Coba perhatikan remaja Anda, apakah belakangan ini ia mudah marah dan lebih sensitif?
Pasalnya, salah satu ciri-ciri gangguan mental pada remaja adalah suasana hati sang anak berubah dengan cepat dan tiba-tiba.
Anda juga bisa melihat seberapa cepat perubahan emosinya, dari senang, sedih, hingga marah.
3. Perlahan-lahan menarik diri
Bila anak Anda biasa bermain sosial media atau bergaul dengan teman, tetapi tiba-tiba menjauh, orangtua perlu waspada.
Perhatikan, apakah ia mulai menutup diri dan tidak lagi bermain dengan teman-temannya. Ciri gangguan mental ini memang tidak akan terlihat langsung.
Maka dari itu, penting bagi Anda selalu memperhatikan dan tahu lingkungan sosial sang anak. Jika memang ada perubahan, Anda akan tahu saat itu juga.
4. Bersikap apatis
Jika tiba-tiba anak jadi acuh tak acuh dan tidak peduli dengan yang ada di sekitarnya, atau tidak tertarik pada hal yang sebelumnya ia sukai, ini bisa menandakan anak sudah jadi apatis.
Apatis adalah salah satu ciri-ciri gangguan mental pada remaja yang sering dan mudah terlihat.
Perubahan sikap ini pasti membuat Anda kaget bahkan bisa saja naik pitam karena anak yang masa bodoh dengan lingkungannya.
Namun, sebaiknya kenali dulu dan bicarakan baik-baik apa yang terjadi padanya hingga perubahan ini terjadi.
Tahukah Anda?
Menurut American Psychiatric Association, sebanyak 50% kasus depresi dan gangguan mental terjadi sejak anak berusia 14 tahun. Oleh karena itu, orangtua bisa mendeteksi gejala gangguan mental pada remaja agar dapat penanganan secepat mungkin dan tidak mengganggu perkembangan dirinya. 5. Gangguan berpikir
Akibat memiliki gangguan mental, anak juga bisa mengalami gangguan berpikir, seperti gangguan konsentrasi, daya ingat, logika, dan cara berbicara.
Sayangnya, kaitan antara gangguan berpikir dan gangguan mental sulit dijelaskan.
Namun, gangguan berpikir bisa memengaruhi logika anak dan membuatnya berpikir tentang hal yang tidak masuk akal. Misalnya, percaya dirinya memiliki kekuatan super.
Gangguan berpikir ini juga bisa berdampak pada prestasi anak di sekolah, seperti sering absen dan penurunan kemampuan belajar.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar