backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

9 Penyebab Bibir Kering pada Bayi Baru Lahir dan Cara Mengatasinya

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 13/06/2023

9 Penyebab Bibir Kering pada Bayi Baru Lahir dan Cara Mengatasinya

Salah satu masalah yang umum dialami bayi baru lahir adalah bibir kering atau pecah-pecah. Masalah ini mungkin tidak begitu serius, tapi bisa membuat ibu merasa tidak nyaman saat bayi menyusu di payudara. Lalu, apa saja penyebab bibir kering pada bayi baru lahir dan bagaimana cara mengatasinya? Ketahui penjelasannya di bawah ini. 

Penyebab bibir kering pada bayi baru lahir

bibir bayi kering

Bibir bayi baru lahir yang kering bisa disebabkan oleh berbagai alasan.

1. Kekurangan ASI

Faktor kebiasaan, asupan, dan juga lingkungan turut memengaruhi kelembaban pada bibir bayi. 

Salah satu penyebabnya adalah karena bayi kekurangan ASI. Akibatnya, bayi bisa mengalami dehidrasi yang dapat ditandai dengan bibir kering.

Bayi baru lahir bisa jadi kurang menerima ASI karena produksinya belum banyak keluar dari payudara ibu di hari-hari pertama setelah kelahiran.

2. Menyusu

Pada umumnya, menyusu menjadi cara bayi, terutama bayi baru lahir, bisa memeroleh asupan gizi setiap hari.

Namun, kebiasaan ini terkadang juga bisa menyebabkan bibir kering pada bayi baru lahir.

Saat menyusu, bibir bayi akan mengalami gesekan terus-menerus dengan puting payudara. Ini dapat membuat bibir bayi menjadi kering atau bahkan menggelap.

Pada beberapa bayi, sariawan juga bisa terjadi akibat menyusu.

3. Cuaca panas

Cuaca kering merupakan penyebab yang paling sering jadi penyebab bibir kering pada bayi.

Cuaca yang panas dan kering juga turut memperburuk kondisi bibir kering pada bayi. 

Lingkungan sekitar bayi yang panas dan kering dapat membuat bibir bayi mudah kehilangan kelembapan. 

Akibatnya, bibir bayi yang baru lahir bisa terasa kering dan pecah-pecah.

4. Kebiasaan menjilat bibir

Dilansir dari Nationwide Children’s, anak-anak, termasuk bayi baru lahir, bisa memiliki kebiasaan menjilat bibir.

Kebiasaan bayi baru lahir menjilati bibirnya juga bisa membuat bibir bayi tambah kering. 

Air liur yang menempel pada bibir setelah dijilat pada akhirnya akan menguap.

Hal ini bisa menyebabkan bibir bayi justru lebih kering dari sebelumnya, bahkan hingga menyebabkan dehidrasi.

5. Kulit bibir mengelupas

Bayi baru lahir umumnya akan mengalami pengelupasan kulit, termasuk kulit bibir.

Ini merupakan hal yang normal setelah persalinan sebagai proses penyesuaian dengan dunia luar.

Kulit bibir akan terasa kering sebelum akhirnya mengelupas.

6. Kekurangan vitamin

Bibir kering pada bayi mungkin bukan kondisi yang serius, tapi hal ini bisa jadi pertanda adanya masalah kesehatan pada bayi jika terjadi dalam waktu cukup lama.

Kekurangan vitamin tertentu pada bayi dapat menyebabkan bibir bayi kering atau pecah-pecah.

7. Kelebihan vitamin A

Konsumsi terlalu banyak vitamin A juga bisa menjadi penyebab bibir kering pada bayi baru lahir. 

Kelebihan vitamin ini tentu mengkhawatirkan karena bisa menyebabkan masalah kesehatan lain.

8. Kulit sensitif

Bayi baru lahir dengan kulit yang sensitif juga bisa mengalami bibir kering sebagai reaksi terhadap iritasi.

Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab iritasi pada kulit sensitif bayi, misalnya bayi mungkin sensitif terhadap make up yang digunakan oleh orang dewasa.

Saat terkena make up tersebut, kulit bayi bisa mengalami ruam hingga kering dan pecah-pecah.

9. Penyakit Kawasaki

Meski umumnya bukan kondisi yang berbahaya, bibir kering pada bayi juga bisa menandakan kondisi lain yang lebih serius, misalnya penyakit Kawasaki.

Penyakit kawasaki merupakan kondisi langka yang terjadi pada anak-anak dan umumnya menyebabkan peradangan pembuluh darah.

Cara mengatasi bibir kering pada bayi baru lahir

keistimewaan bayi prematur

Bibir kering pada bayi tidak hanya membuat bayi terganggu, tapi juga Anda. 

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengobati bibir kering pada bayi adalah dengan mengoleskan ASI dengan jari Anda ke bibir bayi. 

ASI tidak hanya dapat memberikan kelembapan ke bibir bayi Anda, tapi juga dapat mencegah infeksi pada bibir bayi yang pecah-pecah.

Selain itu, Anda juga bisa mengoleskan minyak kelapa ke bibir bayi. Minyak kelapa mengandung asam laurat yang juga terkandung dalam ASI. 

Jika payudara Anda terasa perih, nyeri, atau sakit setelah menyusui bayi, Anda bisa mengoleskan krim khusus atau minyak kelapa pada puting payudara.

Cara mencegah bibir bayi kering

Selain mengobati, Anda tentu perlu mencegah agar bibir bayi tidak terus kering. 

Hal penting yang harus Anda lakukan adalah memastikan bayi mendapatkan ASI yang cukup. Perhatikan seberapa banyak dan seberapa sering bayi menyusu. 

Ingat, semakin sering bayi menyusu, semakin banyak juga ASI yang diproduksi payudara. Hal ini tentu dapat mendorong kelancaran pemberian ASI ke bayi.

Selain itu, kelembapan ruangan juga perlu dijaga. Pastikan suhu di dalam rumah Anda tidak terlalu kering dan panas, sehingga kelembapan kulit dan bibir bayi pun terjaga. 

Jika bayi harus keluar rumah di saat cuaca sedang cerah atau berangin, tutupi wajah bayi dengan kain yang ringan agar angin atau panas tidak langsung mengenai wajah bayi.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 13/06/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan