backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

7

Tanya Dokter
Simpan

Catat, Ini 7 Pantangan Makanan dan Minuman Usai Cabut Gigi

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 02/12/2022

    Catat, Ini 7 Pantangan Makanan dan Minuman Usai Cabut Gigi

    Ada beberapa pantangan makanan dan minuman yang harus Anda perhatikan setelah cabut gigi. Ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan pada gusi dan bagian sekitarnya.

    Kira-kira, apa saja yang harus dihindari? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

    Pantangan makanan setelah gigi dicabut

    Salah satu langkah perawatan setelah cabut gigi ialah memperhatikan apa saja yang Anda makan dan minum. Hal ini bertujuan supaya bekas cabut gigi pulih dengan cepat.

    Apabila Anda makan dan minum semaunya, ini dapat menyebabkan komplikasi yang disebut dry socket.

    Dikutip dari Mayo Clinic, dry socket umum terjadi pascacabut gigi. Hal ini terjadi saat gumpalan darah pada bagian bekas gigi yang dicabut terlepas sehingga menimbulkan rasa sakit.

    Maka dari itu, selalu perhatikan pantangan makanan dan minuman yang sebaiknya Anda hindari setelah cabut gigi seperti berikut ini.

    1. Minuman bersoda

    minum soda setelah olahraga

    Soda atau minuman berkarbonasi dapat memecah gumpalan darah yang mengisi bagian gusi bekas cabut gigi. 

    Padahal, gumpalan darah ini sangat berguna untuk menyembuhkan luka dan mencegah infeksi setelah cabut gigi. Oleh sebab itu, hindari terlebih dahulu minuman yang bersoda.

    2. Makanan dan minuman yang terlalu dingin atau panas

    Suhu yang terlalu ekstrem, baik itu terlalu dingin atau panas, bisa membuat gusi menjadi nyeri. Inilah mengapa Anda akan lebih rentan mengalami gigi sensitif setelah cabut gigi.

    Jadi, pastikan sup, bubur, atau teh yang Anda konsumsi tidak terlalu panas. Jika Anda terbiasa minum air es, sebaiknya hindari dan gantilah dengan air putih biasa terlebih dahulu.

    3. Makanan pedas

    Pantangan setelah cabut gigi lainnya ialah mengonsumsi makanan pedas. Jenis makanan yang pedas bisa memicu sensasi perih hingga iritasi pada area bekas cabut gigi. 

    Oleh karena itu, Anda perlu menghindari makanan pedas hingga luka pada gusi membaik.

    4. Makanan yang keras dan renyah

    Jenis makanan yang keras dan renyah, misalnya kerupuk dan makanan ringan dalam kemasan, akan lebih mudah tersangkut pada area bekas operasi gigi. 

    Selain itu, Anda juga harus mengunyah lebih keras, padahal gusi sedang dalam masa pemulihan. Semua ini akan mendukung pertumbuhan bakteri dan timbulnya infeksi gusi.

    5. Minuman beralkohol dan berkafein

    pengaruh alkohol untuk jantung

    Suka minum bir, wine. atau kopi? Lebih baik hindari terlebih dahulu sampai gigi Anda membaik. Pasalnya, kandungan alkohol dan kafein di dalamnya dapat menghambat proses pemulihan. 

    Alkohol dan kafein juga bisa membuat Anda kehilangan banyak cairan tubuh, sebab keduanya bersifat diuretik. Zat diuretik mendorong produksi urine dan membuat Anda lebih sering kencing.

    Padahal, tubuh membutuhkan cairan dengan jumlah yang cukup supaya lebih cepat sembuh.

    6. Makanan yang lengket

    Jenis makanan yang lengket, seperti lemper, ketan, dan permen karet, lebih berisiko menempel pada area bekas cabut gigi dan membuatnya iritasi. 

    Jadi, usahakan untuk mematuhi pantangan setelah cabut gigi ini dan utamakan mengonsumsi makanan yang mudah ditelan terlebih dahulu.

    7. Makanan dan minuman asam

    Makanan dan minuman asam, seperti jeruk, cuka, tomat, mangga, dan kimchi, bisa membuat area bekas operasi gigi terasa perih. 

    Pada masa-masa awal pemulihan setelah operasi gigi, pilihlah jenis makanan yang rasanya tidak terlalu kuat atau menyengat. 

    Makanan yang baik untuk mempercepat pemulihan

    bubur ikan dori resep mpasi bayi 6 bulan

    Setelah cabut gigi, dokter gigi biasanya akan menganjurkan untuk mengonsumsi makanan atau minuman berikut.

    1. Sup

    Sup dengan bahan-bahan yang telah dilumatkan bisa memudahkan Anda menelan makanan tanpa harus bersusah payah mengunyah.

    Kandungan vitamin, mineral, dan air yang cukup tinggi juga membantu memenuhi kebutuhan gizi harian tubuh, terutama ketika kondisi Anda sedang tidak memungkinkan untuk makan buah dan sayur utuh.

    2. Bubur

    Nyeri usai cabut gigi tak jarang membuat Anda enggan untuk makan nasi, yang nantinya justru membuat Anda lemas karena kekurangan sumber energi.

    Solusinya, Anda bisa mengolah nasi menjadi bentuk lain yang lebih halus, yakni bubur.

    Jika perlu, Anda bisa menghaluskan semua bahan makanan yang berbentuk padatan. Entah itu sayur atau lauk makan Anda.

    3. Kentang tumbuk

    Bosan dengan nasi? Kentang tumbuk juga bisa jadi pilihan alternatif sumber energi Anda.

    Kentang dilengkapi beragam zat gizi yang baik untuk proses pemulihan. Namun, pastikan kentang disajikan dalam kondisi hangat, ya.

    4. Yoghurt

    Tekstur lembut dari yoghurt membuatnya masuk dalam daftar makanan setelah cabut gigi.

    Tidak hanya itu, yoghurt juga dilengkapi dengan banyak protein, vitamin, serta mineral yang diyakini bisa membantu proses pemulihan gigi.

    Kandungan mineral seng, kalsium, dan zinc dalam yogurt bisa membantu mempercepat penyembuhan luka.

    5. Oatmeal

    Oatmeal sarat dengan mineral dan vitamin tinggi yang membantu mencukupi kebutuhan gizi dalam tubuh.

    Untuk menghindari iritasi, sebaiknya tunggu sampai oatmeal sudah dalam kondisi hangat dan hindari makan oatmeal yang masih panas.

    6. Telur orak-arik

    Telur terkenal dengan kandungan proteinnya yang tinggi. Telur juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh.

    Sumber protein ini diyakini aman sebagai makanan setelah cabut gigi karena mengandung omega-3 yang dapat membantu proses penyembuhan luka.

    Akan tetapi, tidak semua jenis telur bisa dimakan usai cabut gigi. Telur orak-arik merupakan pilihan olahan telur yang terbaik karena lebih mudah dikunyah dan ditelan.

    Kapan boleh mulai makan setelah cabut gigi?

    makan setelah cabut gigi

    Setelah menjalani operasi cabut gigi, mulut dan rahang Anda mungkin akan terasa kebas akibat pengaruh obat bius (anestesi) yang diberikan sebelumnya. 

    Akan tetapi, pada umumnya pengaruh obat bius akan hilang sendiri dalam beberapa jam. Jadi, tenang saja, Anda tetap bisa makan setelah cabut gigi.

    Meski sudah boleh makan beberapa jam sesudahnya, Anda perlu memperhatikan pantangan setelah cabut gigi seperti yang tertera di atas.

    Dokter gigi akan menganjurkan makanan yang boleh dikonsumsi dalam beberapa hari hingga minggu setelah Anda menjalani prosedur pencabutan gigi.

    Jika hanya satu atau dua gigi yang dicabut dan tidak ada komplikasi serius saat operasi, Anda mungkin sudah boleh makan makanan bertekstur agak padat dalam 24 jam setelahnya. 

    Namun, karena kasus setiap orang berbeda-beda, sebaiknya tanyakan langsung pada dokter gigi Anda soal perawatan terbaik setelah cabut gigi.

    Perawatan setelah pencabutan gigi

    • Tetap menyikat gigi dan memakai benang gigi (flossing) seperti biasa pada gigi, tetapi lebih berhati-hati sambil menghindari bagian bekas gigi yang dicabut.
    • Gunakan obat kumur antiseptik dua hingga tiga kali sehari.
    • Minum obat yang diresepkan dokter, seperti obat pereda nyeri dan antibiotik.
    • Hindari beraktivitas berat selama dua hari setelah prosedur cabut gigi.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

    General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


    Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 02/12/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan