Sebagai orangtua, Anda mungkin merasa berhak untuk menentukan kapan mereka harus bangun, apa yang mereka makan, kapan mereka tidur, atau bagaimana mereka harus berpakaian.
Sayangnya, hal tersebut sering kali jadi pemicu konflik dengan anak. Pasalnya, anak merasa kehilangan kebebasan untuk memilih. Karena itu, jika suatu saat anak Anda tidak menuruti perkataan Anda, coba dengarkan apa yang mereka rasakan atau inginkan, dan biarkan anak merasakan sendiri konsekuensinya (meski tidak mudah buat Anda).
Misalnya anak tidak bisa bangun pagi. Tak usah berteriak-teriak membangunkan anak sampai akhirnya jadi drama pertengkaran di pagi hari. Biarkan saja anak bangun siang sehingga terlambat ke sekolah. Dengan begitu, anak akan belajar sendiri bahwa pilihannya bangun siang tidak tepat, tanpa menimbulkan drama yang berlebihan di rumah.
4. Cari solusi bersama
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar