backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Spasmolit

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

Spasmolit

Penggunaan

Untuk apa spasmolit digunakan?

Spasmolit adalah salah satu merek dari obat minum berupa tablet. Obat ini mengandung hyoscine butylbromide atau scopolamide, yaitu obat-obatan antispasmodik yang berfungsi untuk membantu agar otot menjadi lebih rileks.

Spasmolit berguna untuk mencegah masalah pencernaan seperti mual dan muntah, biasanya disebabkan oleh mabuk perjalanan atau pemberian anestesi saat menjalani operasi. Namun, obat ini juga bisa digunakan untuk mengatasi gangguan atau masalah yang terjadi pada perut atau usus, termasuk kram otot dan kondisi yang mirip dengan penyakit Parkinson.

Obat ini termasuk obat resep. Artinya, obat ini hanya bisa didapatkan di apotek jika Anda menyertakan resep dari dokter.

Bagaimana cara penggunaan spasmolit?

Berikut ini adalah beberapa cara menggunakan spasmolit, termasuk:

  • Ikuti seluruh petunjuk yang telah diberikan oleh dokter melalui catatan resep. Jangan menggunakan obat ini dengan dosis yang lebih kecil atau lebih besar dari yang telah ditentukan atau lebih lama dari waktu yang telah disarankan oleh dokter.
  • Obat ini boleh digunakan baik sebelum maupun setelah makan.
  • Setelah mengonsumsi obat ini, bantu dengan minum segelas air.
  • Jika Anda hendak menggunakan obat ini untuk mengatasi kondisi yang mirip dengan Parkinson, jangan berhenti menggunakan obat ini secara tiba-tiba.

Bagaimana cara penyimpanan spasmolit?

Jika Anda hendak menggunakan obat ini, ada baiknya untuk mempelajari cara penyimpanan obat ini yang benar, seperti berikut.

  • Simpan obat ini di tempat dengan suhu ruang. Jangan menyimpannya di tempat yang terlalu dingin atau terlalu panas.
  • Jangan menyimpan obat ini di tempat yang lembap seperti di dalam kamar mandi.
  • Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari atau cahaya langsung.
  • Jangan simpan dan membiarkannya membeku di dalam freezer.
  • Obat ini tersedia dalam beberapa merek lain. Merek yang berbeda mungkin memiliki cara penyimpanan yang berbeda juga.
  • Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Selanjutnya, jika Anda sudah tidak menggunakan obat ini lagi, atau jika obat sudah habis masa berlakunya, buang obat ini sesuai dengan tata cara membuang obat.

Misalnya, jangan buang obat ini di saluran pembuangan air termasuk toilet. Jangan pula mencampurkan obat ini dengan sampah rumah tangga lainnya karena dapat merusak kesehatan lingkungan.

Jika Anda tidak tahu cara menyimpan obat yang benar, tanyakan kepada apoteker atau petugas dari instansi pembuangan sampah setempat mengenai cara menyimpan obat yang benar.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis spasmolit untuk dewasa?

Dosis dewasa untuk mengatasi gejala Irritable Bowel Syndrome (IBS)

  • Dosis awal: satu tablet diminum tiga kali sehari

Dosis dewasa untuk mengatasi kondisi lain

  • Dosis biasa: 2 tablet dikonsumsi 4 kali sehari

Bagaimana dosis spasmolit untuk anak-anak?

Dosis anak-anak untuk mengatasi kram perut dan kondisi lainnya

  • Dosis untuk anak-anak usia 6-12 tahun: satu tablet dikonsumsi tiga kali sehari
  • Obat ini tidak disarankan untuk anak dibawah 6 tahun

Dalam dosis apa spasmolit tersedia?

Spasmolit tersedia dalam sediaan tablet, 10 mg.

Efek Samping

Apa efek samping yang mungkin terjadi jika menggunakan spasmolit?

Sama halnya dengan penggunaan obat pada umumnya, menggunakan spasmolit juga memiliki risiko efek samping. Efek samping yang mungkin terjadi jika menggunakan obat ini adalah:

  • Susah atau bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali
  • Jantung berdetak kencang
  • Paranoid dan linglung
  • Susah menelan

Jika Anda mengalami efek samping seperti di atas, segera beri tahu dokter Anda. Sementara, ada juga kondisi kesehatan yang lebih ringan namun lebih mungkin terjadi sebagai risiko efek samping, seperti:

  • Mulut kering
  • Rasa haus meningkat
  • Kulit kering
  • Sembelit
  • Susah buang air kecil
  • Mengantuk
  • Tidak bisa beristirahat
  • Pandangan mata buram, pupil mengecil, dan mata menjadi lebih sensitif terhadap paparan cahaya

Namun, efek samping yang disebutkan di atas akan hilang seiring berjalannya waktu. Hanya saja, jika kondisi justru semakin parah atau tidak segera membaik, beri tahu dokter.

Pencegahan & Peringatan

Apa yang harus diketahui sebelum menggunakan spasmolit?

Sebelum menggunakan obat ini, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui. Di antaranya:

  • Jangan menggunakan obat ini jika Anda memiliki alergi terhadap spasmolit, atau bahan aktif utamanya seperti hyoscine butylbromide. Jangan pula menggunakan obat ini jika Anda alergi terhadap obat sejenis seperti hyoscyamine dan methscopolamine.
  • Jangan menggunakan obat ini jika Anda memiliki penyakit glaukoma sudut terbatas, masalah pernapasan kronis, tidak bisa buang air kecil, atau terjadi penyumbatan pada usus Anda.
  • Beri tahu dokter segala kondisi kesehatan yang pernah atau sedang Anda alami, khususnya glaukoma, pembesaran prostat, gangguan liver dan ginjal, tekanan darah tinggi, hipertiroidisme, asma, dan masih banyak lagi.
  • Jangan berikan obat ini pada anak dengan usia di bawah 6 bulan.

Apakah spasmolit aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui?

Masih belum diketahui dengan pasti apakah obat ini memiliki dampak negatif pada ibu hamil dan ibu menyusui. Namun, obat ini masuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut Food and Drugs Administration (FDA) atau setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia. Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :

  •     A= Tidak berisiko,
  •     B= Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
  •     C= Mungkin berisiko,
  •     D= Ada bukti positif dari risiko,
  •     X= Kontraindikasi,
  •     N= Tidak diketahui

Interaksi

Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan spasmolit?

Interaksi antar obat mungkin terjadi jika Anda mengonsumsi spasmolit bersamaan dengan obat-obatan lain. Interaksi yang terjadi dapat meningkatkan risiko efek samping obat dan mengubah cara kerja obat di dalam tubuh. Namun, interaksi ini mungkin juga menjadi alternatif pengobatan terbaik untuk kondisi Anda.

Berikut beberapa jenis obat yang mungkin berinteraksi dengan spasmolit, termasuk:

  • atropine
  • Benadryl (diphenhydramine)
  • Dramamine (dimenhydrinate)
  • meclizine
  • Norco (acetaminophen/hydrocodone)
  • oxycodone
  • Phenergan (promethazine)
  • Reglan (metoclopramide)
  • Tylenol

Maka dari itu, beri tahu segala jenis obat-obatan yang Anda gunakan, mulai dari obat resep, non resep, multivitamin, suplemen makan, hingga produk herbal. Dengan begitu, dokter dapat membantu Anda menghindari interaksi yang tidak diinginkan.

Apa makanan dan alkohol yang dapat berinteraksi dengan spasmolit?

Tidak hanya obat, interaksi juga dapat terjadi dengan makanan. Jika terjadi interaksi, mungkin risiko efek samping dari penggunaan obat ini dapat meningkat. Selain itu, cara kerja obat juga mungkin berubah saat digunakan.

Saat menggunakan obat ini, sebaiknya kurangi penggunaan alkohol karena dapat meningkatkan risiko efek samping dari penggunaan obat ini.

Apa kondisi kesehatan yang mungkin berinteraksi dengan spasmolit?

Kondisi kesehatan yang terdapat di dalam tubuh Anda juga mungkin mengalami interaksi dengan penggunaan spasmolit. Beri tahu segala kondisi kesehatan yang Anda miliki kepada dokter agar dokter bisa menentukan obat ini aman atau tidak untuk Anda gunakan.

Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang mungkin berinteraksi dengan spasmolit, termasuk:

  • Glaukoma
  • Myasthenia gravis, yaitu kondisi lemah otot yang jarang terjadi
  • Takikardia, salah satu penyakit kardiovaskular
  • Tekanan darah tinggi
  • Diare
  • Demam

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan jika melewatkan satu dosis?

Jika Anda lupa mengonsumsi satu dosis obat, segera minum dosis yang terlupa. Namun, apabila waktu sudah menunjukkan untuk mengonsumsi dosis berikutnya, lupakan dosis yang terlewat dan minum dosis berikutnya sesuai jadwal biasa. Jangan menggandakan dosis.

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan