backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Ardium

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Ajeng Pratiwi · Tanggal diperbarui 03/11/2021

Ardium

Kegunaan

Untuk apa obat Ardium digunakan?

Ardium adalah obat untuk mengobati berbagai gangguan pembuluh darah termasuk wasir, varises, stasis vena, dan perdarahan di mata atau gusi. Ardium mengandung zat diosmin dan hesperidin. Diosmin dan hesperidin adalah jenis bahan kimia tanaman yang biasa ditemukan di dalam buah jeruk dan lemon.   Obat ini juga digunakan untuk mengobati pembengkakan lengan (limfedema) setelah operasi kanker payudara, untuk melindungi terhadap toksisitas hati, dan untuk meredakan rasa sakit yang disebut nyeri radikuler. Obat ini bekerja dengan cara menormalkan tekanan darah pada vena yang menyebabkan kebocoran cairan ke jaringan di sekitarnya. Cairan jaringan yang menumpuk, nanti dikembalikan ke sirkulasi  darah yang normal melalui sistem limfatik.

Cara Pakai

Bagaimana aturan pakai Ardium?

Untuk bentuk oral, Anda harus:

  • Minum obat sesuai arahan dokter mengenai dosis dan aturan minum obat ini.
  • Baca label dengan seksama sebelum menggunakan obat.
  • Konsultasikan pada dokter mengenai informasi pada label yang tidak sepenuhnya Anda pahami.
  • Obat harus diminum dengan segelas air.

Gunakan obat ini sesuai dengan aturan pakai yang tertera pada kemasan atau ikuti anjuran dokter Anda. Namun, jangan terlalu sering menggunakan obat ini, atau melebihi dosis yang diberikan dokter. Bila gejala tak kunjung hilang selama lebih dari 7 hari, maka sebaiknya Anda hentikan penggunaan obat ini dan segera periksakan diri ke dokter.

Bagaimana cara menyimpan obat ini?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlaku obat telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda.

Dosis

Informasi berikut ini tidak bisa dijadikan pengganti resep dokter. Anda HARUS berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat ini.

Berapa dosis Ardium untuk dewasa?

Berikut adalah dosis Ardium 500 mg yang direkomendasikan untuk orang dewasa: Untuk wasir:

  • Untuk kondisi akut, minum 6 tablet sehari. Minum dalam 4 hari pertama
  • Untuk kondisi pemeliharaan, minum 4 tablet sehari. Minum 3 hari setelah pemakaian obat dosis akut.

Penyakit vena kronis:

  • Minum 2 tablet setiap hari. Obat harus diminum setelah makan.

Berapa dosis Ardium untuk anak-anak?

Belum diketahui efektivitas dan keamanan dosis Ardium 500 mg untuk usia anak-anak. Konsultasikan pada dokter untuk resep dosis, cara pakai, dan untuk pengobatan lebih lanjut.

Dalam dosis dan sediaan apa obat ini tersedia?

Ardium tersedia dalam sediaan tablet 500 mg, yang mengandung 450 mg diosmin dan 50 mg hesperidin.

Efek Samping

Apa efek samping Ardium yang mungkin terjadi?

Sama halnya dengan penggunaan obat lain, penggunaan Ardium dapat menyebabkan beberapa efek samping. Kebanyakan dari efek samping tersebut jarang terjadi dan tidak memerlukan pengobatan tambahan. Beberapa efek samping termasuk jarang terjadi, tetapi cukup parah. Menurut WebMD, kandungan diosmin dalam obat Ardium dapat menimbulkan efek samping sebagai berikut:

  • Gangguan pencernaan
  • Sakit kepala
  • Muncul ruam
  • Kram pada tungkai bawah
  • Trombosis vena
  • Dispepsia
  • Sakit perut

Tidak menutup kemungkinan obat ini juga dapat menimbulkan reaksi alergi. Segera hentikan pengobatan jika terjadi tanda-tanda berikut:

  • Ruam kulit
  • Gatal-gatal
  • Kesulitan bernapas
  • Pembengkakan di wajah, bibir, atau tenggorokan

Tidak semua orang mengalami efek samping saat menggunakan obat ini. Mungkin juga ada beberapa efek samping yang belum disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan dan Peringatan

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Ardium?

Sebelum menggunakan obat ini, beri tahu dokter Anda tentang obat apa saja yang sedang Anda gunakan misalnya vitamin, suplemen, atau obat herbal lainnya. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya interaksi, keracunan obat, serta efek samping yang berbahaya. Selain itu, beri tahu dokter jika Anda hamil, khusunya jika Anda berada pada bulan terakhir kehamilan, Anda berencana untuk hamil, atau menyusui. Jika Anda hamil ketika menggunakan Ardium, segera hubungi dokter.  Beberapa kondisi kesehatan mungkin membuat Anda lebih rentan terhadap efek samping obat. Informasikan pula ke dokter atau tenaga medis mengenai penyakit atau kondisi kesehatan yang sedang Anda derita. Obat ini berpotensi memicu terjadinya interaksi dengan kondisi kesehatan tertentu. Ambil sesuai arahan dokter Anda atau ikuti arahan yang tercetak pada sisipan produk. Dosis didasarkan pada kondisi Anda. Beritahu dokter jika kondisi Anda tidak berubah atau menjadi lebih buruk.

Apakah Ardium aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak diketahui apakah obat ini aman untuk ibu hamil dan menyusui. Selalu konsultasi terlebih dulu pada dokter atau bidan sebelum menggunakan obat apapun, jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.

Interaksi Obat

Obat apa saja yang tak boleh dikonsumsi bersamaan dengan Ardium?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum pada petunjuk di sini.  Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep atau nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.

Makanan dan minuman apa yang tak boleh dikonsumsi saat menggunakan Ardium?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Merokok tembakau atau mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan dokter Anda.

Apakah ada kondisi kesehatan tertentu yang harus menghindari Ardium?

Beberapa kondisi kesehatan tertentu dapat mengganggu kerja obat ini. Berikut adalah masalah kesehatan tersebut yaitu seperti penyalahgunaan alkohol.

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?

Pada situasi gawat darurat atau overdosis, hubungi 119 atau 118 dan segera larikan ke rumah sakit terdekat. Gejala overdosis meliputi:

  • Mengecilnya ukuran pupil (lingkaran hitam di tengah mata)
  • Kesulitan bernapas
  • Mengantuk parah
  • Tidak sadarkan diri
  • Koma (kehilangan kesadaran selama periode waktu)
  • Detak jantung melambat
  • Lemah otot
  • Kulit dingin dan lembap

Apa yang harus saya lakukan kalau saya lupa minum obat atau lupa pakai obat?

Jika Anda melewatkan satu dosis, segera minum sesegera mungkin saat Anda ingat. Namun, jika Anda baru ingat setelah sudah waktunya untuk dosis selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa, dan lanjutkan pemakaian sesuai jadwal. Jangan gunakan obat ini dengan dosis digandakan.   Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Ajeng Pratiwi · Tanggal diperbarui 03/11/2021

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan