek, saluran hidungnya tentu akan tersumbat. Kondisi ini bisa membuatnya sulit bernapas dan terus rewel.

    Ibu sebaiknya tidak langsung memberinya obat minum, dan bisa coba mengoleskan balsam khusus bayi dan anak.

    Pasalnya, bayi masih kesulitan untuk meminum obat melalui mulutnya secara langsung.

    Balsam bayi dan anak bisa menjadi alternatif solusi untuk membantu meredakan gejala batuk dan pilek, serta menghangatkan badan si kecil dengan praktis saat liburan.

    Untuk membantu melegakan pernapasan si kecil, ibu bisa pilih balsam bayi dan anak dengan bahan alami, seperti eucalyptol (eucalyptus oil) dan chamomile, yang terkandung dalam Transpulmin Baby.

    Penelitian terbitan Advances In Experimental Medicine And Biology, eucalyptol merupakan bahan alami yang menjanjikan untuk mengobati batuk dan pilek.

    Eucalyptol telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi (antiperadangan) dan antioksidan pada berbagai penyakit, seperti: 

    • penyakit pernapasan, 
    • penyakit kardiovaskular dan 
    • kerusakan pada usus besar.

    Sementara itu, menurut temuan penelitian berjudul ‘Chamomile: A herbal medicine of the past with bright future’, ekstrak chamomile bisa membantu meredakan gejala batuk dan pilek.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 06/03/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan