backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Menadione

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 18/03/2021

Menadione

Menadione Obat Apa?

Untuk apa menadione?

Menadione atau menadion adalah vitamin K3 yang memiliki beberapa peran penting untuk kesehatan tubuh.

Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang dapat diatasi dengan menadione:

  • nyeri sendi
  • memar
  • kelelahan
  • sakit perut
  • diare
  • rhinitis alergi
  • Selain itu, menadion juga bermanfaat untuk mengatasi defisiensi atau kekurangan vitamin K dalam tubuh. Rendahnya kadar vitamin K dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah hipoprotrombinemia.

    Di Indonesia, menadione tersedia dalam merek dagang Vitamin K Tablet Salut Gula yang diproduksi oleh Kimia Farma.

    Namun, di beberapa negara, termasuk Amerika, penggunan vitamin K3 dalam suplemen sudah tidak disetujui karena adanya risiko efek samping. Maka itu, vitamin ini hanya bisa didapat dengan resep dokter.

    Bagaimana cara penggunaan menadione?

    Berikut adalah cara penggunaan menadion yang perlu Anda ketahui:

    • Ikuti semua petunjuk atau aturan minum obat pada label resep obat Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, segera tanyakan dokter atau apoteker.
    • Bila Anda mengonsumsi obat dalam bentuk tablet, hindari mengunyah atau menghancurkan tablet. Cara tersebut justru dapat mengubah cara kerja atau meningkatkan efek samping obat.
    • Jangan gunakan obat ini melebihi dosis yang dianjurkan, lebih sedikit, atau lebih lama dari yang disarankan.
    • Apabila kondisi Anda semakin memburuk atau tidak menunjukkan adanya perubahan, segera periksakan diri ke dokter.

    Bagaimana cara penyimpanan obat ini?

    Perhatikan tata cara penyimpanan menadione berikut ini:

    • Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker.
    • Simpan obat pada suhu ruangan dan jauhkan dari sinar matahari atau tempat yang lembap.
    • Hindari menyimpan menadion di kamar mandi.
    • Hindari membekukan obat di freezer.
    • Jauhkan obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
    • Jika Anda sudah tidak menggunakan obat ini lagi atau jika obat telah kedaluwarsa, segera buang obat ini sesuai tata cara membuang obat.
    • Jangan mencampurkan obat ini dengan sampah rumah tangga. Jangan pula membuang obat ini di saluran pembuangan air seperti toilet.
    • Tanyakan kepada apoteker atau petugas dari instansi pembuangan sampah setempat mengenai tata cara membuang obat yang benar dan aman untuk kesehatan lingkungan.

    Dosis Menadione

    Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

    Bagaimana dosis menadione untuk orang dewasa?

    Menurut National Institutes of Health, asupan harian vitamin K yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 120 mcg untuk pria dan 90 mcg untuk wanita.

    Berikut adalah dosis menadion untuk mengatasi defisiensi vitamin K dan hipoprotrombinemia pada orang dewasa:

    Kekurangan vitamin K

    • obat oral (minum): 10 mg setiap 6 jam sekali
    • suntik intravena: 0,03 mcg/kg sehari

    Hipoprotrombinemia

    • obat oral: 10 mg sebanyak 3-4 kali sehari
    • suntik intramuskular: 2,5 – 10 mg sehari

    Bagaimana dosis menadione untuk anak-anak?

    Untuk mengatasi defisiensi vitamin K pada anak-anak, dosis menadion yang dianjurkan adalah 1-5 mcg/kg berat badan sehari.

    Dalam dosis dan bentuk apakah obat ini tersedia?

    Menadione tersedia dalam bentuk tablet salut gula, cairan, serta injeksi.

    Efek samping Menadione

    Efek samping apa yang dapat dialami karena menadione?

    Sama halnya dengan obat-obatan pada umumnya, menadion juga bisa menyebabkan terjadinya efek samping pada beberapa orang.

    Berikut adalah daftar efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi obat ini:

    • berkeringat
    • pusing
    • wajah memerah
    • nyeri dada
    • merasa seperti akan pingsan
    • syok
    • sesak napas

    Selain itu, obat ini juga memiliki risiko menyebabkan reaksi alergi parah (anafilaktik). Segera cari pertolongan medis jika terjadi gejala berikut:

    • pembengkakan di wajah atau tenggorokan
    • sesak napas
    • ruam dan kemerahan pada kulit

    Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

    Peringatan dan Perhatian Obat Menadione

    Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan menadione?

    Sebelum menggunakan obat menadion, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

    • Hindari obat ini jika Anda memiliki alergi terhadap menadione atau vitamin K.
    • Beri tahu dokter apa saja obat-obatan yang sedang Anda gunakan.
    • Beri tahu juga dokter jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
    • Jika Anda memerlukan pembedahan atau perawatan gigi, beri tahu dokter bedah atau dokter gigi Anda bila Anda sedang mengonsumsi menadione.

    Apakah obat ini aman untuk ibu hamil dan menyusui?

    Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui.

    Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.

    Interaksi Obat Menadione

    Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan menadione?

    Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam artikel ini.

    Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.

    Berikut adalah daftar obat yang mungkin dapat berinteraksi dengan menadion:

    • antibiotik
    • kolestramin
    • kolestipol
    • orlistat
    • warfarin

    Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan obat ini?

    Obat-obatan tertentu, termasuk metamizole, tidak boleh digunakan pada saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dengan makanan dapat terjadi.

    Merokok tembakau atau mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.

    Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan  penyedia layanan kesehatan Anda.

    Hindari memakan jeruk bali merah (grapefruit) atau meminum jus jeruk bali merah saat menggunakan obat kecuali diizinkan dokter.

    Jeruk bali merah dan obat-obatan dapat meningkatkan risiko terjadinya interaksi. Konsultasikan dengan dokter dan apoteker untuk info lebih lanjut.

    Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan obat ini?

    Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beritahukan dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain.:

    • cystic fibrosis atau penyakit lain yang mempengaruhi pankreas
    • diare berkepanjangan
    • penyakit kantung empedu
    • masalah usus
    • kekurangan dehidrogenase glukosa-6-fosfat (G6PD)
    • penyakit hati

    Overdosis Menadione

    Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

    Pada kasus gawat darurat atau overdosis akibat kelebihan menadion, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

    Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

    Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

    Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 18/03/2021

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan