backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

7 Trik Merawat Bayi Kembar yang Bisa Mengurangi Kerepotan Orangtua

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 12/04/2021

    7 Trik Merawat Bayi Kembar yang Bisa Mengurangi Kerepotan Orangtua

    Melihat bayi kembar tentu menggemaskan. Namun, ada tantangan tersendiri dalam merawat bayi kembar, terutama bagi orangtua baru. Untuk memudahkan, berikut beberapa trik merawat buah hati kembar yang bisa Anda lakukan.

    Tips merawat bayi kembar

    Saat melahirkan bayi kembar dan kondisinya sehat, Anda akan langsung berada dalam satu ruangan bersama si kecil. 

    Namun, bila bayi lahir lebih awal (prematur), kemungkinan perlu membutuhkan perawatan khusus dan tidak bisa langsung bertemu ibunya.

    Mengutip dari NHS, sekitar 40 persen bayi kembar membutuhkan perawatan khusus setelah dilahirkan. 

    Si kembar akan dirawat di dalam inkubator dengan berbagai peralatan penunjang lain untuk membuatnya tetap sehat.

    Sebagai pengantar, petugas kesehatan akan membantu Anda dan pasangan dalam melakukan perawatan dasar. 

    Langkah dan cara-cara yang diberikan oleh petugas kesehatan, tentu bisa menjadi gambaran tentang cara merawat bayi kembar ketika sudah pulang ke rumah.

    Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk merawat bayi kembar:

    1. Catat kebiasaan si kembar

    Meski kembar, bayi memiliki rutinitas yang berbeda. Sebagai langkah awalan dalam merawat bayi kembar, Anda bisa menulis rutinitas yang biasa dilakukan untuk mendapatkan jadwal dan waktu yang sama. 

    Beberapa hal yang bisa dicatat yaitu:

  • Berapa kali bayi menyusu dalam sehari.
  • Durasi saat si kembar tidur. 
  • Berapa kali si kembar buang air besar.
  • Jumlah popok yang dihabiskan dalam satu hari.
  • Bayi memiliki reaksi alergi atau tidak.
  • Mencatat rutinitas akan membuat Anda lebih mudah mengenal kebiasaan si kembar. 

    Bila kerepotan saat menyusui keduanya, Anda bisa memberikan ASI perah yang sudah disimpan di dalam botol kepada salah satu di antara mereka.

    2. Buat jadwal yang sama

    Cara kedua yang bisa membantu dalam merawat bayi kembar adalah buat jadwal yang sama. 

    Ini termasuk jadwal menyusui, makan, tidur, mandi, dan bermain.

    Bila salah satunya sedang tidur dan kembarannya minta menyusu, bangunkan yang sedang tidur untuk menyusu bersama.

    Meski terasa seperti mengganggu tidur si kecil, menyusui bersama akan memudahkan ibu untuk istirahat setelahnya. 

    Agar memudahkan dalam menyusui si kembar, Anda bisa menggunakan bantal menyusui yang dirancang khusus untuk anak kembar. 

    3. Siapkan baju ganti dan handuk sebelum memandikan bayi

    Memandikan si kembar salah satu cara untuk merawat kulit bayi agar tetap lembap.

    Saat akan memandikan si kembar, sebaiknya siapkan baju ganti, handuk, dan berbagai perawatan kulit bayi di tempat yang mudah dijangkau.

    Cara ini akan memudahkan Anda saat mengeringkan tubuh si kembar setelah mandi. Jadi, tidak lagi bingung saat mencari popok atau pakaian.

    Pada dasarnya, bayi tidak perlu mandi setiap hari, cukup 2-3 kali dalam satu minggu. Ini menjadi salah satu cara memandikan bayi kembar agar Anda tidak repot. 

    Untuk cara memandikan bayi kembar, lakukan secara bergantian. Minta bantuan pasangan, pengasuh, atau kerabat di rumah agar memudahkan.

    4. Tarik napas panjang saat si kembar menangis bersamaan

    Satu bayi menangis sudah membuat orangtua panik, apalagi jika kedua anak kembar Anda menangis bersamaan. Rasa panik, marah, dan bingung mungkin menjadi satu saat mendengar tangisan si kembar.

    Saat hal itu terjadi, tarik napas panjang untuk meredakan emosi.  Bila Anda sendirian di rumah, tempatkan si kembar di atas stroller dan ajak jalan perlahan.

    Namun, kalau ada orang lain di rumah, minta bantuan untuk menggendong salah satu bayi agar ia lebih tenang.

    Bila Anda merasa bingung, tidak ada salahnya menangis bersama bayi. Merawat bayi kembar memang tidak mudah dan menangis bisa menjadi salah satu cara untuk menenangkan diri.

    5. Bergabung dengan komunitas orangtua yang memiliki anak kembar

    Semua tantangan merawat bayi kembar akan terasa lebih ringan, bila orangtua bisa menemukan komunitas atau teman yang sama-sama memiliki anak kembar.

    Anda bisa berbagi informasi sampai rasa khawatir, cemas, senang, dan sulitnya merawat bayi kembar. 

    Bergabung bersama teman-teman yang memiliki anak kembar bisa menjadi penyemangat Anda dalam menjaga si kecil.

    6. Belanja perlengkapan bayi secara online

    Bepergian membawa dua bayi sekaligus tentu tidak mudah.  Sementara memiliki bayi kembar membuat keperluan si kecil lebih cepat habis. Berbagai keperluan ini misalnya popok bayi, tisu, losion, sampai sabun dan sampo. 

    Nah, belanja online menjadi solusi terbaik karena bisa menghemat waktu dan tenaga yang sudah terkuras saat mengasuh si kecil.

    7. Luangkan waktu untuk diri sendiri (me time)

    Mengasuh dan merawat bayi kembar tentu menghabiskan tenaga dan emosi.  Tidak sedikit ibu yang merasa stres setelah memiliki anak karena merasa tidak punya waktu untuk dirinya sendiri.

    Jangan sampai stres yang berkelanjutan membuat Anda mengalami baby blues. Luangkan waktu untuk diri sendiri agar bisa mengisi ‘baterai’ yang sudah habis karena mengasuh bayi seharian. 

    Anda bisa bermain bersama teman, menonton bioskop, atau sekadar tidur lebih lama. Minta bantuan pasangan atau keluarga untuk menjaga si kembar selama Anda sedang me time

    Menjaga bayi kembar memang tidak mudah, pastikan untuk istirahat yang cukup dan santap makanan bergizi agar tetap sehat meski kelelahan ya,Bu!

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 12/04/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan