Selain yoghurt atau edible glue, siapkan sejumlah bumbu dapur dalam bentuk bubuk seperti kayu manis, cengkeh, jahe, paprika, lada, dan ketumbar.
Kemudian, pisahkan yoghurt atau edible glue ke dalam beberapa mangkok.
Biarkan anak berkreativitas mencampurkan yogurt atau edible glue dengan bumbu dapur yang Anda sediakan.
Lalu, berikan kertas kosong dan kuas pada anak. Dorong anak untuk melukis dengan edible glue yang telah tercampur bumbu dapur.
Aktivitas ini tak hanya dapat menstimulasi indra penciuman anak, tetapi juga indra perasa (lidah), penglihatan (mata), dan kreativitas anak.
5. Menghias nama dengan bumbu dapur
Aktivitas smell sensory play terakhir adalah Spice Up Your Name atau menghias nama anak dengan bumbu-bumbu dapur.
Tidak hanya penciuman, indra peraba (kulit) dan pengecap (lidah). Selain itu, anak juga terlatih dalam kegiatan ini.
Langkah pertama, orangtua menuliskan nama anak di atas kertas dengan spidol. Lalu, pisahkan bubuk bumbu-bumbu dapur ke dalam botol kecil atau kertas telur.
Ajarkan anak untuk menghias nama mengikuti garis huruf namanya. Namun, pastikan orangtua sudah menaruh lem di atas tulisan nama anak.
Kemudian, biarkan anak menghias namanya dengan tangan atau sendok. Kemungkinan besar, akan ada banyak bumbu terbuang atau berserakan.
Oleh sebab itu, pastikan ayah dan ibu mengumpulkan sisa-sisa bumbu yang berserakan.
Caranya dengan menggabungkan ke dalam wadah untuk aktivitas menghias nama, garis, atau bentuk selanjutnya.
Sambil melakukan smell sensory play, jelaskan pada si kecil mengenai jenis-jenis aroma yang mereka cium sambil menambah kosakata anak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar