backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Prohiper 10

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 18/05/2021

Prohiper 10

Penggunaan

Untuk apa Prohiper 10?

Prophiper 10 adalah obat stimulan yang biasanya digunakan dalam terapi attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) pada anak maupun orang dewasa. Dokter juga dapat meresepkan obat ini untuk mengatasi gangguan tidur seperti narkolepsi.

Setiap tablet obat ini mengandung bahan aktif methylphenidate yang bekerja dengan cara memengaruhi sistem saraf pusat. Prohiper 10 termasuk obat keras dan dapat menyebabkan kecanduan bila digunakan secara asal. Oleh karena itu, penggunaan obat ini harus di bawah pengawasan ketat oleh dokter.

Bagaimana cara pakai Prohiper 10?

Supaya obat dapat memberikan manfaat yang maksimal, berikut sejumlah aturan cara pakai Prohiper 10 yang perlu Anda simak baik-baik:

  • Minum obat ini saat perut kosong, sekitar 30-40 menit sebelum makan.
  • Minum obat secara utuh. Jangan menghancurkan, mengunyah, atau menggerus obat karena hal tersebut dapat menurunkan efektivitas obat dan memicu efek samping.
  • Gunakan obat diwaktu yang sama setiap hari. Untuk memudahkan Anda mengingat, buatlah catatan di buku khusus atau alarm pengingat di ponsel.
  • Anda tidak disarankan untuk menambah dan mengurangi dosis obat sendiri. Minumlah obat sesuai dengan dosis dan waktu yang telah ditentukan dokter atau yang tertera pada label kemasan produk.

Bila selama pemakaian obat ini Anda tidak merasa membaik atau gejalanya semakin memburuk, segeralah berobat ke dokter. Intinya, segeralah berobat ke dokter setiap kali Anda merasakan gejala yang tidak biasa.

Bagaimana cara menyimpan Prohiper 10?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan.

Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.

Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis Prohiper 10 untuk orang dewasa?

Dosis obat untuk setiap orang dapat berbeda. Hal ini karena pemberian dosis disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan respon pasien terhadap pengobatan. Silakan konsultasi ke dokter untuk informasi lebih lanjut.

Selain itu, penting juga untuk dipahami bahwa obat ini berpotensi tinggi menyebabkan kecanduan. Terutama pada orang-orang yang sebelumnya sudah kencanduaan obat-obatan terlarang atau alkohol. Supaya terhindar dari risiko tersebut, gunakan dosis obat persis seperti yang diresepkan dokter.

Bagaimana dosis Prohiper 10 untuk orang anak-anak?

Pemberian dosis untuk anak-anak berdasarkan usia dan berat badan mereka. Dokter juga mempertimbangkan kondisi kesehatan serta respon anak terhadap obat.

Maka itu, dosis obat untuk setiap anak bisa berbeda-beda. Untuk mengetahui dosis pastinya, silakan berkonsultasi langsung ke dokter.

Dalam sediaan apa saja obat ini tersedia?

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dengan kekuatan 10 miligram (mg).

Efek Samping

Efek samping apa yang dapat dialami karena Prohiper 10?

Sejumlah efek samping paling umum dan kerap dikeluhkan selama menggunakan obat ini di antaranya:

  • Mengantuk
  • Gugup
  • Sakit kepala ringan
  • Pusing
  • Jantung berdebar-debar
  • Sakit perut
  • Mual dan muntah
  • Mulut kering
  • Ruam kulit
  • Demam ringan
  • Rambut rontok

Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Peringatan & Pencegahan

Apa saja yang harus diketahui sebelum pakai Prohiper 10?

Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dan lakukan sebelum menggunakan obat Prohiper 10, yaitu:

  • Beri tahu dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap methylphenidate atau salah satu bahan yang terkandung dalam obat ini. Tanyakan pada dokter dan apoteker tentang daftar penyusunnya.
  • Beri tahu dokter dan apoteker bila belakangan ini Anda sedang minum obat-obatan tertentu. Entah itu obat resep, nonresep, hingga produk herbal.
  • Beri tahu dokter dan apoteker bila Anda memiliki riwayat kecanduan narkoba atau alkohol.
  • Beri tahu dokter dan apoteker bila Anda punya riwayat penyakit saraf, seperti Tourette Syndrome, kejang, dan epilepsi.
  • Beri tahu dokter dan apoteker bila Anda sedang atau punya riwayat gangguan pencernaan baik yang menyerang esofagus, lambung, atau usus.
  • Beri tahu dokter dan apoteker bila Anda pernah atau sedang mengalami glaukoma, tekanan darah tinggi, penyakit tiroid, depresi, dan gangguan bipolar.
  • Beri tahu dokter dan apoteker bila Anda punya riwayat penyakit jantung, serangan jantung, stroke, atau masalah jantung lainnya.
  • Beri tahu dokter dan apoteker bila Anda sedang hamil, berencana untuk  amil, atau menyusui.

Apakah Prophiper 10 aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.

Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut Food and Drugs Administration (FDA) di Amerika Serikat, atau setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia.

Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :

  • A = Tidak berisiko
  • B = Tidak berisiko pada beberapa penelitian
  • C = Mungkin berisiko
  • D = Ada bukti positif dari risiko
  • X = Kontraindikasi
  • N = Tidak diketahui
  • Obat ini dapat masuk ke ASI dan membahayakan bayi. Itu sebabnya, Anda tak boleh menyusui saat sedang menjalani pengobatan dengan obat ini.

    Pada prinsipnya, selalu konsultasi terlebih dulu pada dokter atau bidan sebelum menggunakan obat apapun, jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan. Hal ini dilakukan guna mencegah berbagai efek samping yang berbahaya yang bisa berakibat fatal.

    Interaksi Obat

    Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan Prohiper 10?

    Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam artikel ini.

    Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter

    Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan Prophiper 10?

    Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.

    Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan  penyedia layanan kesehatan Anda.

    Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan Prohiper 10?

    Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beri tahukan dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain, seperti:

    • Gangguan kecemasan kronis
    • Artimia jantung
    • Angina pektoris
    • Glaukoma
    • Tics motorik (gerakan otot berulang)
    • Riwayat syndrome Tourette
    • Penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan alkohol

    Overdosis

    Apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?

    Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat medis (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

    Ketika seseorang mengalami overdosis, biasanya mereka akan mengalami gejala khas seperti:

    • Tekanan darah yang terlalu rendah (hipotensi) yang membuat kepala menjadi pusing
    • Berhalusinasi (melihat sesuatu atau mendengar suara-suara yang tidak ada)
    • Detak jantung cepat dan tidak teratur
    • Detak jantung lebih lambat dari kondisi normal
    • Wajah menghangat atau memerah
    • Gemetar yang tak terkendali  dari bagian tubuh
    • Kejang
    • Hilangnya  kesadaran atau pingsan

    Apa yang harus dilakukan bila lupa minum obat atau lupa pakai obat?

    Jika Anda melewatkan satu dosis, segera minum sesegera mungkin saat Anda ingat. Namun, jika Anda baru ingat setelah sudah waktunya untuk dosis selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa, dan lanjutkan pemakaian sesuai jadwal. Jangan gunakan obat ini dengan dosis dobel.

    Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 18/05/2021

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan