backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Streptase

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 18/03/2021

Streptase

Penggunaan

Apa fungsi Streptase?

Streptase adalah obat yang umumnya digunakan untuk melarutkan sumbatan darah yang telah terbentuk di dalam pembuluh darah. Obat ini digunakan segera setelah gejala serangan jantung terjadi untuk meningkatkan kelangsungan hidup pasien. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati pembekuan darah di paru-paru (emboli paru) dan di kaki (trombosis vena dalam).

Streptokinase juga digunakan untuk melarutkan bekuan darah dalam tabung (kateter) yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah.

Streptase dapat diresepkan untuk kegunaan lain; tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.

Bagaimana cara pakai Streptase?

Streptase diberikan melalui jarum atau tabung yang ditempatkan ke salah satu pembuluh darah Anda. Obat ini akan diberikan oleh seorang dokter atau ahli kesehatan lainnya.

Bagaimana cara menyimpan Streptase?

Streptase paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.                            

Jangan menyiram Streptase ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Peringatan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Apa yang harus saya perhatikan sebelum menggunakan Streptase?

Konsultasikan dengan dokter atau apoteker, jika:

  • Anda sedang hamil atau menyusui. Hal ini karena, selama Anda hamil atau menyusui bayi, Anda hanya boleh menggunakan obat-obatan yang direkomendasikan oleh dokter.
  • Anda mengonsumsi obat lain, termasuk obat-obatan yang tersedia tanpa resep, seperti obat-obatan herbal dan obat pelengkapnya.
  • Anda memiliki alergi terhadap bahan aktif atau tidak aktif dari Streptase atau obat lain.
  • Anda memiliki penyakit, gangguan, atau kondisi medis lainnya.
  • Apakah Streptase aman untuk ibu hamil dan menyusui?

    Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan Streptase pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Streptase termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA)

    Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :

    • A= Tidak berisiko,
    • B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
    • C=Mungkin berisiko,
    • D=Ada bukti positif dari risiko,
    • X=Kontraindikasi,
    • N=Tidak diketahui

    Selalu berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum menggunakan Streptase ini jika Anda sedang hamil, menyusui.

    Efek Samping

    Apa efek samping Streptase yang mungkin terjadi?

    Streptase dapat menyebabkan efek samping, seperti:

    • Demam, menggigil, sakit punggung, sakit perut, mual, muntah, aritmia, memar, ruam, pruritus, gagal ginjal akut karena emboli dan perdarahan.
    • Emboli serebral, perifer dan emboli paru.
    • Reaksi alergi, kelainan enzim hati, hipotensi.
    • Berpotensi Fatal: perdarahan; syok anafilaksis

    Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

    Interaksi Obat

    Obat apa saja yang tak boleh dikonsumsi bersamaan dengan Streptase?

    Streptase dapat berinteraksi dengan obat lain yang sedang Anda gunakan yang dapat mengubah cara obat Anda bekerja atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Untuk menghindari interaksi obat, Anda harus menyimpan daftar semua obat yang Anda gunakan (termasuk obat resep, obat nonresep dan produk herbal) dan beritahu dokter dan apoteker. Untuk keamanan Anda, jangan mulai menggunakan, berhenti menggunakan, atau mengubah dosis obat-obatan yang tercantum di bawah ini tanpa persetujuan dokter Anda.

    Apakah ada makanan dan minuman yang tak boleh dikonsumsi saat menggunakan Streptase?

    Streptase dapat berinteraksi dengan makanan atau alkohol sehingga dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Silakan diskusikan dengan dokter atau apoteker Anda memgenai potensi interaksi makanan atau alkohol  sebelum menggunakan obat ini.

    Apakah ada kondisi kesehatan tertentu yang harus menghindari Streptase?

    Streptase dapat berinteraksi dengan kondisi kesehatan Anda. Interaksi ini dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda atau mengubah cara kerja obat. Penting untuk selalu membiarkan dokter dan apoteker tahu semua kondisi kesehatan Anda saat ini.

  • Masalah perdarahan atau riwayat masalah perdarahan di bagian manapun dari tubuh
  • Gangguan pembekuan darah, tidak terkendali
  • Penyakit otak atau tumor
  • Tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah
  • Stroke (dalam waktu dua bulan)
  • Hindari menggunakan Streptase dalam kondisi ini: pembedahan atau cedera otak atau tulang belakang dalam waktu dua bulan.
  • Infeksi kateter (tabung)
  • Diabetes mellitus dan masalah mata pada diabetes
  • Penyakit jantung atau infeksi
  • Penyakit ginjal berat
  • Penyakit hati yang parah
  • Penyakit paru-paru
  • Pankreatitis
  • Penempatan tabung apapun ke tubuh atau
  • Masalah irama jantung
  • Infeksi streptokokus baru-baru ini
  • Dosis

    Informasi berikut ini tidak bisa dijadikan pengganti resep dokter. Anda HARUS berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan Streptase.

    Berapa dosis Streptase untuk orang dewasa??

    Infark miokard akut dengan infus intravena: 1,5 juta unit sebagai dosis tunggal diinfuskan selama 1 jam setelah timbulnya gejala.

    Infark miokard akut dengan infus intrakoroner:

    Dosis total: 140.000 IU

    20.000 IU oleh bolus diikuti dengan

    2.000 IU / min. selama 60 menit.

    Tromboemboli paru-paru, arteriovenosa oklusi dengan infus intravena:

    Dosis: 250.000 unit / 30 menit.

    Dosis pemeliharaan: 100.000 unit / jam, untuk 24-72 jam

    Deep Vein Thrombosis dengan infus intravena:

    Dosis: 250.000 IU / 30 menit.

    Dosis pemeliharaan: 100.000 IU / jam, selama 72 jam

    Trombosis atau Embolisme Arteri dengan infus intravena:

    Dosis: 250.000 IU / 30 menit.

    Dosis pemeliharaan: 100.000 IU / jam, untuk 24-72 jam

    Berapa dosis Streptase untuk anak?

    Dosis belum ditetapkan pada pasien anak-anak. Obat ini mungkin tidak aman untuk anak Anda. Penting untuk selalu memahami keamanan obat sebelum menggunakannya. Silakan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.

    Dalam bentuk apa saja Streptase tersedia?

    Streptase tersedia dalam bentuk sediaan dan kadar berikut:

    Streptase bubuk putih liofilisasi pada botol infus 50 mL (1.500.000 IU)

    Streptase bubuk putih liofilisasi pada botol 6,5 mL (Label hijau: 250.000 IU; Label biru: 750.000 IU; Label merah: 1.500.000)

    Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?

    Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

    Penting untuk membawa daftar tertulis dari semua obat-obatan resep dan nonresep yang Anda gunakan dalam kasus darurat.

    Apa yang harus saya lakukan kalau saya lupa minum/pakai obat?

    Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

    Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 18/03/2021

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan