backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Aspilets

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 28/10/2022

Aspilets

Penggunaan

Apa fungsi Aspilet?

Aspilets adalah obat yang termasuk ke dalam golongan obat antiplatelet. Obat jenis ini berfungsi untuk mengencerkan darah dan mencegah penggumpalan di pembuluh darah.

Maka itu, aspilets biasanya digunakan untuk mencegah penyakit tromboemboli dan kardiovaskular, seperti:

Aspilet juga disarankan bagi pengidap diabetes yang berisiko mengalami penyakit kardiovaskular dan memiliki:

  • riwayat penyakit infarct myocardial
  • prosedur bypass vascular
  • serangan stroke
  • angina
  • memiliki risiko yang lebih tinggi karena kondisi lain seperti hipertensi, merokok, dislipidemia, dan riwayat keluarga dengan penyakit kardiovaskular.

Aspilets adalah obat dengan bahan utama asam asetisalisilat. Obat ini adalah obat yang dapat Anda beli di apotek hanya dengan resep dokter. Aspilets mungkin dianjurkan untuk kegunaan lain, namun, selalu konsultasikan terlebih dahulu pada dokter atau apoteker Anda untuk informasi lebih lanjut.

Bagaimana cara pemakaian Aspilet?

Obat ini diminum dengan air mineral. Sebaiknya, Anda tidak mengunyah, menghancurkan, atau menggigit tablet aspilets kecuali dokter Anda menyarankan sebaliknya. Obat ini paling baik dikonsumsi setelah makan sebanyak satu kali sehari.

Jika ada hal atau kondisi tertentu yang membuat Anda ragu, konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda untuk penjelasan lebih lanjut. Selalu gunakan obat sesuai dengan yang diinstruksikan oleh dokter atau sesuai dengan yang tertera pada kemasan obat.

Bagaimana cara menyimpan Aspilet?

Aspilets paling baik disimpan pada suhu ruangan dan dijauhkan dari paparan cahaya langsung serta tempat yang lembab. Jangan menyimpan aspilets di kamar mandi atau membekukannya.

Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Namun, selalu perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.                            

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker mengenai bagaimana cara aman membuang produk obat ini.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis Aspilets untuk orang dewasa?

Dosis orang dewasa dengan stroke ischemic stroke, transient ischemic attack:

  • Dosis awal: 50-325 miligram (mg) diminum sekali sehari.
  • Dosis perawatan: lanjutkan dengan terapi

Dosis orang dewasa untuk infarct myocardial akut:

  • Dosis awal: 160 mg diminum segera setelah Infarct myocardial akut terdeteksi.
  • Dosis perawatan: 160 mg tiap hari untuk 30 hari setelah Infarct myocardial akut. Setelah 30 hari, pertimbangkan terapi untuk pencegahan kambuhnya Infarct myocardial akut.

Dosis orang dewasa untuk mencegah Recurrent MI, angina pectoris tidak stabil, dan angina pectoris stabil kronis; pencegahan primer dan sekunder dari penyakit kardiovaskular pada pasien dengan diabetes tipe 1 atau tipe 2

  • Dosis awal: 75-100 mg diminum sekali sehari

Dosis orang dewasa dengan diabetes mellitus:

  • Dosis awal: 75-325 mg sekali sehari
  • Dosis perawatan: lanjutkan dengan terapi.

Dosis orang dewasa dengan coronary Artery Bypass Graft (CABG):

  • Dosis awal: 325 mg sekali sehari mulai dari 6 jam setelah prosedur.
  • Dosis perawatan: lanjutkan dengan terapi selama 1 tahun setelah prosedur.

Dosis orang dewasa dengan percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA):

  • Dosis awal: 325 mg diberikan 2 jam sebelum angioplasty.
  • Dosis perawatan: 160-325 mg sekali sehari. Lanjutkan dengan terapi.

Dosis orang dewasa dengan carotid endarterectomy:

  • Dosis awal: 80 mg sekali sehari hingga 650 mg dua kali sehari, mulai sebelum operasi.
  • Dosis perawatan: lanjutkan dengan terapi.

Dosis orang dewasa untuk mencegah komplikasi kehamilan: hipertensi kehamilan, preeklampsia, intrauterine growth retardation, kehamilan dengan kondisi (SLE, positif tes cardiolipin antibody):

Dosis awal: 80 mg per hari mulai minggu ke 13-26 kehamilan.

Bagaimana dosis Aspilet untuk anak?

Dosis anak dengan tromboemboli

  • Dosis awal: 1-5 mg/kg diminum setiap hari

Dalam bentuk apa Aspilet tersedia?

Aspilet tersedia dalam bentuk obat tablet salut enterik 80 mg.

Efek Samping

Efek samping seperti apa yang dapat muncul dari penggunaan Aspilets?

Daftar ini bukan merupakan daftar lengkap dari efek samping yang dapat muncul. Hubungi dokter Anda untuk nasihat medis tentang efek samping.

Namun ada beberapa efek samping yang harus selalu Anda perhatikan dalam penggunaan obat ini. Efek samping berikut tidak selalu muncul dan jarang terjadi, namun segera hubungi dokter atau ahli medis serta dapatkan pertolongan medis jika Anda mengalami:

  • Perut terasa sakit, panas atau kram, sembelit, diare, masalah pencernaan
  • Feses berwarna terlalu gelap atau terlalu terang
  • Urine berwarna gelap atau berdarah, urine berkurang
  • Tidak sadarkan diri, mudah mengantuk, pingsan, mudah lelah dan lemas
  • Sakit pada dada, sesak napas, napas terengah-engah, jantung berdetak tak menentu
  • Kebingungan, berpikir sesuatu yang buruk akan terjadi, gugup dan cemas, selalu merasa panik,
  • Demam,
  • Sakit kepala
  • Mudah merasa haus
  • Kehilangan selera makan
  • Sakit pinggang, kram otot dan tremor, kejang
  • Mual dan muntah,
  • Tangan, kaki, atau bibir mati rasa
  • Ruam kulit, bengkak pada bagian tubuh tertentu seperti jari, wajah, dan kaki bagian bawah, luka dan memar yang tidak biasa

Jika Anda merasa mengalami efek samping lain dari Aspilet, jangan ragu untuk selalu bertanya kepada ahli medis seperti dokter, suster, atau apoteker. Jangan menentukan sendiri pengobatan dari efek samping obat karena dapat membahayakan kondisi kesehatan Anda.

Pencegahan & Peringatan

Apa yang harus saya ketahui sebelum menggunakan Aspilet?

Sebelum menggunakan obat ini, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui dan lakukan. Di antaranya adalah:

Aspilets sebagai obat strokee dan mencegah serangan jantung

Jika Anda menggunakan obat ini untuk pengobatan stroke dan mencegah serangan jantung, jangan menggunakan obat-obatan ibuprofen. Hal ini karena interaksi obat ini dengan ibuprofen dapat membuat kinerja aspilet menjadi tidak efektif.

Bila Anda benar-benar harus menggunakan obat-obatan ibuprofen, gunakan obat tersebut setidaknya delapan jam atau 30 menit setelah Anda mengonsumsi Aspilet.

Cek label obat lain

Jika Anda minum obat lain untuk mengatasi demam, alergi, atau mengatasi nyeri sebaiknya periksa dulu label obat tersebut. Lihat apakah di dalam obat itu terdapat kandungan ibuprofen, ketopren, naproxen, atau NSAID.

Beri tahu dokter seputar riwayat obat dan kesehatan Anda

Beri tahu dokter dan apoteker Anda obat resep dan non-resep apa saja yang sedang Anda konsumsi, termasuk vitamin. Anda juga harus diskusikan dengan dokter apabila Anda memiliki riwayat penyakit berikut: 

  • alergi zat aspilets dan sejenisnya
  • perdarahan perut atau saluran pencernaan
  • penyakit liver
  • penyakit ginjal
  • penyakit jantung
  • tekanan darah tinggi
  • gagal jantung kongestif
  • kelainan perdarahan seperti hemofilia
  • serangan asma
  • alergi serius akibat aspirin atau NSAID seperti:
  • Advil
  • Motrin
  • Aleve
  • Orudis
  • Indocin
  • Lodine
  • Voltaren
  • Toradol
  • Mobic
  • Relafen
  • Feldene
  • Aspilet tidak boleh diberikan pada anak-anak atau remaja yang sedang demam, terutama jika anak tersebut memiliki gejala flu atau cacar. Aspilets dapat menyebabkan kondisi serius ataupun fatal yang disebut Reye’s sindrom pada anak-anak.

    Apakah Aspilet aman untuk ibu hamil?

    Seorang ibu hamil harus lebih hati-hati dalam menggunakan aspilet, khususnya saat trisemester pertama dan kedua. Hal ini pun boleh dilakukan hanya jika keuntungan dari menggunakan obat ini lebih besar dibandingkan efek sampingnya.

    Sementara itu, jika Anda sudah memasuki trisemester ketiga, sebaiknya jangan menggunakan obat ini kecuali Anda benar-benar tidak memiliki pilihan obat lain untuk kondisi Anda yang mematikan, misalnya. Sebab, aspilet dapat membahayakan janin atau menyebabkan komplikasi saat proses melahirkan.

    Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori D pada trimester ke 3 menurut US Food and Drug Administration (FDA).

    Kategori risiko kehamilan menurut FDA:

    • A = Tidak berisiko,
    • B = Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
    • C = Mungkin berisiko,
    • D = Ada bukti positif dari risiko,
    • X = Kontraindikasi,
    • N = Tidak diketahui

    Sementara itu, bagi ibu menyusui, Aspilet juga dapat keluar dari Air Susu Ibu (ASI) dalam jumlah yang kecil. Namun, tidak ada atau belum ditemukan penelitian yang dapat membuktikan timbulnya efek samping pada bayi jika mengonsumsi aspilet. Oleh sebab itu, tidak diperlukan adanya peringatan bagi ibu menyusui untuk penggunaan obat ini.

    Hanya saja, jika sang ibu yang menyusui menggunakan aspilet dalam dosis yang tinggi, maka ia harus berhenti menyusui. Selalu konsultasikan pada dokter terlebih dahulu tentang penggunaan aspilets jika Anda sedang hamil. berencana hamil, atau sedang menyusui untuk mengurangi risiko efek samping yang dapat membahayakan Anda dan calon bayi. 

    Interaksi

    Obat apa yang dapat berinteraksi dengan Aspilet?

    Aspilet adalah jenis obat yang dapat bereaksi dengan berbagai jenis obat-obatan lainnya yang mungkin sedang Anda konsumsi. Beberapa interaksi yang terjadi dapat mengubah mekanisme kerja obat atau bahkan meningkatkan risiko efek samping yang cukup serius.

    Selalu simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat resep dan non-resep dan produk herbal) dan beri tahukan kepada dokter dan apoteker Anda. Demi keamanan Anda jangan memulai, menghentikan, atau mengubah dosis dari obat tanpa persetujuan dokter.

    Aspilet dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, namun yang paling sering terjadi di antaranya adalah sebagai berikut:

    • Adderall (amphetamine / dextroamphetamine)
    • Advil (ibuprofen)
    • Aleve (naproxen)
    • Benadryl (diphenhydramine)
    • caffeine:
      • Vivarin
      • Caffedrine
      • Diurex Ultra, 357 HR Magnum
      • Overtime
      • Valentine
      • NoDoz
      • Jet Alert Regular Strength
      • Jet Alert Double Strength
      • Jet Alert Maximum Strength
      • ConRx Alert
    • Calcium 600 D (calcium / vitamin d)
    • Celebrex (celecoxib)
    • codeine
    • CoQ10 (ubiquinone)
    • Crestor (rosuvastatin)
    • Cymbalta (duloxetine)
    • Eliquis (apixaban)
    • Fish Oil (omega-3 polyunsaturated fatty acids)
    • gabapentin:
      • Neurontin
      • Gralise
      • Gabarone
      • Fanatrex
  • hydrocodone (Hysingla ER, Zohydro ER, Vantrela ER)
  • ibuprofen (Advil, Motrin, IBU, Motrin IB, Advil Liqui-Gels, Motrin)
  • Lantus (insulin glargine)
  • Lasix (furosemide)
  • Lipitor (atorvastatin)
  • lisinopril (Zestril, Prinivil, Qbrelis)
  • lithium (Lithium Carbonate ER, Eskalith, Lithobid, Eskalith-CR, Lithonate, Lithotabs)
  • Lyrica (pregabalin)
  • meloxicam (Mobic, Vivlodex, Qmiiz ODT)
  • Metoprolol Succinate ER (metoprolol)
  • Metoprolol Tartrate (metoprolol)
  • MiraLax (polyethylene glycol 3350)
  • naproxen (Aleve, Naprosyn, Anaprox, Naproxen Sodium DS, Naprelan, Anaprox-DS, Flanax Pain Reliever, EC-Naprosyn, Midol Extended Relief, Aflaxen, Comfort Pac with Naproxen)
  • Nexium (esomeprazole)
  • Norvasc (amlodipine)
  • Plavix (clopidogrel)
  • Synthroid (levothyroxine)
  • tramadol (Ultram, Tramadol Hydrochloride ER, Tramal, Ultram ER, Tramahexal, ConZip, Larapam SR, Ryzolt, Tramal SR, GenRx Tramadol, Tramahexal SR, Tramedo, Zydol, Zamadol, Zydol XL, Rybix ODT, Ultram ODT)
  • Tylenol (acetaminophen)
  • Vitamin B12 (cyanocobalamin)
  • Vitamin C (ascorbic acid)
  • Vitamin D3 (cholecalciferol)
  • warfarin (Coumadin, Jantoven)
  • Xanax (alprazolam)
  • Xarelto (rivaroxaban)
  • Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan Aspilet?

    Aspilet dapat berinteraksi dengan kafein dan salah satu jenis alkohol, yaitu ethanol. Oleh sebab itu, kurangi penggunaan kafein dan alkohol saat sedang mengonsumsi obat ini agar Anda terhindar dari risiko efek samping.

    Pastikan bahwa Anda akan selalu mendiskusikan dengan dokter atau apoteker Anda tentang makanan atau alkohol yang berpotensi menimbulkan interaksi obat. Hal ini harus dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan risiko dari efek samping obat. 

    Overdosis

    Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

    Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat pada  rumah sakit terdekat. Sangatlah penting untuk membawa daftar tertulis dari semua resep obat dan non resep yang sedang Anda konsumsi pada saat darurat.

    Overdosis dari penggunaan aspilet di antaranya adalah sebagai berikut:

    • Kehilangan indera pendengaran sementara
    • Kejang
    • Koma

    Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

    Aspilet adalah obat yang dapat Anda konsumsi dalam jangka waktu panjang sesuai intruksi dokter atau sesuai kebutuhan Anda. Oleh sebab itu, Anda mungkin harus mengonsumsinya secara rutin. Apabila Anda melupakan satu dosis Aspilets, minum sesegera mungkin dosis yang terlupa.

    Namun, bila saat hendak mengonsumsi dosis yang tertinggal ternyata sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan berusaha untuk menggandakan dosis sebab jika Anda menggunakan dosis yang tidak sesuai dengan anjuran dokter atau instruksi yang tertera pada kemasan obat, risiko efek samping dapat meningkat. 

    Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan. 

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 28/10/2022

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan