backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Trastuzumab

Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 15/06/2022

Trastuzumab

Trastuzumab adalah obat untuk mengobati beberapa tipe kanker payudara. Obat ini juga digunakan untuk mengobati beberapa tipe kanker lambung. Agar lebih jelas, berikut informasi mengenai obat trastuzumab yang perlu Anda perhatikan.

Golongan obat: Obat kemoterapi

Merek dagang: Herzemab, Hertumab, Herceptin, Kadcyla, Hertraz, Herzuma, Vivitra

Apa itu obat trastuzumab?

Trastuzumab adalah obat yang biasanya digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker payudara dan kanker lambung.

Obat ini bisa digunakan untuk mengobati kanker payudara stadium awal. Namun, obat ini juga terkadang digunakan ketika kanker telah menyebar ke bagian lain dari tubuh atau metastasis.

Selain kegunaan tersebut, obat trastuzumab juga dapat digunakan untuk tujuan yang tidak tercantum dalam panduan pengobatan ini.

Tipe-tipe kanker yang dapat diobati dengan trastuzumab adalah tumor yang memproduksi substansi protein HER2 secara berlebihan.

Untuk mengobati tipe kanker tersebut, obat trastuzumab bekerja dengan menempel pada sel kanker HER2 dan menghentikan pembelahan dan pertumbuhannya.

Namun, obat ini juga mungkin dapat menghancurkan sel kanker, atau memberi sinyal pada tubuh atau sistem imun untuk menghancurkan sel kanker.

Trastuzumab tergolong ke dalam kelas obat yang disebut dengan antibodi monoklonal. Obat ini bisa digunakan tersendiri atau terkadang dikombinasikan dengan obat kanker lainnya.

Tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.

Dosis obat trastuzumab

dosis obat Trastuzumab

Obat trastuzumab tersedia dalam bentuk cairan injeksi 150 mg per vial hingga 420 mg per vial. Adapun dosisnya bergantung pada penyakit, kegunaan obat, dan usia.

Menurut MIMS, secara umum, berikut adalah gambaran dosis obat trastuzumab yang perlu Anda perhatikan.

1. Kanker payudara tahap awal

Untuk pengobatan setelah kemoterapi, radioterapi, atau pembedahan, dosis awal orang dewasa, yaitu 4 mg/kg melalui infus selama 90 menit diikuti dengan 2 mg/kg melalui infus selama 30 menit setiap minggu selama satu tahun atau sampai penyakit kambuh.

2. Kanker payudara metastasis

Sebagai terapi monoterapi atau kombinasi dengan inhibitor aromatase atau taxane, dosis awal untuk orang dewasa, yaitu 4 mg/kg melalui infus selama 90 menit diikuti dengan 2 mg/kg melalui infus selama 30 menit dengan interval mingguan sampai perkembangan penyakit.

Sebagai trastuzumab emtansine, dosis yaitu 3,6 mg/kg sebagai infus 3 minggu dalam siklus 21 hari. Berikan dosis awal selama 90 menit. Dosis berikutnya dapat diberikan sebagai infus 30 menit.

3. Kanker lambung

Dosis awal untuk orang dewasa, yaitu 8 mg/kg melalui infus selama 90 menit diikuti oleh 6 mg/kg melalui infus selama 30-90 menit dengan interval 3 minggu sampai perkembangan penyakit.

Dosis obat bisa berbeda pada setiap orang tergantung pada jenis penyakit, tingkat keparahan, dan respons Anda terhadap pengobatan.

Pastikan Anda selalu mengikuti petunjuk dokter ketika mengonsumsinya.

Aturan pakai obat trastuzumab

Trastuzumab adalah obat yang disuntikkan ke pembuluh darah (intravena) oleh dokter atau perawat di rumah sakit atau fasilitas medis.

Bila obat trastuzumab digunakan untuk mengobati kanker payudara yang telah menyebar, biasanya diberikan seminggu sekali.

Ketika obat trastuzumab digunakan untuk mencegah kembalinya kanker payudara, biasanya diberikan seminggu sekali selama pengobatan dengan obat kemoterapi lainnya, dan kemudian setiap 3 minggu sekali setelah pengobatan dengan obat lain hingga 52 minggu.

Ketika obat trastuzumab digunakan untuk mengobati kanker perut, biasanya diberikan setiap 3 minggu sekali.

Lama perawatan Anda tergantung pada seberapa baik tubuh Anda merespon obat dan efek samping yang dialami.

Efek samping obat trastuzumab

efek samping obat Trastuzumab

Sama halnya dengan penggunaan obat lain, trastuzumab juga memiliki risiko efek samping yang mungkin dialami oleh penggunanya.

Segera cari pertolongan medis apabila Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi, seperti ruam, kesulitan bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Berikut adalah beberapa efek samping yang umum terjadi setelah mengonsumsi obat trastuzumab.

  • Mual, muntah, diare, berat badan menurun.
  • Sakit kepala, nyeri otot.
  • Masalah tidur (insomnia).
  • Gejala flu, seperti hidung tersumbat, sakit sinus, bersin, sakit tenggorokan.
  • Ruam ringan.
  • Perubahan pada indera perasa.
  • Perasaan lelah.

Hubungi dokter segera apabila Anda mengalami efek samping serius berikut ini.

  • Jantung yang berdegup kencang.
  • Napas terasa pendek meskipun tidak melakukan kegiatan berat, batuk, atau mengi.
  • Demam, menggigil, nyeri tubuh, gejala flu, sariawan pada mulut dan tenggorokan.
  • Kulit pucat.
  • Kesulitan berkonsentrasi.
  • Mudah lebam.

Tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.

Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Peringatan dan perhatian saat pakai obat trastuzumab

Anda mungkin tidak dianjurkan untuk minum obat ini jika memiliki kondisi medis berikut.

  • Penyakit jantung.
  • Gagal jantung kongestif.
  • Serangan jantung.
  • Alergi atau masalah pernapasan.

Obat trastuzumab dapat menyebabkan gagal jantung, terutama jika Anda memiliki penyakit jantung atau jika Anda juga mengonsumsi obat kanker lainnya, seperti daunorubicin, doxorubicin, epirubicin, atau idarubicin.

Pada kondisi di atas, dokter mungkin perlu menyesuaikan dosis obat atau memantau kondisi Anda terkait kemungkinan munculnya efek samping.

Penyimpanan obat trastuzumab

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan.

Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan obat yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda.

Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Namun, jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan, kecuali bila diinstruksikan.

Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda.

Apakah obat trastuzumab aman untuk ibu hamil dan menyusui?

obat yang aman untuk ibu menyusui

Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori D menurut US Food and Drugs Administration (FDA).

Artinya, ada bukti positif bahwa obat ini dapat membahayakan janin bila dikonsumsi saat kehamilan.

Oleh karena itu, beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berpikir Anda hamil, atau merencanakan kehamilan.

Dokter akan mempertimbangkan manfaat dan risiko konsumsi obat ini sesuai dengan kondisi Anda.

Selain itu, obat ini pun tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi selama masa menyusui karena mungkin dapat membahayakan bayi.

Selalu berkonsultasi kepada dokter mengenai potensi manfaat dan risiko dari obat ini sebelum mengonsumsinya.

Interaksi obat trastuzumab dengan obat lain

Interaksi trastuzumab dengan obat lain dapat memengaruhi cara kerja obat dan meningkatkan risiko efek samping yang berbahaya.

Oleh karena itu, beri tahu kepada dokter mengenai semua obat yang sedang Anda konsumsi, termasuk obat resep, yang bisa dibeli bebas di apotek, serta suplemen dan juga obat herbal.

Berikut adalah beberapa obat yang berpotensi dapat berinteraksi dengan trastuzumab.

  • Aclarubicin.
  • Cyclophosphamide.
  • Daunorubicin.
  • Daunorubicin Citrate Liposome.
  • Doxorubicin.
  • Doxorubicin Hydrochloride Liposome.
  • Epirubicin.
  • Idarubicin.
  • Pirarubicin.

Penggunaan obat ini dengan salah satu obat-obatan berikut dapat meningkatkan risiko beberapa efek samping tertentu.

Namun, penggunaan kedua obat dapat menjadi pengobatan yang terbaik untuk Anda.

Apabila obat ini diresepkan bersama dengan warfarin, dokter mungkin akan mengganti dosis atau seberapa sering penggunaan salah satu atau kedua obat.

Mungkin ada obat lainnya yang bisa berinteraksi dengan trastuzumab. Tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.

Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 15/06/2022

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan